Buleleng (Atnews) - Guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pasca penindakan dari Bareskrim Polri terkait adanya beras oplosan yang tidak sesuai dengan mutu, menyusul adanya produsen beras menarik produksinya, sehingga menyebabkan harga beras dipasaran menjadi naik, jajaran Polri secara serentak menggelar "Gerakan Pangan Murah Polri Untuk Masyarakat".
Hal itu disampaikan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K, MH, kepada awak media, ditengah-tengah pelaksanaan "Gerakan Pangan Murah Polri". Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan ex Pelabuhan Buleleng, Kelurahan Kampung Kajanan Singaraja, Kamis(14/8/2025).
"Pangan Murah Polri untuk masyakat ini kita laksanakan, untuk menekan dan mengintervensi harga beras yang ada di masyarakat. Sehingga pasokan ada ditengah masyarakat dengan harga yang lebih murah," tandas Kapolres Widwan Sutadi.
"Untuk hari ini kita laksanakan di ex Pelabuhan Buleleng, perhari ini kura jual 5,5 ton atau 1500 kg. Tidak hanya disini di ex pelabuhan Buleleng saja melaksanakan gerakan pangan murah, tetapi juga di Polsek-polsek jajaran sejak 6 Agustus lalu. Hari ini juga digelar di Polsek Singaraja tepatnya di Desa Penglatan dan di Polsek Busungbiu," tambahnya.
Polres Buleleng, juga melakukan pemantauan terkait beras oplosan digudang-gudang penyimpanan beras. Ini sesuai dengan Intruksi Kapolri dan Menteri Dalam Negeri. Kapolres berharap agar tidak ada yang sampai menimbun beras. Tetapi segera didistribusikan di masyarakat, sehingga harga beras stabil.
Kepada Atnews, Kapolres Buleleng Widwan Sutadi mengatakan, gerakan pangan murah polri untuk masyarakat ini bersinergi dengan Bulog. Selain menjual beras, juga telor, gula pasir, bawang merah dan bawang putih. Hasil pemantauan di lokasi, masyarakat seputar Kota Singaraja turun untuk mendatangi gerakan pangan murah sekaligus berbelanja yang dilayani oleh anggota polwan dan anggota Bhayangkari Polres Buleleng.
Sedangkan gerakan pangan murah Polri bersama Bulog ini dilaksanakan di seluruh jajaran Polri dari tingkat pusat, Polda, Polres hingga Polsek. Sementara launching pangan murah ini dilaksanakan secara Virtual dari Lapangan Bulog Kanwil Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Kamis(14/8). Kegiatan tersebut, dihadiri Mendagri Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Dirut Perum Bulog Ahmad Arief Prasetyo Adi.
Ditemui Atnews, pembeli pangan murah ini, baik bu Ayu warga Kelurahan Banyuning, Suhana dari Kampung Bugis, derta Juni dari Desa Bungkulan, mengapresiasi adanya pangan murah yang dilaksanakan Polri bersama Bulog. Dia berharap kegiatan cemacam ini dilaksanakan lebih sering, harga komuditas yang dijual seperti beras menurutnya lebih murah dibandingkan harga di pasaran walau tidak terlalu turun. Namun ada komuditas yang dijual sama harganya dengan dipasaran. (WAN)