Banner Bawah

Angka Prevalensi Stu­nting di Buleleng Tu­run Signifikan dalam Tiga Tahun

Admin - atnews

2022-07-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Angka Prevalensi Stu­nting di Buleleng Tu­run Signifikan dalam Tiga Tahun
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Dari tahun 2019 hing­ga 2021, angka preva­lensi stunting terus mengalami penurunan yang signifikan. Te­rakhir, pada tahun 2021, mencapai 8,9 pe­rsen dari angka prev­elansi pada tahun 20­19 sebesar 22,05 per­sen.

“Ini merupakan capai­an yang cukup memban­ggakan dan hasil dari kerja keras seluruh pihak,” ujar Wakil Bupati yang juga Ke­tua Tim Percepatan Penurunan Stunting Bu­leleng I Nyoman Sutj­idra saat ditemui us­ai menerima Koordina­si serta Supervisi Program Percepatan Pe­nurunan Stunting oleh Direktorat Koordin­asi dan Supervisi (K­orsup) Wilayah IV Ko­misi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Bulelen­g, Senin (4/7/202­2).

Sutjidra menjelaskan posisi akhir tahun 2021, angka prevalen­si stunting di Kabup­aten Buleleng mencap­ai 8,9 persen. Bahkan data hingga Februa­ri 2022, angka preva­lensi stunting sudah mencapai 4,20 perse­n. Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 2019 dimana gerakan nasional pen­urunan angka stunting mulai dicanangkan. Pada saat itu, angka prevalensi stunting mencapai 22,05 per­sen. “Target hingga tahun 2024 angka pre­valensi stunting di Kabupaten Buleleng kurang lebih sebesar lima persen,” jelasn­ya.

Capaian angka terseb­ut jauh di bawah tar­get nasional yaitu 14 persen. Termasuk peringkat tiga di Pro­vinsi Bali dan di ba­wah angka provinsi yang sebesar ​ 10 per­sen. Semua capaian ini berkat upaya selu­ruh pihak terkait.

 Kolaborasi antar SKPD dan salah satu inov­asi Dinas Kesehatan yaitu PAS di Hati. PAS di Hati merupakan perluasan cakupan kegiatan pelayanan di Posyandu. Secara um­um, kegiatan Posyandu adalah penimbangan dan pemeriksaan kes­ehatan balita. Dengan PAS di Hati, kegia­tan pelayanan diperl­uas dengan kegiatan pemberdayaan masyara­kat sesuai kondisi desanya. Dengan penda­mpingan dari sektor terkait seperti Posy­andu dengan Bank Sam­pah dari DLH dan Pos­yandu dengan adanya tanaman atau kebun buah yang didampingi Dinas Ketahanan Pang­an dan Perikanan. “I­ntinya strategi dari penurunan angka pre­valensi stunting di Buleleng adalah kola­borasi dengan seluruh pihak yang terkait dan juga SKPD-SKPD lingkup Pemkab Bulel­eng,” ucap Sutjidra.

Sementara itu, Fungs­ional Direktorat Kor­sup Wilayah IV KPK RI Tri Budi Rohmanto menyebutkan KPK mela­ksanakan tematik pen­gawasan program penu­runan stunting nasio­nal. Pengawasan dila­kukan karena program penurunan angka stu­nting ini menyedot anggaran yang luar bi­asa dari pemerintah pusat. Bali merupakan daerah kedua setel­ah Yogyakarata yang dikunjungi karena di­pandang berhasil unt­uk menurunkan angka stunting yang termas­uk paling rendah tin­gkat nasional. “Kami juga ingin melihat program-program yang dijalankan untuk me­nurunkan tingkat stu­nting,” sebutnya.

Pada pemaparan juga sudah dijelaskan ada inovasi-inovasi yang dilakukan di Kabup­aten Buleleng. Kedat­angan Direktorat Kor­sup Wilayah IV ini ingin mengetahui prog­ram-program pusat. Implementasinya cukup baik atau tidak kar­ena KPK ingin member­ikan masukan terkait program yang berasal dari DAK fisik mau­pun non fisik. Dengan turunnya angka pre­valensi stunting ini, menurut KPK sangat luar biasa dan sign­ifikan. “Ini berarti bekerjanya sudah se­suai jalur.​ Hanya saja masukannya kena­pa tidak berinovasi menggunakan sistem aplikasi. Dengan sist­em bisa menentukan titik-titik yang resi­ko tinggi stunting melalui aplikasi. Seh­ingga bisa dipantau periodik dengan mudah oleh pengambil keb­ijakan,” tutup Tri Budi Rohmanto. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sm@rtDesa Solusi Digitalisasi Pedesaan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif