Banner Bawah

Vaksinasi Rabies di Buleleng Capai 70 Persen

Admin - atnews

2022-12-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Vaksinasi Rabies di Buleleng Capai 70 Persen
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Sesuai  arahan Pj.Bupati Buleleng minggu lalu bersama Kementerian Kesehatan RI agar Buleleng mampu menurunkan kasus rabies selama 3 bulan, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng kerahkan 16 tim vaksinasi sasar seluruh wilayah di Kabupaten Buleleng.

“Pertanggal, 27 Desember 2022 vaksinasi rabies di wilayah Kabupaten Buleleng mencapai 70%. Dari data di provinsi, Buleleng paling tinggi capaiannya dibanding kabupaten lain. Kita targetkan vaksinasi pertengan bulan Pebruari 2023 tercapai 100%,”ungkap Kadis Pertanian Made Sumiarta ditemui di Kantor Dinas Pertanian, Selasa, (27/12) kemarin.

Menurut Kadis Sumiarta, dengan menambahkan 10 tim dari 6 tim yang ada, pihaknya optimis target vaksinasi dapat lebih cepat dari deadline yang diberikan Pj.Bupati Buleleng.”Dengan 16 tim yang kita punya, optimis target  vaksinasi rabies tercapai lebih cepat dari deadline melalui skema-skema kita di lapangan. Karena dari target harian tim kita 80 dosis, sudah 100 dosis lebih kita capai masing-masing tim,” tegasnya.

Terkait kendala yang dihadapi di lapangan saat vaksinasi, Kadis Sumiarta menjelaskan saat ini masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya rabies dan hambatan penolakan dari masyarakat tidak begitu berarti kepada petugas kami.”Skema yang efektif kami terapkan sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing sehingga dalam penanganan rabies ini melibatkan masyarakat seutuhnya mulai dari sistem kesadaran, mengedukasi, termasuk dalam penanganannya lokasi di desa,”jelasnya.

Untuk mempertajam regulasi di tingkat desa dinas dan adat, tambah Kadis Sumiarta, pihaknya mendorong Pemdes dan Desa Adat untuk membuat Peraturan Desa dan Perarem Adat untuk nantinya di implementasikan di masyarakat.”Sinergi desa dinas dan adat sangat diperlukan, karena adat sangat dihormati di masing-masing wilayah desa pakraman. Untuk itu kita lakukan sosialisasi selama 3 hari ke depan dimulai kemarin untuk lakukan pembinaan, pendampingan akan regulasi, guna mencegah atau menurunkan kasus rabies di Kabupaten Buleleng,”pungkasnya.(WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Turis Tiongkok Berkurang ke Bali pada Imlek 2019

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa