Banner Bawah

Omzet Perajin Rempeyek Rp500.000/hari

Atmadja - atnews

2019-05-10
Bagikan :
Dokumentasi dari - Omzet Perajin Rempeyek Rp500.000/hari
Slider 1

Badung , 10/5 (atnews). Ni Nyoman Suryani dari Kubu Manyar Pipitan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara mengaku omzet usahanya dari pembuatan makanan camilan berupa rempeyek  rata-rata Rp 500.000 per hari, dari usaha ini keuntungan bisa mencapai Rp 200.000 sehari.
Menurut suaminya I Nyoman Sukradana ini, usaha camilan berupa rempeyek digeluti sejak 12 tahun silam. Sampai  saat ini pemasaran produk rempeyeknya menyebar di seluruh wilayah desa Canggu, bahkan juga ada dipasarkan keluar desa Canggu. 
Menjawab pertanyaan mengenai harga jual rempeyek yang dibuatnya, kata Suryani sangat terjangkau hanya Rp 10.000 per bungkus dengan  isi per Pak sebanyak 13 biji. Ditambahkan, proses pembuatan rempeyek selama ini dilakukannya secara sederhana. Bahan bakunya terdiri dari tepung beras dengan campuran kacang tanah, kedelai dan kacang merah dan tepung dihabiskannya sekitar 20 kg  sehari. 
"Rempeyek buatan saya ini dikenal enak karena renyah dan gurih. Sehingga selain cocok untuk camilan juga pas sebagai penambah menu makanan di meja makan," ucap Suryani sambil menambahkan, camilan rempeyek sampai saat ini peluang pemasarannya masih terbuka luas. Terlebih di Canggu banyak tumbuh usaha ekeonomi kecil maupun warung warga lokal. Belum lagi masuk ke pasar tradisional yang ada di sekitar wilayah desa Canggu. 
Kendala yang dihadapi Jelas Suryani, adalah masalah modal. Pihaknya mengaku belum pernah menerima bantuan. Terutama untuk pengadaan bahan baku berupa kacang tanah, kecang merah dan kedalai yang harganya terus mengalami kenaikan. Belum lagi minyak goreng dan tepung beras di bulan puasa harganya merangkak naik. (Mur/ika).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Mahayastra Buka Program CFW untuk 4 Desa dan 1 Kelurahan di Gianyar

Terpopuler

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata