Buleleng (Atnews) - Jika pada masa-masa sulit sebagai akibat pandemi covid-19, DPD PDI Perjuangan Bali menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali, sebagai salah satu upaya memasarkan produk para petani, disatu sisi masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah. Namun kini jajaran DPC PDI Perjuangan se-Bali juga melakukan aksi yang sama, hanya saja momennya disaat terjadi panen raya, yang diberinama "Pasar Gotong Royong Bantu Petani Saat Panen Raya".
Saat ditemui wartawan, ditengah-tengah pelaksanaan Pasar Gotong Royong, di Taman Kota Singaraja,Sabtu(23/12), Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster mengatakan, sekarang ini merupakan panen raya hasil perkebunan petani diseluruh Bali, seperti di Tabanan, Karangasem, Jembrana, Bangli, Klungkung, Buleleng dan Gianyar.
"Saya mendapat berita dari media, bahwa saat panen raya ini ditingkat petani terjadi oper produksi, sehinggan kesulitan dalam penjualan. Itulah sebabnya saya minta kepada jajaran partai PDI Perjuangan diseluruh Bali untuk mengadakan Pasar Gotong Royong, membantu petani yang sedang panen raya untuk memasarkan hasil produksi," ujar Wayan Koster yang Mantan Gubernur Bali ini.
Kegiatan Pasar Gotong Royong ini, menjual berbagai jenis buah-buahan seperti durian, wani, klengkeng, manggis, salak, nangka, rambutan dan buah lainnya. "Pelaksanaanya secara serentak hari ini diseluruh Bali, kecuali Denpasar ditunda kegiatannya hingga tanggal 14 Januari 2024 mendatang,"
"Pelaksanaan Pasar Gotong Royong hari ini di Buleleng yang menjual buah-buahan seperti durian,klengkeng, anggur, wani, alpukat semua terjual habis," tandas Wayan Koster yang mantan anggota Komisi X DPR RI tiga periode. Namun Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini, menyayangkan pedagangnya kurang banyak, sehingga kedepan perlu melibatkan pedagang, petani yang lebih banyak lagi. Dikemukakan, Pasar Gotong Royong ini merupakan media untuk mempertemukan produsen dan konsumen. Untuk itu, kata Koster kegiatan ini tidak sampai disini, tetapi akan rutin dilaksanakan setiap panen raya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Buleleng I Made Sumiarta saat dikonfirmasi lewat HP terkait Pelaksanaan Pasar Gotong Royong Bantu Petani Panen Raya, sangat mengapresiasi untuk memecahkan masalah klasik yang terjadi ketika produksi banyak harga sangat murah. " Sehingga dengan adanya Pasar Gotong Royong disaat panen Raya ini, petani akan mendapatkan nilai jual yang bagus, sehingga harga yang diterima petani menjadi lebih menjanjikan," tambahnya. Bahkan menurutnya jika bersinergi dengan UMKM, produk-produk hasil pertanian bisa difasilitasi pemasarannya.
Dari pantauan Atnews, sejak pagi tampak warga datang ke lokasi Pasar Gotong Royong ini berbelanja dengan membeli kopon yang disediakan panitia, sehingga mendapat potongan harga separuh lebih murah. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana yang mantan Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, serta jajaran pengurus lainnya seperti Nyoman Sutjidra mantan Wakil Bupati Buleleng, Ketua BMI Buleleng Putra Sedana yang kebih akrab disapa Caput, politisi PDI Perjuangan lainnya yang duduk di DPRD Bali seperti Setiawan, Kusuma Putra maupun wakil rakyat yang duduk di DPRD Buleleng. (WAN)