Buleleng (Atnews) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 ini diharapkan dapat mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, meningkatkan interaksi, kontribusi kebersamaan dengan pemerintah dan masyarakat guna membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di kawasan perdesaan di Kabupaten Buleleng. Hal tersebut disampaikan, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat menjadi Inspektur upacara pembukaan TMMD di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Selasa, (11/10).
Pj Bupati Lihadnyana mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya membangun desa dan wadah untuk membangun keswadayaan serta partisipasi masyarakat dalam mendukung proses pembangunan di Kabupaten Buleleng. "Pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku atau subjek pembangunan yang memiliki semangat jiwa baru dan memiliki gotong royong akan mempercepat jalannya penyelenggaraan pemerintahan dalam pembangunan," ucapnya.
Terkait hal itu,Pj Lihadnyana mengucapkan terima kasih kepada TNI karena telah memberikan wujud nyata kemanunggalan dengan rakyat, salah satunya dengan membuat akses untuk transportasi, sehingga masyarakat tidak lagi terisolir. Tidak hanya itu, kegiatan TMMD ini juga dapat memperlancar distribusi hasil pertanian yang secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Kemanunggalan TNI, gotong royong, dan kebersamaan itu tidak bisa kita hitung. Karena TNI ini milik kita, milik rakyat," tutupnya. Turut hadir pula dalam kegiatan ini, Forkompinda Kabupaten Buleleng, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Kepala OPD di lingkup Pemkab Buleleng, Perbekel serta masyarakat sekitar.
Bentuk kegiatan TMMD di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan, meliputi membuka jalan sepanjang 1.940 meter dengan lebar 6 meter, membuat tembok penahan atau senderan pada 6 titik dan membuat gorong-gorong setta bedah rumah 4 unit. Selain itu ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, kb kesehatan, posyadu, sosialisasi hukum dan kamtibmas termasuk sosialisasi pencegahan penularan covid-19. (WAN)