Denpasar (Atnews) - Anggota DPD RI Perwakilan Bali  Made Mangku Pastika yang juga selaku Koordinator Wilayah mengajak Rombongan Komite IV DPD RI untuk mempromosikan kembali pariwisata Pulau Dewata yang sudah siap menerima wisatawan pasca pandemi.
"Anggota DPD dari 34 provinsi se-Indonesia hebat-hebat dari daerahnya masing-masing. Jangan lupa datang kembali ke Bali untuk perkuat cinta keluarga maupun cinta kita terhadap tanah air," kata Mangku Pastika di atas Kapal Bounty Cruise, Benoa Denpasar, Senin (3/10).
Belum lagi, Bali memang cocok untuk acara wedding atau pernikahan. "Kalau ada anak anggota menikah, pasti saya datang," ujar Mangku Pastika.
Memang keindahan Bali mendapatkan banyak julukan yakni Pulau Dewata, Pulau Sejuta Pura. Sedangkan julukan Pulau Cinta karena salah satu lokasi yang dipilih sebagai tempat alur cerita film Hollywood EAT, PRAY, LOVE yang dibintangi Julia Roberts yang shooting-nya itu dilakukan di Pulau Bali.     
Demikian disampaikan ketika menyambut kedatangan Rombongan Komite IV DPD RI mengunjungi Pemerintah Kabupaten Badung  yang diterima langsung oleh Bupati Giri Prasta dan Gianyar diterima Bupati Agus Mahayastra.
Kunjungan itu dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 tahun 2021 tentang APBN tahun anggaran 2022, yang difokuskan pada Dana Desa dalam rangka menuju Otonomi Dana Desa.
Rombongan Komite IV DPD RI dipimpin oleh Wakil Ketua III DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin. Turut hadir Ketua Komite IV DPD RI (Bidang Keuangan dan Perbankan) Elviana, Anggota DPD RI Perwakilan Bali Made Mangku Pastika, Sekda Badung Adi Arnawa dan OPD terkait di Lingkup Pemkab Badung.
Mangku Pastika juga mengungkapkan, dalam rangka mendukung kebangkitan pariwisata Bali ditengah menjadi tuan rumah G20 yang mengundang Kepala Negara G20 pada November mendatang.
Menurutnya, kontribusi pariwisata Bali telah memberikan sumbangan devisa ke negara mencapai Rp170 T termasuk membuka lapangan pekerjaan.
Belum lagi, produk - produk yang mendukung industri pariwisata banyak datang dari luar Bali baik dari Jawa, Lombok dan Sumatra.
"Pasokan pangan pariwisata Bali justru hidupkan pula daerah lain. Karena Bali belum cukup bisa memenuhi. Bebek dari lombok, Ikan dari Jawa, bahkan Janur dari Lampung. Maka, kalau pariwisata Bali sepi akan berimbas pada daerah lain," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mangku Pastika juga berjanji akan mengajak ke tempat lain jika ada kunjungan ke Bali. Oleh karena acara itu suskes berkat dukungan Pemilik Kapal Bounty Cruise Gede Wirata.
Beberapa waktu lalu, Pemilik Kapal Bounty Cruise Gede Wirata juga telah mengadakan pertemuan bersama seluruh tokoh pariwisata dalam rangka perayaan World Tourism Day 2022, tanggal 27 September 2022 di Ponton Bounty Crouise di Pelabuhan Benoa.
Dengan menghadirkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Pertemuan itu sungguh special karena dihadiri oleh seluruh tokoh pariwisata di Bali pasca pandemi Covid-19 hampir tiga tahun.
Pada kesempatan itu, hadir Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati, Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto, Ketum Kadin Bali Made Ariandi, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha, Ketua Umum DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Dr Gusti Kade Sutawa dan Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha.
Selain ada Kapal Bounty Crouise, Gede Wirata juga memiliki Ponton Bounty Crouise yang biasanya ada di Nusa Penida, namun karena ada pandemi belum beroperasi.
"Bapak-bapak atau ibu-ibu ke Bali bisa menginap di Bounty Hotel, Amanline Villa,  Ja"an Restaurant, Kudeta, Paddys Pub," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin merasa terkesan dengan  sosok Made Mangku Pastika yang selalu memberikan sambutan hangat dan teladan dalam memimpin.
Apalagi Mangku Pastika yang pernah tinggal lama di Bengkulu yang merupakan Dapil dirinya. Sosok Mangku Pastika memang sudah dikenal luas oleh masyarakat Bengkulu. Bahkan sejarah hidup Mangku Pastika banyak diawali di Bengkulu. "Kalau itu ditulis akan jadi Bab yang paling tebal," ujar Sultan Bachtiar Najamudin yang juga Mantan Wagub Bengkulu.
Ia pun merasa bangga dari Bengkulu yang merupakan daerah yang memiliki sejarah bagi bangsa Indonesia dimana sebagai kelahiran Ibu Negara Fatmawati dan tempat pengasingan Sukarno.
Ia berharap pertemuan di Bali dapat menyatukan mengembangkan cinta kepada negeri. "Memang hanya cinta menyatukan kita semua. Cinta itu nilai universal," ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyambut baik suasana Bali yang mulai semakin ramai. 
“Kita harus bersyukur di tengah- tengah kondisi Covid yang semakin hari semakin landai dan terkontrol, G20 sebagai tempat berkumpulnya negara-negara maju akan dilaksanakan di Kabupaten Badung, Bali. 
Hampir 2 tahun kemarin Badung ini betul-betul terpuruk. Tetapi sekarang semakin hari semakin baik dan harapan kedepannya Kabupaten Badung tetap menjadi yang terdepan dari sisi pendapatan negara penyumbang dari sektor pariwisata. Atas nama pimpinan DPD RI saya ucapkan terima kasih sudah menerima kami dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, acara itu dimerihakan dengan penampilan Maya Rumantir, Anggota DPD RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara.
Dia dikenal sebagai seorang aktris, foto model, penyanyi yang sempat meraih penghargaan sebagai Penyanyi cilik favorit pada 1976, Pada 1980 dirinya pernah terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia, Golden Record untuk penyanyi pop pada 1985-1986 serta The Best Indonesian Photo Model (1988). (GAB/ART/001)