India (Atnews) - Ida Rsi Putra Manuaba pengasuh Ashram Gandhi Puri tidak pernah lelah dari 1992 sampai sekarang mengirim Anak muda Shantisena nya ke Bharatvarsa mengusung ide Melali Metimpal Melajah Meyadnya.
Kali ini di Heritage Festival 23-29 Nopember 2023 di Agartala Tripura India yang mengusung "A Unique Platform to Promote National Integration and Cultural of India" Bersama anak muda dari Bangladesh, Bhutan, Nepal, Indonesia dan India (Bharat sekarang).
Selain menampilkan kesenian indah dari 26 Negara Bagian India yang digarap apik juga ada dialog dan diskusi tentang bagaimana anak muda menyiapkan diri dengan membangun Network-nya.
Shantisena Ashram Gandhi Puri Hendra kurniawan, putra pasangan Sunaryo dan Purwanti asal desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Lulusan Stipram (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo, Yogyakarta
Anak pertama dari 2 bersaudara ini sangat senang tampil di stage bersamaan dengan tim dari 5 negara bagi saya pengalaman ini unik karena bisa saling mengenal dan bahkan saling merasakan busana dan gerak ternyata kami juga banyak kesamaan tari yang dibawakan Hendra tari Beskalan Lanang dan tari Topeng Gunungsari ini memukau hadirin dan dihadiri banyak tamu penting bahkan dibuka oleh Chief Minester Tripura Manik Saha dan beberapa Minister Kabinetnya bergilir menghadiri tiap malam.
Debasish Majumder yang menginisiator Yuvakh Vikash Kendra, Tripura bergerak dan berharap kedepan lebih banyak negara hadir dan mengenal negara bagian North East India ini sebagai tujuan Pariwisata Budaya.
Ida Rsi Putra Manuaba peraih anugrah PadmaShri Award 2020 dari Presiden India juga menyampaikan tiga acara lagi untuk menampilkan Kebudayaan Nusantara di Nainital, Rshikesh dan Gujarat.
"Semoga juga kedepan Hendra Kurniawan segera balik kembali untuk belajar Yoga dan Ayurveda sehingga bisa berperan dan menjadi pelatih adik adik Ashram nya kedepan. Tujuan kami bagaimana kita membangun TitiBanda Bharat Nusantara menguatkan Entrepreneurship anak muda," pungkasnya. (GAB/001)