Singaraja (Atnews) - Yayasan Rumah Inspirasi Anak Dewata (RIAD) Kabupaten Buleleng, Bali meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) desa Loka Paksa lewatl latihan yoga berbasis pendidikan karakter dan budaya.
"Sedikit disesuaikan dalam konteks hari ini, umunya orang mulai belajar yoga: 1) Karena banyak orang mencari bantuan untuk menghilangkan rasa stres, kecemasan, dan tekanan dunia ini; 2) Mereka yang mencari pengembangan pribadi; 3) Mereka yang mencari kebijaksanaan dan kebenaran spiritual;dan 4) Mereka yang hanya ingin tahu", kata Pembina Yoga Putu Ariawan S. Pd, di Desa Loka Paksa, Kecamatan Seririt, Sabtu.
Ia menambahkan, yoga jika dipadukan dengan kebudayaan di Pulau Dewata pasti akan memberikan pemahaman yang mendalam tentang sebuah tindakan, dalam Hindu disebut sebagai Karma-yoga yang berarti bertindak untuk muaskan Tuhan).
"Melalui perpaduan ini kita ciptakan generasi muda yang berkarakter, bermoral, dan utamanya cinta akan tanah air Indonesia", ujarnya Ariwan.
Selain itu, yoga juga bertujuan untuk melatih berfikir tenang, mengontrol pernapasan, dan emosional. Secara otomatis juga menjaga kesehatan tubuh maupun penguatan metal pada anak-anak muda.
Ariwan yang kini melanjutkan program pascasarja di STAHN Mpu Kuturan Singaraja menambahkan bahwa pelatihan mental ini diberikan dengan meditasi, sedangkan penguatan budaya diberikan lewat kesenian tari Bali, membuat canang sari dan klakat (rakitan bambu).
"Karena itu, sejalan dengan pemerintah untuk membuat "Bali Ajeg" mari kita lakukan revolusi metal pada anak, tambahnya. (KRS)