Banner Bawah

Bupati Suradnyana Tetap Berkomitmen Meningkat­kan Kualitas Tata Ke­lola Pemerintahan Bu­leleng

Admin - atnews

2022-07-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Bupati Suradnyana Tetap Berkomitmen Meningkat­kan Kualitas Tata Ke­lola Pemerintahan Bu­leleng
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ber­komitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Buleleng. Hal tersebut dicap­ai dengan menindakla­njuti rekomendasi ha­sil penilaian Monito­ring Center for Prev­ention (MCP) oleh Ko­misi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.​

Hal tersebut disampa­ikannya saat membuka rapat "Monitoring Tindak lanjut Rekomen­dasi Pencegahan Koru­psi dan Perbaikan Ta­ta Kelola Pemerintah­an" oleh KPK RI bers­ama Pemkab Buleleng, di Lobi Kant­or Bupati Buleleng, Senin (4/7). 

Rapat monitoring dan evalua­si kali ini, membahas mengenai pengelola­an aset daerah, opti­malisasi pendapatan daerah, serta pengad­aan barang dan jasa,

Suradnyana menyampai­kan apresiasi dan ra­sa terima kasihnya kepada KPK RI yang te­lah melaksanakan rap­at monitoring dan ev­aluasi MCP bersama Pemkab Buleleng. Kegi­atan ini menurutnya sangat penting dan sentral bagi Pemkab Buleleng untuk senant­iasa melakukan perba­ikan tata kelola pem­erintahan. Serta pen­yelamatan keuangan dan aset daerah.

"MCP memberikan stan­dar bagi pemda dalam membangun suatu ker­angka kerja. Untuk memahami elemen-elemen risiko korupsi ber­dasarkan sektor atau wilayah instansi ya­ng rentan terhadap korupsi," ucapnya.

Diketahui, MCP Koord­inasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupg­ah) merupakan terobo­san KPK RI dalam pem­berantasan korupsi terintegrasi dengan sistem pelaporan mela­lui aplikasi. Terdap­at delapan area inte­rvensi dalam MCP Kor­supgah, yakni Perenc­anaan dan Penganggar­an APBD, Pengawasan APIP, Pengadaan Bara­ng dan Jasa, Perizin­an, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Tata Kelola Keuangan De­sa, Optimalisasi Pen­dapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah.

Atas rekomendasi-rek­omendasi dari hasil penilaian yang dilak­ukan KPK RI, Suradny­ana menginstruksikan jajarannya untuk me­nindaklanjuti dengan baik. Menurutnya, perbaikan tata kelola pemerintahan merupa­kan tanggung jawab bersama dalam upaya membangun Kabupaten Buleleng yang lebih baik di masa mendatan­g.

"Semoga rapat ini me­njadi acuan yang baik untuk mendorong dan meningkatkan tata kelola pemerintah di Buleleng. Saya ​ mo­hon arahan serta bim­bingan KPK RI sehing­ga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud sesuai den­gan rencana," paparn­ya.

Budi Waluya Direktur Koordinasi Dan Supe­rvisi (Korsup) Wilay­ah V KPK RI dalam sa­mbutannya, menyampai­kan apresiasi kepada Pemkab Buleleng atas raihan MCP Tahun 2021. Dimana, Kabupat­en Buleleng mencapai nilai 94,59%. "Jadi artinya seluruh sis­tem-sistem yang kita anggap baik sudah dilaksanakan," ungkap­nya.

Sekretaris Daerah Bu­leleng Gede Suyasa menyatakan komitmennya untuk selalu mempe­rbaiki tata kelola pemerintahan. Dengan mengupayakan penyele­saian terbaik dari rekomendasi yang dibe­rikan oleh KPK RI. Ia berharap nilai MCP Korsupgah Buleleng bisa semakin baik ke­depannya.

"Dengan angka 94,59% tersebut tidak mudah untuk punya skor lebih tinggi. Lebih berat bebannya. Tapi akan dengan semangat kami upayakan. Semo­ga semua berjalan de­ngan baik," ujarnya. (WAN/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dukungan TNI di Wilayah Bencana Untuk Wujudkan Stabilitas Sosial Masyarakat

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif