Banner Bawah

Lestarikan Melukis Tradisi, Sanggar Komunitas Om Hara Kailasha Painter Gelar Exhibiton

Admin - atnews

2022-12-26
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lestarikan Melukis Tradisi, Sanggar Komunitas Om Hara Kailasha Painter Gelar Exhibiton
Slider 1

Gianyar (Atnews) - Sanggar Komunitas Om Hara Kailasha Painter Banjar Keliki Kawan Desa Kelusa, Payangan Gianyar menggelar Exhibiton untuk kegiatan demontrasi melukis selama dua hari, 23-23 Desember 2022.

Lukisan Banjar Keliki Kawan memiliki karater khas, perpaduan dari gaya lukisan Ubud, Batuan dan Young Artist" Penestanan. Ukuran kecil - kecil (miniatur) cocok untuk kamar atau rumah - rumah era sekarang. 

Pimpinan Sanggar Om Hara Kaliasha Painter I Wayan Mardika Painting School mengharapkan acara itu untuk menumbuh kembangkan minat anak - anak generasi muda, dalam melestarikan seni budaya bali,  salah satunya melukis tradisi.

Sebelumnya juga digelar pameran anak-anak binaan Sanggar Om Hara Kaliasha Painter khusus anak - anak Sekolah Dasar di SDN 2 Kelusa, Payangan Gianyar Bali.

Acara itu bersinergi dengan SDN 2 Kelusa,  berlangsung tiga hari, tanggal 12 Desember sampai  14 Desember yang lalu.

Sementara itu, Anggota DPD RI Made Mangku Pastika akan mempromosikan potensi anak - anak pelukis Lukisan Banjar Keliki Kawan ketika menghadiri undangan Sanggar Om Hara Kaliasha Painter di Gianyar, Senin (21/11).

Diyakini lukisan itu bisa lebih laku dipasaran.  Hal terpenting saat ini, bagaimana jago marketing dan memberikan narasi lukisan tersebut.

Mangku Pastika mengharapkan, anak - anak pelukis tidak saja diajarkan melukis tetapi diberikan pengetahuan narasi lukisan tersebut. Ia punya pengalaman dan berbakat bernarasi karena sudah dilatih sejak dini. Mulai Sekolah Rakyat kelas 3 sudah bisa membaca cerita Ramayana buku yang tebal, bukan komik. 

Kemampuan itu sering digunakan dalam memberikan penjelasan atau narasi dalam menerima kedatangan tamu - tamu kehormatan ke Bali atau Indonesia, khususnya menjelaskan seni lukis baik waktu menjabat sebagai Gubernur Bali maupun Kapolda. 

Penjelasan itu dipraktekkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penjelasan itu yang akan dijelaskan kepada tamu - tamu kehormatan negara. 

"Saya bangga ada tempat seperti ini untuk mendidika anak - anak melukis dari sejak dini dan menampung generasi muda yang berbakat. Saya akan bantu promosikan ke mancanegara, misalnya Jepang. Langkah itu agar tempat ini semakin terkenal, apalagi bisa dikunjungi oleh tokoh - tokoh penting lainnya," ujar Mangku Pastika.

Kegiatan itu sekaligus menyerap aspirasi rakyat dipandu Nyoman Baskara didampingi Staf Ahli DPD Bali Mangku Pastika, Ketut Ngastawa yang mengusung tema "Menumbuhkembangkan Kreativitas Seni Generasi Muda".

Diharapkan pula, seni lukis tersebut bisa menghidupi para seniman. Art for life bukan art of art. Pemikiran tersebut patut disosialisasikan agar kesenian Bali bisa berkelanjutan. 

Selain itu, kesenian Bali memiliki taksu karena mereka berkesenian ditujukan untuk persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). 

Pada kesempatan itu, Mangku Pastika menerima lukisan wajah dirinya yang sedang memakai udeng. Bahkan dirinya membawa lukisan anak yang berbakat bernama Ngakan Putu Pratama yang akan dibantu dipromosikan. (GAB/ART/001)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Mencari Pewaris Rindik

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif