Buleleng (Atnews) - Dandim 1609 Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana, menggelar buka puasa bersama, dengan awak media organisasi kepemudaan(Pemuda Panca Marga), Organisasi keagamaan(PHDI, MUI, FKUB) serta organisasi sosial lainnya seperti Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) termasuk juga hadir Resimen Mahasiswa(Menwa), bertempat diHalaman Makodim Buleleng jl.Gajahmada Singaraja, pada Rabo(25/3/2025).
Dandim Buleleng mengatakan, buka puasa bersama tersebut merupakan forum silaturahmi dan berbagi, bagi mereka yang membutuhkan bantuan. “Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan ini kita dapat mempererat tali pertemanan dan tali silaturahmi dalam rangka meningkatkan rasa peduli antar sesama dan antar kita semua,” ujar Dandin 1609 Buleleng.
Dandim berharap, acara tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hidup, dengan berbagi kepada sesama.
“Sehingga kita bisa mempererat rasa persaudaraan, rasa silaturahmi dan rasa sama-sama merupakan umat Allah, umat dari Tuhan yang Maha Esa dan umat Sanghyang Widhi Wasa, di mana kita tidak memiliki kekuatan tanpa rahmat dan ridho dari Yang Maha Kuasa,” kata Letkol Kav. Angga Nurdyana.
Secara khusus Dandim Letkol Kav. Angga Nurdyana menyebut momen tersebut merupakan keinginannya bisa berkumpul dengan para wartawan di Buleleng yang sudah beberapa kali direncanakan. “Dari akhir tahun, awal tahun, nggak jadi-jadi. Pas ketemunya di bulan Ramadhan ini, ya kita kumpul semua bersama dalam suatu forum untuk bersilaturahmi dengan melaksanakan buka puasa bersama, dan berbagi santunan bagi yang membutuhkan,” paparnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang selama ini menjadi partner Kodim 1609/Buleleng. Dandim menjelaskan, mulai Mei nanti pihaknya akan melaksanakan TMMD. Dalam rangka itu, Kodim 1609/Buleleng akan menggelar lomba karya jurnalistik dan lomba foto jurnalistik.
“Saya mengharapkan partisipasi dari rekan-rekan jurnalistik untuk memeriahkan lomba tersebut. Terima kasih juga kepada wartawan karena berkat kerjasamanya kita telah menjalin kerjasama selama ini, sehingga apa yang menjadi kinerja, target dan capaian yang harus dikerjakan bisa berjalan dengan lancar. Berkat bantuan wartawan apa yang kami kerjakan bisa sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Dandim Letkol Kav. Angga Nurdyana juga berharap kepada para wartawan tetap menjadi media atau alat kontrol sosial di Buleleng, sehingga bisa menyuarakan hal-hal yang tidak tersuarakan dan bisa menjadi gerbong kejujuran, penyampai pesan kepada yang memerlukan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Buleleng, Made Winingsih, mewakili wartawan menyampaikan terima kasih atas undangan Dandim 1609/Buleleng pada acara tersebut. Ia juga menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada kaum muslimin dan muslimat. “Semoga barokah,” harapnya.
Winingsih menyampaikan, di momen yang saling berdekatan antara hari raya Nyepi dan hari raya Idul Fitri, alangkah baiknya kalau antaraumat saling memaafkan. “Kami merasa terhormat diundang pada acara ini untuk berbuka puasa bersama tokoh-tokoh masyarakat dan kaum dhuafa,” ujarnya"
"Sementara Ustadz H. Zulhikam, S.Ag., MHI., yang didaulat memberikan tausiyah pada acara Bukber tersebut mengatakan, momen Ramadhan selalu memberikan pesona keberkahan, dan memberikan pesona kebersamaan. “Kita hadir memenuhi undangan dari Pak Dandim di sini tiada lain Pak Dandim menginginkan kita semua ini bersaudara. Kapal Indonesia ini akan semakin indah manakala isinya beraneka ragam,” jelasnya.
Ustadz H. Zulhikam menjelaskan, saat Ramadhan akan tiba sebagai tamu Allah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berdoa. “Ya Allah berkahilah bulan Rajab ini, kemudian bulan Sya’ban yang akan datang, dan pertemukan kami dengan bulan suci Ramadhan.”
Kata Ustadz H. Zulhikam, ibarat tamu mulia, Ramadhan selalu dinanti oleh semua umat. Sebab, Ramadhan memberikan keberkahan dengan tidak membeda-bedakan kelompok atau golongan.
Ia memberi contoh di pasar kaget Ramadhan di Jl. Jeruk Singaraja, ketika Ramadhan tiba pasar kaget tersebut selalu dipenuhi warga yang mencari kuliner. Mereka bukan saja dari warga Muslim, tetapi juga warga non Muslim.
“Luar biasa. Itu berkahnya. Kita jarang berkumpul, bisa bersilaturahmi menjalin kebersamaan di bulan Ramadhan. Ada yang namanya Safari Ramadhan. Diikuti Forkopimda. Pak Dandim ikut, Pak Kapolres ikut, dikomandani oleh Bapak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Seluruh ormas yang ada di Buleleng ini ikut bersama-sama,” paparnya.
Jadi, tambah Ustadz Zulhikam, Safari Ramadhan ini memberikan berkah bagi seluruh masyarakat Buleleng, mulai ujung timur sampai ujung barat. Hal itu tidak pernah terjadi selain di bulan suci Ramadhan. “Ini membuat pesona khusus bagaimana Ramadhan menciptakan suasana yang nyaman, suasana kekeluargaan, suasana silaturahmi, yang jauh terasa dekat, yang dekat semakin dekat lagi, dan membangun rasa persaudaraan. Cinta kasih antarsesama,” tegasnya. (WAN)