Banner Bawah

HUT Ke-421 Kota Singaraja

Admin - atnews

2025-04-06
Bagikan :
Dokumentasi dari - HUT Ke-421 Kota Singaraja
Gubernur Bali Koster (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri perayaan HUT Ke - 421 Kota Singaraja  sekaligus membuka Malam Apresiasi Seni dan Pameran UMKM di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Kota Singaraja Buleleng, Sabtu, 5 April 2025.

Di hadapan ribuan warga Buleleng, Koster berkomitmen menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buleleng; seperti: kelanjutan Pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani; Pembangunan Turyapada Tower tahap II, Pembangunan Pelabuhan Terpadu Sangsit;  Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Buleleng, mewujudkan sport centre serta infrastruktur dan fasilitas publik lainnya. 

Pembangunan infrastruktur di Buleleng dengan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru 100 tahun akan terus berlanjut dalam kepemimpinannya selama 5 tahun, dari periode 2025-2030.

Pemerintah Provinsi Bali, kata Gubernur Koster akan siap menghibahkan tanah kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mewujudkan fasilitas  sport center. 

Wayan Koster yang didampingi Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menyampaikan untuk pembangunan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani akan terus berlanjut ke titik 9 - 10, sampai tahun 2026. 

Kemudian berlanjut lagi ke titik 11 - 12 di wilayah Bangkiang Sidem sampai Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Kehadiran infrastruktur ini bertujuan memperlancar akses transportasi masyarakat, dari Buleleng ke Denpasar, begitu juga sebaliknya dari Denpasar ke Buleleng.

"Astungkara berjalan sukses dan selesai sesuai target, sekarang pembangunan shorcut titik 9 - 10 dalam proses tender," jelas Gubernur Wayan Koster.

Kemudian untuk pembangunan Turyapada Tower pada tahap 1 dikatakan Koster telah  selesai, dan tahun ini akan berlanjut ke pembangunan tahap II terkait kawasannya serta ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Sehingga Buleleng akan mempunyai objek wisata berkelas dunia dan tidak kalah hebat dengan Toronto Tower, Menara Eiffel, Tokyo Tower, dan Macau Tower. 

"Turyapada Tower adalah salah satu tower ikonik terindah di Indonesia yang ada di Buleleng, Bali. Ini akan jadi objek wisata dunia dan pusat pertumbuhan ekonomi Buleleng, serta dapat meningkatkan pendapatan untuk Pemerintah Kabupaten Buleleng," kata Gubernur Bali.

Dijelaskan, untuk pembangunan Pelabuhan Terpadu Sangsit di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan akan dimulai persiapannya tahun 2026 nanti. Tujuan pelabuhan ini selain untuk obyek wisata baru, juga dapat difungsikan sebagai pelabuhan logistik dan cruise.

Peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Buleleng, lanjut  Gubernur Koster, akan didukung penuh selama 5 tahun kepemimpinan. Agar krama Bali dan wisatawan bisa nyaman menjalankan aktivitas di Buleleng. 

Harapan krama Buleleng agar segera terwujud Sports center di era kepemimpinan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, segera terwujud.

Gubernur Koster akan menghibahkan lahan seluas 5,6 hektar kepada Pemkab Buleleng untuk dimanfaatkan sebagai lokasi sports center. 

"Jadi Saya akan hibahkan tanah (Lumbanan Sukasada) tersebut seluas 5,6 hektar ke Pemkab Buleleng, sesuai permohonan Bupati Buleleng untuk mendukung terwujudnya sport centre di Buleleng," pungkas Gubernur Bali, Wayan Koster seraya berdoa semoga semua yang direncanakan ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Bupati Sutjidra menjelaskan peringatan HUT Ke-421 Kota Singaraja tahun 2025 mengusung tema “Paripurna Jayeng Wikrama” yang memiliki makna kesempurnaan menuju kejayaan dalam keunggulan dan keberagaman. Pemerintah beserta seluruh masyarakat di Kabupaten Buleleng bertekad untuk melebur perbedaan dan keberagaman menjadi satu untuk rasa cinta kepada Tanah Denbukit (sebutan untuk Buleleng). Momentum ini akan dijadikan tonggak  dalam melestarikan sejarah lahirnya Kota Singaraja.

“Juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai sejarah perjuangan dan keagungan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti,” jelasnya.

Di tengah upaya untuk menjalankan amanat pemerintah pusat melalui kebijakan efisiensi, Pemkab Buleleng ingin menjadikan hari bersejarah ini sebagai momentum untuk introspeksi diri. Menyusun perencanaan ke depan yang lebih baik demi mewujudkan masyarakat Buleleng yang Cager (bisa diandalkan), unggul, solid dan berkelas.

“Berkaitan dengan hal tersebut, peringatan Hari Lahir Kota Singaraja tahun ini tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial belaka,” kata Sutjidra. (IBM/WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Jajaran Polda Bali Hadiri Mediasi Pakudui Kawan dengan Pakudui Kangin

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif