Banner Bawah

Ceritakan Penugasan Pengamanan G20, Danlanal Denpasar Terima Rombongan GK Bali dan Atnews Sambut Nataru 2023

Admin - atnews

2022-11-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ceritakan Penugasan Pengamanan G20, Danlanal Denpasar Terima Rombongan GK Bali dan Atnews Sambut Nataru 2023
Slider 1

Denpasar (Atnews) - Danlanal Denpasar Bali Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Raka Susilo, S.E., menerima silahturahmi Rombongan Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali, Manajemen Media Siber Atnews,  Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) dan Korps Menwa Ugrasena Bali di Mako Lanal Denpasar, bertepatan pada Hari Menanam Pohon Indonesia, Senin (28/11).

Kegiatan itu dilaksanakan pasca pelaksanaan KTT G20 dan menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. TNI AL tetap akan turut serta ikut melakukan pengamanan ekstra di kawasan penyebarangan yang ada di Pulau Dewata baik di Pelabuhan Benoa, Gilimanuk dan Padang Bai. 

Pada kesempatan itu, hadir Sekretaris Gugus Kebangsaan Provinsi Bali Bagus Ngurah Rai, Direktur Utama Atnews Wayan Artaya, Wa As Intel Kasmen Korps Menwa Ugrasena Alfi Syahirul Alim dan Manajemen MPB Bagus Ngurah Wirasena, S Ked.

Sekaligus menyerahkan Buku "Bangsal Dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan di Bali dan Merangkai Jejak Perjalanan Resimen Mahasiswa Ugrasena",  serta plakat MPB kepada Danlanal Denpasar Bali Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Raka Susilo.

Danlanal Dewa Nyoman Gede Raka Susilo menceritakan detik - detik menegangkan dalam bertugas sebagai Dansubsatgaspam Pelabuhan ketika perhelatan G20 puncaknya pada tanggal 15 s/d 16 November 2022.

Oleh karena, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” yang menghadirkan pemimpin negara - negara anggota G20.

Dimana G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20  merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Pertemuan Presidensi G20 dihadiri oleh 20 negara anggota G20, 9 negara undangan, dan 14 lembaga Internasional. Total ada 26 Kepala Negara yang hadir langsung, yaitu 17 Kepala Negara dari Anggota Negara G20 dan 9 Kepala Negara undangan diluar Negara G20. Dari Negara G20 yang hadir langsung: 1) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo;  2) Presiden Amerika Serikat, Joe Biden; 3) Presiden China, Xi Jinping; 4) Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol; 5) Presiden Australia, Anthony Albanese; 6) Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa; 
7) Presiden Prancis, Emmanuel Macron; 8) Presiden Argentina, Alberto Ángel Fernández; 9) Presiden Turki,  Recep Tayyip Erdogan; 
10) Presiden Dewan Eropa, Charles Michel; 11) Perdana Menteri India, Narendra Damodardas Modi; 12) Kanselir Jerman, Olaf Scholz; 
13) Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida; 14) Perdana Menteri Kanada, Justin Pierre James Trudeau; 15) Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak; 16) Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni; 17) Putra Mahkota Raja Saudi Arabia, Muhammad bin Salman bin Abdulaziz bin Abdul Al-Saud; 18) Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov; 19) Menteri Luar Negeri Brazil, Carlos Alberto França; dan 20) Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard Casaubon.

Selain Negara Anggota G20, Pertemuan Presidensi G20 juga dihadiri undangan dari 9 Kepala Negara: 1) Perdana Menteri Kamboja, 
Hun Sen; 2) Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez; 3) Presiden Rwanda, Paul Kagame; 4) Presiden Suriname, Chandrikapersad Santokhi; 5) Presiden Senegal, Macky Sall; 6) Presiden Uni Emirates Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan; 7) Perdana Menteri Singapura, Lee hsien Long; 8) Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte; 
9) Menteri Luar Negeri Fiji, Inoke Kubuabola.

Turut hadir 14 Pimpinan Lembaga/Organisasi Internasional, yakni 1) Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa; 
2) Ketua World Economic Forum (WEF), Klaus Martin Schwab; 3) Presiden Islamic Development Bank (IsDB), Muhammad Sulaiman Al Jasser; 4) Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO), Gilbert F. Houngbo; 5) Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach; 6) Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala; 7) Presiden World Bank Group, David Malpass; 8) Presiden Dewan Eropa, Charles Michel; 9) Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres; 10) Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva; 11) Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Mathias Cormann; 12) Ketua Financial Stability Board  (FSB), Klaas Knot; 13) Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adanom Ghebreyesus; 14) Presiden FIFA, Gianni Infanitino.

Dalam acara itu, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang merupakan Satuan Tugas Laut, membagi kekuatannya berdasarkan sektor yang mengelilingi Pulau Bali.

Guna mendukung  kelancaran puncak pelaksanaan KTT G20, Pengamanan VVIP Satuan Tugas Laut (Satgasla) di bawah komando Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, selaku Dansatgasla menggelar Sailing Pass, di Perairan Bali.

Sebanyak 14 unsur KRI jajaran Koarmada terdiri dari KRI Surabaya-591, KRI R.E. Martadinata-331, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Tarakan-905, KRI Teluk Banten-516, KRI Malahayati-362, KRI Soputan-923, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Sultan Nuku-373, KRI Fatahillah-361, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, serta KRI Bimasuci-945, terlibat dalam sailing pass ini. 

Kapal-kapal perang tersebut memuat peluru-peluru berkepala perang dan dalam kondisi siap tempur guna mengawal keamanan laut pada pelaksanaan G20 di Bali. Tidak hanya itu, TNI AL juga menerjunkan Pasukan Elite dari Kopaska, Taifib Marinir, serta Penyelam Dislambair.

Sedangkan, pihaknya memastikan keamanan obyek vital pelabuhan, memastikan tidak terjadi gangguan dan benturan kepada aksi - aksi dari masyarakat sipil yang berpotensi mengganggu kelancaran G20. 

"Saya sempat khawatir ada kapal - kapal yang lewat dan sulit dikendalikan ketika puncak G20. Beruntung semua terkendali, semua kerja kompak sehingga G20 di Bali dan Indonesia mendapatkan apresiais banyak pihak. Termasuk dapat membangkitkan ekonomi dan mendatangkan investasi dalam negeri," ujarnya. 

Dikatakan pula, pengetatan masuk Pelabuhan Benoa memang sungguh - sungguh dilalukan jelang G20 hingga puncak. Para nelayan lengkapi dengan identitas KTP supaya kita tahu identitas semua orang yang masuk keluar di Pelabuhan Benoa.

Upaya itu memastikan keamanan, bukan untuk menghambat masyarakat. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuskesan G20, khususnya dukungan masyarakat Pelabuhan Benoa," ujarnya. 

Ia mengharapkan, kerjasama antar komponen bangsa bisa terus dilanjutkan, terbukti kekompakan sebagai tuan rumah G20. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan pujian banyak pihak dalam pengendalian pandemi Covid -19 dan vaksinasi seluruh Indonesia. 

"Mari kita bekerjasama, kolaborasi dan bersinergi demk pertumbuhan/kemajuan perekonomian kita," imbuhnya. 

Disamping itu, sinergi dengan awak media, khususnya Atnews bisa terus dikembangkan dalam menjaga dan merawat bumi pertiwi. 

Sebelumnya, Media Pers Atnews bersama Lanal Denpasar, Kwartir Daerah, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali dan Manajemen Monumen Perjuangan Bangsal (MPB) menggelar penanaman Mangrove di Pulau Pudut, Tanjung Benoa Badung, Jumat (14/10).

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka Peringatan HUT ke-4 Atnews mengusung tema “Lingkungan Hijau Selamatkan Masa Depan”. Sekaligus Deklarasi "Gerakan Menanam Mangrove Serangkaian KTT G20 di Bali".

Penanam didukung penuh oleh Kelompok Konservasi Hutan Mangrove Kelurahan Tanjung Benoa, Balaram Mangrove Heroes serta Korps Menwa Ugrasena Bali, Forum Peduli Mangrove (Bali, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud).

Untuk itu, pihaknya akan kembali mengunjungi tempat penanaman tersebut. Bahkan akan menambah jumlah pohon mangrove.

Tak lupa pula, pihaknya mengajak masyarakat semakin cinta terhadap laut dan bahari Indonesia. Presiden Jokowi sempat mengatakan poros maritim merupakan masa depan Indonesia. Sebab di laut terdapat banyak sumber daya alam yang belum dimaksimalkan. 

Pada ruang tamu Lanal Denpasar terdapat ungkapan Presiden Jokowi "Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Jalesveva jayamahe" 

Hal itu disambut baik oleh Dirut Atnews Artaya agar perawatan penanaman Mangrove terus dilanjutkan sehingga benar - benar tumbuh dan bermanfaat bagi alam. 

Apalagi keseriusan pemerintah dalam menjaga Mangrove semakin besar. Presiden Joko Widodo mengajak para kepala delegasi KTT G20 menanam mangrove (bakau) di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.  Ajakan Presiden menanam bakau menebalkan komitmen Indonesia dan global dalam menangani perubahan iklim. 

Mangrove menjadi pilihan Presiden Joko Widodo karena hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi diantara hutan mangrove yang lain.  Tercatat ada 92 spesies hutan mangrove alami yang dimiliki Indonesia. 

Selain itu daya serap hutan mangrove Indonesia mampui menyerap 3,1 miliar ton karbon. “Ini setara dengan emisi gas dari kendaraan sejumah 2,5 milliar kendaraan dalam setahun. Angka yang sangat besar dan berarti bagi perubahan iklim,” tambah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Media Centre G20, Nusa Dua Bali, Rabu (16/11/2022).

Data Bank Dunia per Juli 2021 menunjukkan Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 3,5 juta hectare. Angka tersebut mewakili 23 % luasan hutan bakau dunia. Meski memiliki luasan yang besar, Indonesia tetap membangun pusat persemaian rumpin untuk menghasilkan ratusan juta bibit siap tanam yang berkualitas. 

Dalam upaya memulihkan lahan kritis,   Pemerintah sudah merehabilitasi tiga juta lahan kritis pada rentang waktu 2010-2019. Indonesia juga berupaya merehalitasi hutan mangrove seuas 600 ribu hekatre hingga 2024.

Pertemuan itu ditutup dengan merampungkan penandatangan Deklarasi Gerakan Menanam Mangrove oleh Danlanal Denpasar Bali Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Raka Susilo, S.E., Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin, Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal, dr. Bagus Ngurah Putu Arhana SpA(k) dan Direktur Utama Atnews I Wayan Artaya. (*/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sertijab, Kabasarnas Launching Buku  "Bekerja dengan Hati"

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif