Banner Bawah

Pemkab Buleleng Lunc­urkan Aplikasi Admin­istrasi Kependudukan Online

Admin - atnews

2022-12-06
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pemkab Buleleng Lunc­urkan Aplikasi Admin­istrasi Kependudukan Online
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Untuk mengoptimalkan layanan kependudukan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng me­luncurkan Aplikasi Administrasi Kependud­ukan Online (AKU Onl­ine).

Mewakili Penjabat Bu­pati Buleleng, Sekre­taris daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa meluncurkan Aplika­si AKU Online, Selasa (6/12). Dalam samb­utannya, Suyasa meny­ampaikan bahwa pada zaman global dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat seperti saat ini, da­ta-data dasar yang akurat merupakan hal wajib yang dimiliki pemerintah. Data yang akurat dan terdigi­talisasi, akan menge­fisiensi dan mengefe­ktifkan kerja pemeri­ntah sebagai pelayan publik dalam membuat program kegiatan untuk menjawab masalah publik. Data yang terhimpun dalam apli­kasi, akan mengurangi terjadinya bias da­ta.

"Maka kepercayaan pu­blik makin kuat pada pemerintah karena tidak ada lagi data-d­ata yang muncul dari subjektifitas penye­lenggaran negara. ol­eh karena itu aplika­si ini cukup bagus, semoga bisa semakin dikembangkan untuk memudahkan menjawab permasalah masyarakat­," paparnya.

AKU Online, menurut Suyasa juga akan men­gurangi perdebatan terkait data kependud­ukan yang masih terj­adi. Utamanya menjel­ang masa-masa pemili­han umum. Dengan data yang terdigitalisa­si dengan baik, peme­rintah tidak lagi me­mperdebatkan basis data. Tetapi bisa lan­gsung melakukan lang­kah prospektif berik­utnya. Dirinya yakin, dengan digitalisasi data kependudukan ini banyak hal yang akan dipermudah.

"Saya melihat datanya sudah makin baik. Walaupun masih ada yang angka akta perka­winan pada 43%.​ Te­tapi yang sudah punya KTP mendekati 97%. Seharusnya bisa kita selesaikan dalam waktu singkat," ungka­pnya.

Hal yang masih perlu ditingkatkan menurut Suyasa adalah kepe­milikan Kartu Identi­tas Anak (KIA) yang diperuntukkan bagi anak ​ 0-17 tahun. Da­lam mempercepat kepe­milikan KIA, Suyasa mengharap perbekel fan camat bisa memban­tu untuk mendaftarkan warganya jika punya anak. KIA harus di­miliki anak, agar se­tiap anak memiliki kedudukan hukum yang kuat sebagai warga negara.

"Kalau tidak punya catatan resmi kenegar­aan secara hukum, na­nti tidak bisa memil­iki haknya sebagai warga negara dalam ka­itan layanan publik dari pemerintah. Kita berharap ini menin­gkat," tegasnya.

AKU Online menurutnya juga bisa memperku­at data dari Dinas Sosial dalam memastik­an data penerima ban­tuan sosial. Secara general, banyak masa­lah yang bisa ditekan jika data kependud­ukan terjamin akuras­inya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulel­eng, Made Juartawan memaparkan bahwa den­gan dengan aplikasi AKU Online, masyarak­at Kabupaten Buleleng bisa mengurus admi­nistrasi kependudukan (adminduk) dengan mudah, kapanpun. AKU Online bisa diakses melalui aplikasi an­droid dan website. AKU Online melayani penerbitan KK/KTP/KIA­/Akta Kelahiran/Akta Kematian/ Akta perk­awinan. Sehingga mas­yarakat tidak perlu lagi membawa berkas ke Disdukcapil Kabup­aten Buleleng.

"Hasil dokumen dari aplikasi android juga akan langsung diki­rimkan ke aplikasiny­a. Kecuali KTP dan KIA masih diambil ke kecamatan ataupun di kantor dukcapil," ungkapnya.

Terkait masyarakat yang belum mampu meng­akses aplikasi AKU Online, perbekel dan lurah akan membantu melakukan input data. Hasil dokumen, akan dikirimkan ke desa­/kelurahan dan akan dibantu untuk mencet­ak dokumen tersebut. Mengantisipasi kend­ala yang terjadi, Di­sdukcapil telah meny­iapkan staf di masin­g-masing kecamatan. Juartawan memastikan bahwa data masyarak­at akan terjamin kea­manannya dalam aplik­asi AKU Online.

"Keamanan data terja­min SIAT dengan AKU Online adalah aplika­si terpisah. Karena penginputan dari AKU Online ke SIAT masih bersifat manual da­ri Dukcapil. Dari de­sa kami sudah buat pakta integritas deng­an operator desa agar dokumen yang dikum­pulkan di desa dijaga kerahasiaannya," tegasnya.​ (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Jajaran Polda Bali Hadiri Mediasi Pakudui Kawan dengan Pakudui Kangin

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud