Badung (Atnews) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali mendukung pembentukan Koperasi Konsumen Castrena Sedana Nusantara (KK-CSN) untuk menopang perekonomian bangsa.
Koperasi dibentuk secara sukarela berasaskan kekeluargaan agar dapat mensejahterakan anggota dengan semangat gotong royong.
Untuk itu, Koperasi memiliki peran strategis untuk mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota dan UMKM di sekitarnya.
Melalui koperasi, UMKM dapat memperoleh akses untuk modal usaha serta kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan usaha.
Oleh karena itu, agar dapat terus mengoptimalkan peran strategis ini, koperasi dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya melalui transformasi digital.
Demikian pengantar yang disampaikan Ketua KK-CSN Triana Yulianda, S. ST. didampingi Penggagas KK-CSN Drs. Made Dharma Putra, MTP., CH pada saat acara penyuluhan koperasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali bertempat di Aula Merdeka Monumen Perjuangan Bangsal, Badung, Sabtu (19/3).
Penyuluhan ini diberikan dalam rangkaian proses pendirian koperasi yang digagas oleh Korps Menwa Indonesia (KMI) Provinsi Bali bekerjasama dengan menggandeng beberapa vendor yang berhubungan dengan penyedia jasa dan barang.
Penyuluhan diikuti dan dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai komponen dibawah payung Paguyuban Gugus Kebangsaan Provinsi Bali diantaranya dari Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Manajemen Monumen Menwa Ugracena, Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal, Keluarga Besar Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Provinsi Bali, Keluarga Besar GNPP Provinsi Bali, Keluarga Besar Pasraman Puri Puncak, Pengurus Korps Menwa Indonesia Kabupaten serta dari Batalyon Menwa A-901/Mayurajana Universitas Udayana dll.
Sementara itu, Ketua KMI Bali Bagus Ngurah Rai sangat mengapresiasi dan menyambut dengan baik pendirian KK-CSN yang hadir di tengah pandemi Covid-19. Hal itu merupakan jawaban bahwa Bali Bangkit tegasnya.
"Kita tidak bisa terus menerus berdiam diri karena pariwisata Bali harus bangkit. Lebih lanjut beliau menambahkan agar dalam pengelolaan nantinya agar benar-benar dilandasi dengan pengelolaan manajemen terbuka dilandasi kejujuran," ujarnya.
Mengingat kepercayaan itu sangat mahal harganya dan tidak ternilai, manfaatkan teknologi dalam manajemen pengelolaan karena hal ini akan dapat memberi kesan positif bagi para anggota untuk nantinya terbangun rasa memiliki dalam pengembangan koperasi modern yang tangguh harapnya.
"Di era digital ini sudah saatnya koperasi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan melakukan transformasi digital. Saya setuju dan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Ketua KK-CSN Ibu Triana Yulianda bahwa saudara-saudara harus bisa mengubah citra koperasi menjadi modern baik dalam pengelolaan usaha, pelayanan anggota, serta akses pembiayaan,” demikian tegas Bagus Ngurah Rai dan mengakhiri sambutannya beliau menegaskan kembali bahwa kegiatan ini adalah terobosan dalam upaya membangkitkan semangat dan motivasi bagi seluruh anggota khususnya Keluarga Besar Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali/Korps Ugracena.
Sedangkan Kasi Penyuluh dan Perijinan Koperasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Nyoman Kartika mengharapkan pembentukan koperasi bisa berjalan sebagaimana mestinya dalam mensejahterakan anggota.
"Jangan sampai koperasi dibentuk tapi tidak jalan sehingga dibubarkan, ini kami tidak harapan tentu akan membuat kami malu," ujarnya.
Ditekankan, iuran pokok dan iuran wajib agar tidak terlalu besar. Kebijakan itu agar meringankan anggota. Anggota Koperasi agar banyak, namun tetap selektif.
Dengan semangat para anggota KK-CSN, optimis Koperasi tersebut akan akan berjalan lancar. Pada kesempatan itu, hadir Ketua Umum MPB, Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA (K)., Ketua DHD 45 Provinsi Bali Prof Wayan Windia dan Dirut Atnews Wayan Artaya. (GAB/Z/001)