Buleleng (Atnews) - Kemajuan Desa Panji Kecamatan Sukasada dibawah kepemimpinan Perbekel Jro Mangku Made Ariawan yang mantan anggota dewan ini, pantas ditiru. Pasalnya Jumat lalu Banjar Dinas Kelod Kauh Desa Panji ini telah resmi menjadi Banjar Digital. Seperti diketahui Program Banjar Digital di Bali ini diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia(BI) Provinsi Bali bersama BPD Bali dengan tujuan mempercepat perputaran perekonomian di daerah Bali.
Kepada wartawan, usai meresmikan Banjar Digital, Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, sasaran digitalisasi adalah pembayaran dan transaksi jual beli. Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM), bank sampah hingga Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) yang ada kini sudah bisa bertransaksi digital, menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar(QRIS).
Menurut Sutrisno digitalisasi uang ini sudah terbukti naik sepanjang pandemi covid-19. "Saat pandemi covid-19 kita tidak bisa kemana-mana dan tertolong dengan digitalisasi ini. Ekonomi kita tidak jauh turun kebawah dan Bali bisa bertahan," ujar Trisno Nugroho.
Pembayaran menggunakan QRIS maupun platform pembayaran digital lainnya banyak untung. Bahkan digitalisasi keuangan ini tidak ada kekurangan, justru transaksi digital akan memudahkan masyarakat bisa bertransaksi hanya dari rumah tidak ada kontak langsung antara pembeli dan pedagang serta menghindari uang palsu.
Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho berharap dengan gerakan ini ekosistem di Bali siap menghadapi dunia yang kini serba digital. Jika tidak cepat Bali akan ketingalan, sehingga harus banyak dikenalkan kepada semua kalangan masyarakat.
Sementara itu, Perbekel Desa Panji Jro Mangku Made Ariawan mengapresiasi BI bersama BPD Bali yang telah mendorong masyarakatnya untuk menyesuaikan diri jika bertransaksi keuangan dengan menggunakan pembayaran digital. Dijelaskan, pelayana di Desa Panji secara umum baik dari BUMD maupun UMKM sudah menggunakan transaksi digital. Namun diakui belum maksimal, dikarenakan belum semua masyarakat mengerti menggunakan pembayaran digital.
"Dengan peresmian Banjar Digital ini diharapkan akan bisa memaksimalkan kembali digitalisasi pembayaran. Tidak hanya di Banjar Dinas Kelod Kauh tetapi juga bisa menghimbas ke Banjar-Banjar lainnya yang ada di Desa Panji," tandasnya.
Pada peresmian Banjar Digital Kelod Kauh Desa Panji itu, dihadiri Anggota Kimisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya, Asisten III Setda Buleleng Nyoman Genep serta Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Made Sudarma (WAN).