Prabowo Dukung Perdamaian Dunia, DPC Gerindra Sambut Baik Putusan MK Sistem Pemilu Proporsional Terbuka

Badung (Atnews) - Bendahara DPC Gerindra I Gede Aryantha yang juga Anggota Komisi IV DPRD Badung mendukung penuh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerinda menjadi Presiden RI 2024. 

Proposal damai Rusia-Ukraina yang disampaikan Menhan Prabowo dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit beberapa waktu lalu.

Pandangan Menhan Prabowo tetap berlandaskan dengan konstitusi untuk mendukung perdamaian dunia.

Oleh karena, suasana damai dapat mewujudkan dunia yang lebih baik. Peran Indonesia memang diperlukan dalam mendukung upaya damai Rusia dan Ukraina. 

"Sebagai kader, kami mendukung upaya yang di lakukan Ketua Bapak Prabowo (Menhan-red) dalam melakukan perwujudan maslah politik bebas aktif," kata Gede Aryantha di Badung, Sabtu (17/6).

Ia mengharapkan, pihaknya sebagai kader bisa melaksanakan sesuai pembukaan UUD 1945. Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

"Kita kader siap. Harapan kami sebagai kader, bisa terlaksana sesuai pembukaan UUD 1945," ujarnya. 

Dengan hal tersebut, Kepemimpinan Prabowo bisa membawa pengaruh yang baik untuk mengundang wisatawan dari manca negara khusus Ukraina dan Rusia. 

Tentunya dalam kondisi yang lebih baik dan mengikuti aturan yang ada di negara Indonesia. 

Selain itu, pihaknya menyambut baik keputusan Makamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem pemilu proporsional terbuka untuk Pemilihan Umum 2024.

Setelah Majelis Hakim MK menyatakan menolak permohonan Para Pemohon pada sidang perkara gugatan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga sistem pemilu proporsional terbuka tetap berlaku.

Apalagi Ketun Prabowo Subianto sudah tegas mendukung sistem pemilu proporsional terbuka untuk Pemilihan Umum 2024.

Menurut Prabowo, sistem pemilu proporsional terbuka tidak perlu diganti karena membuka peluang berbagai kalangan terlibat dalam pemilihan umum. (GAB/ART/001)