Banner Bawah

Undiksha Singaraja Tak Terkalahkan dalam Turnamen Tenis Antar Club Dekan Cup Tahun 2022

Admin - atnews

2022-08-31
Bagikan :
Dokumentasi dari - Undiksha Singaraja Tak Terkalahkan dalam Turnamen Tenis Antar Club Dekan Cup Tahun 2022
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Pada Turnamen Tenis Dekan Cup Undiksha antar Club di Bali Utara Buleleng yang kini sudah memasuki pelaksanaan ke IX, Tim Tenis yang pemainnya rata-rata dosen ini masih menjadi yang terkuat tak terkalahkan. Bahkan dalam setiap Turnamen Tenis LPTK Cup antar Perguruan Tinggi se-Indonesia yang digelar setiap 2 tahun sekali, Undiksha selalu menjadi Juara.

Demikian disampaikan Wakil Dekan III FOK Undiksha I Kadek Happy Kardiawan,S.Pd, M.Pd selaku koordinator Turnamen Tenis Undiksha, saat ditemui Atnews Selasa(30/8) ditengah berlangsungnya pertandingan final di Kampus Undiksha Singaraja di Desa Jinangdalem. Dikatakan, Turnanen Tenis Dekan Cup yang dilaksanakan secara rutin ini, adalah untuk memberi wadah club-club tenis  mengikuti event 2 tahunan ini juga sebagai tambahan kalender event olahraga tenis di Buleleng sekaligus silaturahmi antar club tenis.

Selain itu, juga untuk menambah pengalaman bertanding bagi atlet sekaligus meningkatkan prestasi atlet tenis. "Bagi Lembaga Perguruan Tinggi khususnya Undiksha Singaraja, Dekan Cup Undiksha ini sekaligus sebaga uji coba pemain guna menghadapi Turnamen Tenis LPTK antar Perguruan Tinggi mendatang," tambah Kadek Heppy Kardiawan.

Turnamen Tenis Dekan Cup IX yang berlangsung sejak Jumat 25 Agustus lalu diikuti 8 club dengan mempergunakan sistem setengah kompetisi di lapangan tenis GOR Undiksha di Desa Jinangdalem, berakhir Selasa malam 30 Agustus. Peserta terbuka untuk umum bahkan  memperbolehkan turun atlet Porvrop maupun atlet PON," tambah Heppy.

Pada final yang berlangsung Selasa hingga malam itu, tim Undiksha A berhasil memenangkan pertandingan dengan (3 - 1) atas KSTC. Dengan keunggulan itu, Undiksha merupakan tim yang tidak pernah kalah sekaligus kembali mengukir prestasinya sebagai juara I. Sedangkan KSTC dengan official Tutde didampingi pelatih Becik harus puas sebagai juara II.

Partai pertama Undiksha menurunkan mantan pemain PON Suma Indrawan berpasangan dengan Sudarmada berhasil menumbangkan Mang Eda/Eksa KSTC( 9 - 5 ). Sedangkan di partai kedua Undiksha, menurunkan partai tunggal Budaya Astra yang menyudahi pertandingannya melawan Tutde/KSTC dengan angka(9-3). Sedangkan pada partai ketiga pertandingannya cukup menarik dan berakhir diluar dugaan. Undiksha yang menurunkan ganda andalannya Feby Gunarto/Agus Sudarmadi pada awal-awal permainannya tampak unggul hingga posisi kemenangan (6 - 2) atas pasangan KSTC yang menurunkan pemain yg dipersiapkan turun pada Porvrop.yaitu Ngurah Bende/Putu Ariel Wahyu Mayndra. Namun dalam posisi ketinggalan (2 - 6) pasangan muda Bende/ Ariel justru tidak mudah terpancing permainan lawan, dengan tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi, melalui servis keras dibarengi forehand yang mematikan akhirnya poin demi foin berhasil dikumpulkan. Sementara pasangan Feby /Agus Sudarmadi tampak pola permaiannya menurun tidak seakurat sebelumnya, sering melakukan kesalahan, bahkan servis Feby tidak seakurat sebelumnya,
 sehingga setelah mengumpulkan 6 angka, selanjutnya satu angkapun tidak berhasil diraih, hingga akhirnya berakhir dengan keunggulan pasangan Bande/Ariel dengan (9 - 6).

Kedudukan (2 - 1) untuk Tim Undiksha, tingal mencari satu angka kemenangan lagi dan akhirnya berhasil diraih lewat partai tunggalnya Wayan Artanayasa dengan mudah menundukkan Ketut Suwika dengan angka (9 - 0). Bagi Undiksha tidak perlu menurunkan partai terakhirnya lagi. Dengan demikian pada final Undiksha meraih
Kenenangan (3 - 1) atas Kita Sama Tenis Club(KSTC). Sementara itu, Sebagai juara III kembar, masing- masing diduduki Tim PDAM/Tirta Hita dan Tim tenis Mandiri. Seperti diketahui Tim PDAM yang menurunkan mantan pemain PON seperti Bombom dan Wayan Ardana serta pemain lainnya Komang Artana dan pernah juga menjadi Juara Turnamen Tenis Dekan Cup, pada semi final dikalahkan Undiksha dengan angka tipis(2 - 3). Tim tenis Mandiri di semi final ditaklukkan tim KSTC dengan (1- 3).

Saat ditemui Atnews pelatih Tim KSTC Becik menyampaikan kesannya mengikuti Turnamen Dekan Cup Undiksa, masukannya agar pertandingan ini menjadi menarik dan enak ditonton, maka perlu ada format dengan menurunkan pemain khusus tunggal dan ganda prestasi. Sebab kita lihat dan saksikan dalam Turnamen ini, peserta yang sudah berumur ketemu dengan pemain berprestasi kan pertandingannya tidak menarik ditonton," ujarnya. Lain halnya Rahmat salah seorang pecinta dan penggemar tenis menilai, lokasi pelaksanaan Turnamen cukup jauh dari Kota, sehingga kurang mendapat sambutan penonton dan tampak sepi. "Jika Turnamen ini bisa digelar di Kota seperti di Lapangan  Bhuwana Patra pasti akan banyak penontonnya," tandas Rahmat. (WAN).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Informasi Update Aplikasi atnews v.1.2

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi