Banner Bawah

Ketut Wiratmaja Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Buleleng

Artaya - atnews

2021-12-22
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ketut Wiratmaja Terpilih Sebagai Ketua Umum KONI Buleleng
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Ketut Wiratmaja,SH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum KONI Buleleng periode tahun 2001- 2025 menggantikan Nyoman Artha Widnyana, melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten(Musorkab) KONI  Buleleng yang digelar di Hotel Banyualit kawasan Lovina Singaraja Buleleng Bali, Rabu (22/12).
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Gede Dharmawan mengatakan, Musorkab KONI Buleleng yang mengambil Tema menuju prestasi olahraga Buleleng yang lebih maju, diikuti 86 orang dari Pengurus Kabupaten(Pengkab) Olahraga serta dihadiri 1 orang dari KONI Provinsi Bali Bali, 9 orang dari Koordinator KONI Kecamatan serta Pengurus KONI Kabupaten Buleleng. Menurut Gede Darmawan yang juga Ketua Harian KONI Buleleng dua periode ini, agenda dalam Musorkab, penyampaian laporan pertanggungjawaban baik program kerja maupun keuangan oleh Ketua Umum Pengurus KONI Buleleng Masa Bakti 2017 hingga 2021 serta memilih Ketua Umum KONI Buleleng periode tahun 2021-2025.
Dari pantauan Atnews, jalannya Musorkab hingga memasuki pemilihan calon Ketua Umum KONI Buleleng sangat lancar dan cepat bahkan sudah diprediksi sebelumnya. Begitu juga ketika dibuka agenda pengajuan calon Ketua Umum KONI Buleleng kedepan, hanya satu nama yang muncul disebut yakni Ketut Wiratmaja yang dianggap layak dan tepat sebagai Ketua Umum KONI Buleleng kedepan, yang disampaikan utusan dari Pengkab Woodball Nengah Sudiarta. Karena tidak ada lagi peserta utusan Pengkab yang menyebut nama calon lain, akhirnya secara aklamasi menyetujui Ketut Wiratmaja yang Anggota PWI Perwakilan Buleleng dan Persiden Komunitas Jurnalis Buleleng(KJB) sebagai Ketua KONI Buleleng.
Pada sidang Musorkab yang dipimpin Sugi Adnyana juga dengan lancar berhasil memilih anggota Formatur mendampingi Ketua Umum KONI terpilih, yakni Nyoman Suasana utusan Askab PSSI Buleleng, dr.Ketut Putra Sedana dari Pengkab FORKI. Tugas Formatur ini, melengkapi Pengurus lainnya, memilih orang-orang yang tepat yang akan didudukkan dalam kepengurusan KONI Buleleng untuk kemajuan olahraga di Buleleng.
Usai membuka Musorkab, kepada wartawan  Bupati Putu Agus Sur­adnyana mendorong pa­ra insan olahraga un­tuk mengadakan digit­alisasi olahraga di Kabupaten Buleleng.
Maksudnya adalah ba­gaimana kita bisa memasukkan kegiatan ol­ahraga ke dalam publ­ikasi dunia digital sembari memperkenalk­an Kabupaten Buleleng kepada masyarakat luas.
Bupati Agus Suradnyana menj­elaskan era digitalisasi ini juga akan mempengaruhi dunia keolahragaan. Seperti mengadakan agenda olahraga dengan memanf­aatkan media sosial untuk memperkenalkan Kabupaten Buleleng ke masyarakat luas. Bahkan, bisa dikenal di seluruh dunia de­ngan memanfaatkan du­nia digital ini. “Hal tersebut saya rasa yang harus dilakukan KONI untuk menjadi­kan olahraga sebagai salah satu industri yang menunjang kepa­riwisataan di Kabupa­ten Buleleng,” jelas­nya.
Menurut Bupati kinerja KONI Kabupat­en Buleleng dinilai sudah sangat bagus. Mulai dari pembinaan atlet hingga tidak adanya atlet bayaran dari luar daerah. Ini merupakan fondasi yang sangat bagus untuk dilanjutkan. Sa­at ini yang perlu di­lakukan adalah bagai­mana komponen aktivi­tas masyarakat dan olahraga bisa saling mendukung satu sama lain. “Pembinaan sud­ah bagus sehingga ki­ta bisa berprestasi. Tinggal bagaimana melaksanakan digitali­sasi olahraga seperti yang saya katakan tadi,” ucap Agus Sur­adnyana.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Prov­insi Bali I Ketut Su­wandi saat ditanya mengenai komitmennya menggunakan atlet lokal, dia menjelaskan, selama ma­sih ada payung hukum yang mengatur, hal tersebut tidak salah untuk dilakukan. Na­mun, akan lebih bija­ksana jika penggalian potensi dari daerah sendiri dilakukan sepenuhnya. Dikemukakan, dari sekian ratus ribu masyarakat Bu­leleng, banyak poten­si yang dapat digali untuk mendapatkan atlet. “Seperti yang dikatakan pak bu­pati tadi bahwa kita khususnya Buleleng tidak boleh impor at­let. Ada tantangan tersendiri dari apa yang disampaikan beli­au tadi,” tandasnya.
Pihaknya menambahkan di Provinsi Bali pun demikian. Tidak ada atlet luar yang masuk ke tim Bali. Ia sendiri meng­akui tidak menentang ada mutasi atlet. Tetapi, usaha pembina­an yang lebih utama. Kerja keras dan sem­angat yang kuat menj­adi modal tim Bali. “Saya bangga menjadi orang Bali. Dengan anggaran yang lebih kecil dari daerah la­in, Bali mampu selalu tampil di papan at­as,” imbuhnya. 
Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, SH menyampaikan rasa bersyukurnya dan terimakasih kepada semua pihak terutama Pengkab-Pengkab olahraga yang telah mendukung memilihnya sebagai pucuk pimpinan KONI Buleng kedepan. "Karena ini amanah dan tidak boleh ditolak maka saya bukan hanya bertanggung jawab kepada hasil Musorkab tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.
Untuk mempertahankan prestasi yang telah ditorehkan KONI Buleleng dibawah kepemimpinan Pak Nyoman Artha Widnyana, kendati berat, akan tetapi jika kita semua punya komitmen, bekerja keras, semangat serta membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten, dia mempunyai keyakinan mampu menempatkan Buleleng di tiga besar di Bali. " Oleh karena itu, selaku Ketua KONI  baru yang dihadapkan pada Porvrop Bali tahun depan, tidak akan mampu berbuat maksimal tanpa bantuan, kerjasama maupun sinergitas dengan pihak terkait," tambah Wiratmaja. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : LIPI: Kawasan Pura Balingkang Layak Jadi Kebun Raya

Terpopuler

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

DPD Prajaniti Bali Kecam Pengusaha Klub Malam yang Tidak Hormati Bali dan Penganut Hindu, Desak Aparat Bertindak

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

Yatra Maha Kumbh Mela 2025; Benares Kota Tua Penuh Letupan Dinamisme

CARA MUDAH LANGGANAN BERITA @atnewsofficial

CARA MUDAH LANGGANAN BERITA @atnewsofficial

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Maha Kumbh Mela 2025 Prayagraj Has a Time Cycle of 144 Years

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Walikota - Gubernur Ikuti Prosesi Mejaya Jaya di Pura Agung Besakih

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata

Ratusan Pengunjung TMII Berkaraoke Lagu Janger versi Alam Dewata