Denpasar - Made Mandra seorang pengerajin dari Banjar Tenten Denpasar merupakan pembuat perangkat gamelan Rindik yang sudah tidak asing bagi warga kota Denpasar, Bali.
Ia seorang yang cukup dikenal dengan sebutan Parindik Tenten menjadikan namanya tidak asing bagi penggemar Rindik di pulau Dewata.
Munculnya perkumpulan joged Bumbung (jenis tarian anak muda Bali tempo dulu) sekitar tahun 1955 di Banjar Tenten menjadikan Rindik Tenten terkenal sejak masa itu hingga kini.
Made Mandra menekuni jenis kesenian ini sekaligus sebagai pengrajin gambelannya adalah sebagai upaya melanjutkan pekerjaan alm. Ketut Diblug.
"Saya belajar Rindik dan tahu cara pembuatan rindik secara otodidak karena melihat dan mengikuti jejak almarhum," tuturnya sambil tersenyum.
Saat ini Made Mandra memiliki dua putra dengan berkebutuhan khusus. Sebagai tokoh yang sabar dan tekun, ia selalu berbagi pengetahuan tentang rindik kepada anak muda yang mau belajar di wilayahnya dan besar harapan bisa mewarisi pengetahuan yang dimilikinya.
"Untuk sekedar belajar, bermain lagu sudah banyak yang bisa, tetapi yang akan melanjutkan keterampilan ini saya belum tahu," imbuhnya sambil berharap ada anak muda di daerah ini yang mau melanjutkan keterampilan ini. (PUS)