Banner Bawah

Ketum DPP Munifah Lantik Gunatri DPW PPUMI Bali 2024-2029, Gerakan Bangun Ekonomi Desa

Admin - atnews

2024-12-13
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ketum DPP Munifah Lantik Gunatri DPW PPUMI Bali 2024-2029, Gerakan Bangun Ekonomi Desa

Denpasar (Atnews) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Dr. Hj. Munifah Syanwani, melantik dan mengukuhkan Ni Luh Putu Gunatri, SE., sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPUMI Provinsi Bali, dengan Sekretaris Anna Stefani Wulan Permata, Dewi NS, serta Bendahara 1, Anis Deliana, dan Bendahara 2, Ni Rai Sintarini. 

Acara itu disaksikan oleh berbagai undangan, termasuk perwakilan Penjabat Gubernur Bali, Walikota, Bupati seluruh Bali, pengurus organisasi perempuan se-Bali, dan tamu undangan lainnya.

Pengukuhan dan Pelantikan DPW PPUMI Provinsi Bali untuk masa bakti 2024-2029 berlangsung dengan tema "Gerakan Membangun Ekonomi Desa dengan Meningkatkan Desa Wisata se-Provinsi Bali menuju Indonesia Emas" di Gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Jumat (13/12).

Dalam acara tersebut, juga dibacakan pengesahan dan pelantikan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPUMI Kabupaten/Kota se-Bali masa bakti 2024-2029. Di antaranya adalah Ketua DPD PPUMI Kota Denpasar Kari Dewi, Buleleng Putu Yanti, Bangli Luh Ketut Alit Adnyani, Karangasem Ida Ayu Desi Pidada, Jembrana Luh Wayan Sriyadi, Klungkung Agustina Raja, Tabanan Ni Luh Putu Santi Arini, Gianyar Ni Made Roni, dan Badung Ni Nyoman Trisnawati. Pengesahan ini dilakukan oleh Ketua Umum DPP PPUMI, Dr. Hj. Munifah Syanwani.

Ketua DPW PPUMI Provinsi Bali, Ni Luh Putu Gunatri mengakui bahwa DPW PPUMI Bali baru resmi hadir di pulau Bali. 

Ia berharap agar keberadaan UMKM di Bali selalu didukung, melalui kolaborasi dengan pemerintah, organisasi terkait, perbankan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, tantangan dalam mengembangkan UMKM dapat dipermudah sesuai dengan tema "Gerakan Membangun Ekonomi Desa dengan Meningkatkan Desa Wisata se-Provinsi Bali menuju Indonesia Emas". "Para dagang acung dan pengrajin di pedesaan yang belum tersentuh akan dibentuk kelompok untuk mendukung wisata desa. Dengan kerja keras bersama, kita bisa lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Gunatri juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung wisata desa, kelompok-kelompok baru akan dibentuk khusus untuk para dagang acung dan pengrajin yang belum tersentuh. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan lebih besar kepada sektor wisata desa melalui kerja keras bersama. Ia juga berharap bahwa upaya ini akan membawa berkah dan rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga masyarakat Bali dapat menjadi lebih maju dan sejahtera.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPUMI, Dr. Hj. Munifah Syanwani, menyampaikan bahwa DPW PPUMI Bali terdiri dari ibu-ibu perempuan yang hebat dan akan berkontribusi dalam memajukan UMKM di Provinsi Bali, termasuk di kabupaten/kotanya. Organisasi perempuan ini khusus membantu UMKM hingga ke desa-desa untuk membangun ekonomi rakyat.

"Kami sudah berkomunikasi aktif untuk menumbuhkan perekonomian pedesaan di seluruh Indonesia. Karena 76 ribu desa di Indonesia memiliki anggaran desa sendiri yang bisa membantu permodalan mikro untuk UMKM di pedesaan dengan membentuk lembaga keuangan mikro DPP PPUMI," jelasnya.

Di samping itu, Hj. Munifah menambahkan bahwa PPUMI memiliki berbagai program untuk membangun ekonomi desa dari Bali untuk Indonesia. Dengan anggaran desa yang dimiliki oleh 76 ribu desa di Indonesia, mereka dapat membantu permodalan mikro UMKM melalui lembaga keuangan mikro DPP PPUMI. "Kami membutuhkan modal minimal Rp1 miliar dengan 60 persen dari Pemda setempat dan 40 persen dari DPP PPUMI untuk setiap desa di setiap provinsi. Ini untuk memperoleh izin dari OJK dan Bank Indonesia agar bisa membantu UMKM dengan pengawasan langsung dari OJK, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan," jelasnya.

Hj. Munifah erharap agar seluruh jajaran pengurus DPW dan DPD PPUMI se-Provinsi Bali dapat bekerja dengan baik dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat melalui program-program yang akan dijalankan bersama pemerintah. "Selamat bekerja dan selamat berjuang. Mari kita berkolaborasi untuk membangun rakyat Indonesia dari desa untuk ekonomi yang lebih baik," tutupnya.

Pj Gubernur Bali yang diwakili oleh Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina, SE., M.Si., menyampaikan salam motivasi kepada jajaran PPUMI untuk membangkitkan UMKM di Indonesia khususnya di Provinsi Bali. Ia menyatakan bahwa selama ini Bali telah melakukan transformasi ekonomi dengan skema ekonomi kerti Bali untuk menjaga kearifan lokal yang berbasis lokal Bali dan berdaya saing, bermanfaat, serta berkelanjutan dengan budaya dan branding Bali.

"Kami dari Provinsi Bali juga tidak terlepas dari ekonomi kreatif berbasis teknologi digital, sehingga diharapkan dengan dilantiknya pengurus DPW dan DPD PPUMI se-Bali, dapat berkolaborasi khususnya untuk membantu permodalan UMKM dengan lembaga keuangan mikro dari DPP PPUMI, sehingga menjadi pejuang UMKM di desa, sekaligus meningkatkan SDM pelaku UMKM dengan fasilitasi, pendampingan, dan pelatihan di desa," tambahnya. (Z/ART/001)

Baca Artikel Menarik Lainnya : G20 Bali Leaders Declaration Diadopsi dan Disahkan

Terpopuler

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

CARA MUDAH LANGGANAN BERITA @atnewsofficial

CARA MUDAH LANGGANAN BERITA @atnewsofficial

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman