Karangasem (Atnews) - Desa Duda Timur, Selat Karangasem berhasil kembali meraih Rekor MURI untuk ke lima kalinya.
Kali ini Desa Duda Timur lagi meraih penghargaan Rekor MURI atas penyediaan platform aplikasi pembayaran global. Sehingga wisatawan mancanegara bisa belanja di warung-warung desa di Desa Timur.
Untuk itu, Duda Timur sebagai Desa Pertama yang menyediakan Platform Pembayaran Global secara Non - Tunai (termasuk Kartu dan Kartu Kredit). Upaya itu untuk mewujudkan desa pertama 5.0 di Indonesia. Kegiatan disponsori Vision dan Saebo Technology.
Hal itu akan memperkuat aksesibilitas yang memperkuat keberadaan desa wisata. Penghargaan diserahkan pihak MURI kepada Desa Duda Timur pada, Minggu ( 18/9/22).
Sebelumnya Desa Duda Timur pernah meraih tiga Rekor MURI yang di antaranya sebagai desa pertama yang mempunyai data dan lokasi kependudukan secara online.
Kemudian menjadi Desa pertama yang menggunakan program administrasi Smart Desa dan juga Desa Duda Timur sebagai desa pertama yang mempunyai fitur keluhan dan laporan keadaan darurat.
Society 5.0 dibuat sebagai solusi dari Revolusi 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi umat manusia dan karakter manusia.
Pada era Society 5.0 ini nilai karakter harus dikembangkan, empati dan toleransi harus dipupuk seiring dengan perkembangan kompetensi yang berfikir kritis, inovatif, dan kreatif.
Society 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik menjadi satu sehingga semua hal menjadi mudah dengan dilengkapi artificial intelegent.
Pada kesempatan itu juga Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa di hadapan Kepada Desa Duda Timur I Gede Pawana menyampaikan apresiasi terhadap inovasi Desa Duda Timur Berhasil Meraih Penghargaan MURI hingga empat kali.
Sedangkan, Perbekel Duda Timur Pawana mengatakan apa yang diraihnya ini semata mata untuk kemajuan Desa Timur.
Bukan untuk mengejar penghargaan termasuk rekor muri. Hanya saja kalau ada lembaga yang melihat itu dan memberikan apresiasi diakui ini bisa menjadi motivasi sendiri.
"Tujuan utama kita adalah terus berinovasi untuk memajukan desa Duda timur, soal penghargaan itu saya anggap bonus, bukan sebagai tujuan utama," ujarnya. (TRA/ART/001)