Buleleng (Atnews) - "King Of Sparko" Letkol Infantri Eka Wira Darmawan, seorang perwira TNI AD asal Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali ini, mampu membangkitkan semangat atlet-atlet Buleleng, dalam Apel Siaga dan Kebulatan Tekad III menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Bali XVI 2025, yang digelar KONI Buleleng di halaman Monumen Perjuangan Bhuwana Kertha, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Rabu (30/7/2025).
Lulusan Akademi Militer(Akmil) tahun 2023 ini, Eka Wira yang dikenal sebagai pendiri dan promotor utama olahraga "Spartan Komando" atau Sparko yang menggabungkan berbagai gerakan dinamis dan latihan fisik, berhasil membakar semangat juang atlet-atlet terbaik dari Bumi Panji Sakti ini yang akan berlaga pada event dua tahunan di pulau dewata ini.
Seorang Perwira yang memiliki latar belakang dikopasus ini, yang mantan Dandim 1616/Gianyar, Bali, dalam arahannya, menekankan bahwa target utama Kontingen Buleleng adalah menjadi juara. Dikatakan, kenenangan bisa diraih melalui kekompakan, disiplin, kerja sama tim, pantang menyerah serta kemampuan memahami kekuatan dan kelemahan lawan.
"Mengenali lawan, sikap mental yang baik, menjadi kunci penting dalam pertandingan, dalam meraih kemenangan. jika sudah mengetahui keunggulan dan kelemahan lawan, atlet bisa menyiapkan strategi yang tepat. Tetapi kalau tidak tahu, dan takut, itu yang membuat kita kalah," tandas Eka Wira.
Motivator perwira TNI ini juga mengingatkan para atlet agar tidak merasa minder ketika menghadapi lawan maupun tim besar. Ia menekankan bahwa nama besar maupun penampilan lawan bukanlah hal yang perlu ditakuti. Para atlet Buleleng diminta untuk percaya diri dan mengandalkan semangat juang serta sikap pantang menyerah yang sudah menjadi ciri khas. Ia pun meyakini bahwa Buleleng memiliki peluang besar untuk menjadi juara.
Ditemui awak media seusai Apel Siaga dan Kebulatan Tekad, Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menjelaskan bahwa apel siaga ini merupakan apel terakhir sebelum kontingen Buleleng diberangkatkan menuju Porprov Bali XVI 2025. Ia menjelaskan bahwa Monumen Bhuwana Kertha dipilih sebagai lokasi apel karena memiliki nilai sejarah dan semangat perjuangan yang kuat.
"Tempat ini adalah simbol semangat para pejuang dari Buleleng. Didorongnya semangat itu kita wariskan ke atlet-atlet kita. Kami juga menghadirkan King Sparko karena dia adalah putra asli Buleleng yang sudah berprestasi di tingkat nasional. Kami ingin para atlet mencontoh semangat juangnya," jelasnya.
Wiratmaja mengatakan KONI Buleleng terus mematangkan persiapan menjelang kompetisi. Dengan mengikuti 47 cabang olahraga di 50 nomor pertandingan, sambil terus melakukan pemantauan, evaluasi, serta memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ditemukan.
Pihaknya mengungkapkan bahwa kontingen Buleleng akan dilepas secara resmi pada 24 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja Singaraja. Sementara itu, dua cabang olahraga, yaitu aeromodeling dan futsal, dijadwalkan mulai bertanding pada 28 Agustus 2025.
Selaku Ketua KONI Buleleng, Wiratmaja mengajak seluruh atlet untuk terus merancang semangat juara dalam diri mereka. Ia berharap semangat itu tertanam dalam alam bawah sadar para atlet dan menjadi dorongan kuat untuk meraih prestasi di Porprov ajang nanti.
“Sejak sekarang, tanamkan dalam diri kalian, juara, juara, juara. Biarkan alam bawah sadar kalian bekerja untuk mewujudkannya di Porprov masa depan,” kata Wiratmaja." ( WAN)