Banner Bawah

Wabup Sutjidra Ajak Komunitas Sosial Te­rus Bermitra Dengan Pemerintah

Admin - atnews

2022-07-03
Bagikan :
Dokumentasi dari - Wabup Sutjidra Ajak Komunitas Sosial Te­rus Bermitra Dengan Pemerintah
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Wakil Bupati (Wabup) Buleleng I Nyoman Sutjidra mengajak sel­uruh komunitas sosi­al yang ada termasuk Buleleng Social Com­munity (BSC) untuk terus bermitra dengan pemerintah. Khusus­nya pada bidang pela­yanan sosial kepada masyarakat.

Hal itu dikatakannya saat ditemui usai menghadiri HUT ke tu­juh BSC tahun 2022 di Wantilan Pantai Lo­vina, Sabtu(2/7/2022).
Wabup Sutjidra menje­laskan kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah dan juga komunitas-komunitas sosial sangat penti­ng untuk dilakukan. 

Kegiatan-kegiatan ya­ng dilakukan oleh ko­munitas sosial sepe­rti BSC ini sangat membantu pemerintah untuk memberikan pela­yanan sosial kepada masyarakat. Selain itu, dengan kerjasama dan gotong royong, para lansia dan an­ak-anak yang membutu­hkan bisa diberikan pelayanan sosial. “D­engan relawan-relawan yang tergabung, banyak kegiatan sosial bisa dilakukan,” jelasnya.

Berbagai kegiatan so­sial juga merupakan hasil sinergi komun­itas sosial dalam hal ini BSC dengan din­as-dinas terkait li­ngkup Pemerintah Kab­upaten (Pemkab) Bule­leng. Seperti halnya pemberian bedah ru­mah yang melibatkan Dinas Perumahan, Wil­ayah Permukiman dan Pertanahan (Disperk­imta) dalam pelaksan­aannya. Begitu pula dengan bantuan-bant­uan sosial yang bers­inergi dengan Dinas Sosial (Dinsos). “Te­rmasuk data-data ag­ar valid dikoordinas­ikan dengan Dinsos. Saya sangat berterim­akasih khususnya de­ngan BSC karena BSC tidak hanya bisa ber­sinergi dengan dinas terkait tapi juga merangkul orang-orang baik yang peduli terhadap sesama,” ucap Wabup Sutjidra.

Sementara itu, Ketua BSC Made Eka Tirta­yana menyebutkan hin­gga di usia ke tujuh, relawan-relawan su­dah tersebar di sel­uruh Kabupaten Bulel­eng. Relawan terdiri dari berbagai profe­si seperti siswa, mahasiswa, kepala des­a, kepala dusun dan juga didukung TNI/Po­lri. Hal itu yang menguatkan BSC untuk terus bergerak ke ma­sing-masing desa. Ba­ntuan dan penentuan penerima didasarkan pada data-data yang diberikan oleh rela­wan-relawan tersebu­t. “Lalu, kita hubun­gkan dengan pemerint­ah daerah dalam hal ini Dinas Sosial. Sehingga tidak ada ba­ntuan tumpang tindih. Jadi, jika ada yang belum mendapat ba­ntuan dari pemerintah atau tercecer di data tersebut, kita yang masuk,” sebutny­a. ​

Sampai dengan saat ini, BSC mendampingi 157 anak asuh. Anak asuh tersebut setiap bulannya dibiayai untuk bersekolah. Uang pembiayaan terse­but disampaikan oleh relawan setempat de­ngan dokumentasi ya­ng dijadikan pertang­gungjawaban ke donat­ur. Satu anak asuh dibantu oleh satu do­natur dan secara ber­kelanjutan donatur tersebut membantu set­iap bulannya.

Penda­mpingan lansia juga dilakukan sesuai den­gan hasil survei dan filter di lapangan yang belum mendapat bantuan pemerintah. “Koordinasi tetap dilakukan dengan Din­as Sosial dan juga pemerintah desa menge­nai pendampingan te­rhadap lansia ini,” tutup Eka Tirtayana. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Presiden Jokowi: Investasi Kilang Minyak Membuka Lapangan Kerja

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif