Badung (Atnews) - Sejarah akan berulang kembali, hal yang pernah terjadi di masa lampau suatu saat akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya sama.
Hal tersebut dikemukakan PJ Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan I Dewa Gede Mahendra Putra selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali pada upacara melaspas Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di Carangsari, Badung, Jumat (21/6).
Mahendra Putra menegaskan dengan mempelajari sejarah akan dapat lebih menghargai betapa besar perjuangan para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya pada saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung Suiasa mengemukakan sebagai anak idiologis leluhur I Gusti Ngurah Rai, sudah sepatutnya melanjutkan perjuangan beliau untuk menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila.
Upacara melaspas Monumen Pahlawan Nasional Ngurah Rai ini merupakan kegiatan Bulan Bakti Bung Karno bertepatan dengan Purnama Sada 21 Juni.
Pada tanggal ini ada dua peristiwa penting yakni wafatnya Sang Proklamator Bung Karno Wafat tahun 1970. Bung Karno adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia, juga Peringatan HUT ke - 63 Presiden RI Joko Widodo.
Pada upacara Melaspas dan Peresmian Monumen Ngurah Rai ini Napak hadir Dan Rem 163/ WSA, Dan Lanal Benoa, Wakil Gubernur Periode 2019-2024, Keluarga Puri Carangsari, Ikatan Keluarga Besar Pahlawan 45 Bali, Keluarga Besar PPM Bali, Pimpinan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB), keluarga besar YKP, Stispol dan SMK Wirabhakti.
Patung Ngurah Rai setinggi kurang lebih 2 meter tersebut dipasang bulan lalu, oleh sejumlah pekerja yang didampingi dan disaksikan langsung oleh Kapolsek Petang, Danramil Petang, Perbekel Carangsari dan Keluarga Besar I Gusti Ngurah Rai.
Sebelumnya, serangkaian Kegiatan Bulan Bung Karno Ikatan Keluarga Pahlawan 45 Bali (IKPB) mengadakan silahturahmi dan sekaligus menyerahkan sembako kepada Veteran di Gedung Merdeka, Kamis (20/6).
Menurut Ketua IKB Nanik Suryani Kegiatan ini untuk membangun kekeluargaan dikalangan keluarga Pahlawan.
Disamping miningkatkan rasa emosional sebagai anak pahlawan (geneologis) dan idiologis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta melanjutkan perjuangan para pahlawan Kesuma Bangsa. Nampak hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (DPD LVRI) Bali, I Gusti Bagus Saputera, Keluarga Besar PPM Bali YKP, Stispol Wirabhakti dan Pimpinan Monumen Perjuangan Bangsal (MPB). (IDA/001)