Banner Bawah

Gotong Royong Atasi Pandemi, Gubernur Bali Terima Bantuan Kadin Indonesia Oksigen untuk Negeri 

Artaya - atnews

2021-08-15
Bagikan :
Dokumentasi dari - Gotong Royong Atasi Pandemi, Gubernur Bali Terima Bantuan Kadin Indonesia Oksigen untuk Negeri 
Slider 1

Denpasar (Atnews) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Bali menyerahkan bantuan oksigen cair kepada Pemerintah Provinsi Bali yang diterima Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar, Minggu (15/8).
Upaya itu untuk memenuhi kebutuhan oksigen Rumah Sakit dalam menangani pasien Covid-19, karena Bali sempat kekurangan oksigen.
Kegiatan itu menjadi langkah cerdas dan gerak cepat secara gotong royong dalam mengatasi akar permasalahan lonjakan Covid-19 yang diserahkan dalam momentum  Hari Jadi Provinsi Bali Ke-63 Tahun, 41 ton liquid oxygen, 125 unit flower water dan 150 unit tabung oksigen.
Hal itu sebagai bentuk nyata program kemanusiaan Kadin dengan motto “Tabah, Jujur, Setia”, yang mengusung tema "Oksigen untuk Negeri". 
Demikian disampaikan WKU III Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan, Joseph Pangalila yang didampingi Ketua Umum Kadin Bali I Made Ariandi.
Joseph menegaskan, Kadin akan berupaya membantu penanganan Covid-19 dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
Sebanyak 41 ton liquid oxygen itu setara dengan 5500 tabung oksigen, maka dari itu kekhawatiran kurangnya oksigen bisa teratasi.
Saat ini,  Kadin masih fokus program kemanusiaan terlebih dahulu, bahkan pihaknya juga akan memberikan bantuan satu generator oksigen untuk Bali (Rumah Sakit Bali Mandara) dari 8 buah untuk seluruh Indonesia.
Generator tersebut dapat meringankan beban kebutuhan oksigen Bali yang kini masih tergantung dari daerah luar Bali.
Kadin Indonesia dengan Samator Group yang telah mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong memiliki 500 kamar yang beroperasi 24 jam. 
Bahkan menurut Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, “Rumah Oksigen Gotong Royong” merupakan salah satu upaya dunia usaha dalam mendukung penanganan Covid-19. 
Kami melihat hal yang mendesak di tengah pandemi saat ini adalah kebutuhan oksigen bagi warga terpapar Covid-19, karena itu Rumah Oksigen Gotong Royong didirikan untuk memberikan suatu solusi dari permasalahan krisis oksigen yang kita alami saat ini. 
Rumah Oksigen ini merupakan salah satu upaya dan komitmen Kadin Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19, selain juga upaya percepatan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong. Kadin Indonesia berterima kasih atas dukungan seluruh pihak terhadap Rumah Oksigen Gotong Royong di Pulogadung ini.
Selain itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Bali untuk membantu sumbangan beras kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
Sementara itu,  Ketua Umum Kadin Bali  Ariandi menambahkan, pihaknya sebagai mitra pemerintah telah mendapatkan arahan Gubernur Bali.
Untuk  selalu bersinergi demi kemanusiaan agar dapat menekan korban jiwa seiring adanya varian baru delta Covid -19.
"Kita tidak ingin, ada lagi cerita meninggal karena kurang oksgen," ujarnya. 
Upaya itu agar pelayanan kesehatan tidak mengalami kolaps, minimal persediaan oksigen kini sudah mulai tertanggulangi. 
Sedangkan Gubernur Bali Koster mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Kadin Indonesia yang telah membantu memenuhi kebutuhan oksigen Bali. 
Oleh karena, penanganan pasien Covid-19 sangat membutuhkan oksigen mengingat belakangan ini warga terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi mencapai ribuan dan tingkat penyembuhannya belum signifikan.
Sementara kebutuhan oksigen selama ini tergantung dari pihak ketiga dan luar Bali, sering mengalami kendala dan hambatan karena jaraknya jauh maupun tidak tepat waktu.
Secara teknis distribusi oksigen yang akan diatur Dinas Kesehatan Bali dan tabungnya akan dibagikan kepada Rumah Sakit Swasta se-Bali. 
Dengan demikian, RS Swasta bisa meningkatkan jumlah TT untuk pasien Covid-19.
Kadis Kesehatan Bali Ketut Suarjaya 
mengungkapkan bantuan tersebut akan meringankan beban persediaan oksigen.
Saat ini, Bali membutuhkan sekitar 39-40 ton oksigen cair dan 7-8 ton tabung gas per hari.
Disampaikan pula, persediaan obat-obatan masih aman. Maka dari itu, bantuan tersebut dapat membantu penanganan Covid -19.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bali Dr.dr.I.B.G. Fajar Manuaba, SpOG, MARS juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tabung oksigen yang dapat mengoptimalkan penanganan Covid -19.
Namun dari segi persediaan obat-obatan masih aman tetapi perlu juga ditambah agar stoknya lebih aman. 
Hal itu sebagai antisipasi lonjakan pasien Covid-19 setelah Agustus karena bulan tersebut diperkirakan adanya banyak agenda upacara adat. 
"Kondisi ini akan terus kita koordinasi dengan Gubernur Bali dalam antisipasi lonjakan agar bisa Covid-19 melandai, " pungkasnya. (ART/001)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kasiyanto Warga Sumberklampok Ditangkap, Berburu Satwa Dilindungi di TNBB

Terpopuler

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

Daftar Segera ITB STIKOM Bali TA 2025/2026

Daftar Segera ITB STIKOM Bali TA 2025/2026

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata