Banner Bawah

Pilkada 2024; Mangku Pastika Bangkitkan Spirit Buleleng Jengah, Cetak SDM, Sejahterakan Rakyat

Admin - atnews

2024-04-16
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pilkada 2024; Mangku Pastika Bangkitkan Spirit Buleleng Jengah, Cetak SDM, Sejahterakan Rakyat
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Anggota DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika membangkitkan kembali spirit konsep "Buleleng Jengah" menjelang Pilkada Serentak 2024, khususnya dalam memilih Bupati Buleleng.

Mangku Pastika yang juga Gubernur Bali dua periode 2008-2018 mengundang putra-putra serta tokoh berdarah Buleleng untuk mengajak lebih serius membangun Buleleng dengan potensi yang dimiliki baik wilayah, jumlah SDM paling banyak di Bali, SDA yang luas.

Konsep Jengah juga sempat diangkat oleh Mayjen (Purn) Putu Sastra Wingarta dalam disertasinya, kini sudah terbit buku "Jengah & Transformasi Nilainya".

Apalagi pada masa kemerdekaan Kota Singaraja sempat menjadi Ibukota Kepulauan Sunda Kecil dan Ibukota Provinsi Bali sampai tahun 1958.

Pada masa itu pelabuhan ini menjadi pusat distribusi barang dari Bali ke NTT dan NTB, danbegitu sebaliknya. Kemudian Ibukota Provinsi Bali dipindahkan ke Denpasar dan diikuti dengan berpindahnya pelabuhan utama ke daerah Benoa di Denpasar. Perpindahan Ibukota dan pelabuhan utama Provinsi Bali ini merupakan awal dari menurunnya fungsi dari Pelabuhan Buleleng hingga saat ini belum berfungsi optimal.

Sejarah kota Singaraja tidak lepas dari perjuangan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti yang merupakan Pendiri Kerajaan Buleleng pada tahun 1660-an yang awalnya bertahta di Sukasada.

Begitu juga Buleleng memiliki tokoh I Gusti Ketut Jelantik merupakan sosok pahlawan nasional kebanggaan masyarakat Bali. Semasa hidupnya, IGK Jelantik memimpin masyarakat Bali dalam melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Selian itu, ada tokoh I Gusti Ketut Pudja yang merupakan Gubernur Bali Pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan RI. Termasuk dirinya juga sempat memimpin Bali dua periode dan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali 2018-2024 serta Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Disamping itu, Buleleng dikenal sebagai Kota Pendidikan juga merupakan kota kelahiran ibunda sang Proklamator, Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, bernama Nyoman Rai Serimben.

Mangku Pastika menyebut jendral TNI-Polri banyak lahir dari Buleleng, salah satunya Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).

Untuk itu, diharapkan orang Buleleng kembali memimpin Bali untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal tersebut sebagai amanat Pembukaan UUD 1945 bagi Pemda. Sedangkan segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.

“Ya kalau bisa Gubernurnya (Gubernur Bali, Red) dari Buleleng juga lah. Kalau Bisa,” kata Mangku Pastika yang juga Mantan Kapolda Bali di SMA Taruna Mandara, Buleleng, Selasa (16/4).

Demikian disampaikan ketika acara itu dalam rangka Reses Anggota DPD RI Dapil Bali Mangku Pastika yang bertemakan "Jengah Merebut Simpati Rakyat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".


Dialog tersebut dipandu Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa. Dengan menghadirkan Dr. Nyoman Sugawa Kory yang juga Wakil DPRD Bali dan Ketua Golkar Bali, dr. I Nyoman Sutjidra (Mantan Wakil Bupati Buleleng), Gede Supiatna (Ketua DPRD Buleleng), I Nyoman Tirtawan (Mantan Anggota DPRD Bali), Ngurah Paramartha, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik (Anggota DPD RI Dapil Terpilih Pemilu 2024), I Dewa Nyoman Sukrawan, Dr. Gede Suardana, Brigjen Pol (Purn) I Njoman Suweta, S.H., Prof. Dr. Nengah Suastika, S.H., M.H., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., Dr. Sugi Hartono, S.H., M.H., Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.H., I Nyoman Darta, Agus Widiantara.

Tokoh-tokoh tersebut semua memberikan pandangan dan masukan pembangunan Buleleng agar kembali berjaya. Dinilai diberikan waktu lima jam pun tidak cukup untuk mereka berbicara.

Namun, dikatakan yang terpilih sebagai Bupati Buleleng cuman satu orang termasuk yang terpilih Gubernur Bali.

Apabila tidak terpilih, diharapkan menjadi watch dog atau anjing penjaga atau anjing penggong-gong. Masuk dalam civil society yang aktif bersuara serta kekuatan netizen diperkuat.

"Jangan semuanya siep (diam-red), tidak ada berani bersuara, bungkam 1000 bahasa. Sehingga sang penguasa merasa dirinya maha kuasa, itu tidak boleh terjadi lagi pada periode berikutnya. Mari bergerak sekarang," ungkap Mangku Pastika.

Ketika ditanyak siapa calon-calon Bupati Buleleng, Mangku Pastika menunjuk sebalah kanan dan kirinya, memang ada  tokoh-tokoh yang hadir yang berminat maju yakni Nyoman Sugawa Kory yang juga Wakil DPRD Bali dan Ketua Golkar Bali, dr. I Nyoman Sutjidra (Mantan Wakil Bupati Buleleng), Gede Supiatna (Ketua DPRD Buleleng. Begitu juga Dewa Sukrawan masih menunggu instruksi dari partai.

Disebutkan pula, dalam menentukan calon tetap ada norma, saat ini ada empat partai politik yang berpeluang menentukan Pilkada di Bali. Diantaranya PDIP, Golkar, Gerindra dan Demokrat.

Keempat partai itu memiliki kapasitas menentukan calon pemimpin Bali kedepan.

Mangku Pastika juga sepakat membangun Buleleng dan Bali dengan memperkuat SDM melalui pendidikan.

Upaya itu dalam mewujudkan SDM yang cerdas secara spiritual, intelektual dan emosional serta fisik yang kuat. Hal itu yang diterapkan di SMA Taruna Mandara dengan tagline Spirit, Skill dan Stamina.

Sekolah itu diharapkan mencetak pemimpin masa depan Balk, Indonesia dan dunia. Para tokoh-tokoh yang hadir diajak pula makan bersama dengan para siswa SMA Taruna Mandara.

Sementara itu, Sugawa Korry menjelaskan, secara historis Buleleng adalah daerah yang  masyarakatnya terbuka dan paling cepat menerima konsep-konsep perubahan, dan di Pilpres 2024 dibuktikan juga dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

Bahkan secara historis, Buleleng di tahun  1960-an adalah daerah yang pernah menjadi daerah termaju di bandingkan dengan kabulaten lainnya di Bali, diukur dari berbagai bidang pembangunan, seperti : pendidikan, ekonomi (pengekspor) berbagai komoditi dan bidang-bidang lainnya.

Saat ini, dibandingkan dengan kabupaten dan kota di Bali, justru Buleleng sangat jauh tertinggal.

Selama 25 tahun pembangunan di Buleleng, terkesan mengalami kemandegan di bandingkan kabupaten dan kota di Bali. Ditinjau dari capaian indek pembangunan manusia (IPM) thn 2010 mencapai rangking 5, tetapi tahun 2023 posisi Buleleng ke rangking 6.

PDRB per kapita kab. Buleleng tahun 2010 berada dirangking 5 dan tahun 2023 berada dirangking 6.

Pertumbuhan ekonomi Buleleng, tahun 2011 berada pada rangking 4 dan tahun 2023 berada pada rangking 6. Pendapatan asli daerah tahun 2010 dirangking 4 dan tahun 2022 masih dirangking 4.

Penerimaan APBD Buleleng tahun 2010 ada di rangking 3 dan tahun 2022 ada dirangking 4. Tingkat kemiskinan tahun 2010 berada dirangking 4 tertinggi dan di tahun 2023 berada di no 2 tertinggi.

Dari data tersebut, kondisinya bukan saja mandeg, tetapi juga dari berbagai indikator banyak yang melorot.

Para pemimpin sebelumnya, bukan
tidak berbuat, mereka semua berbuat, tetapi apa yang dilakukan belum bisa meningkatkan capaian masing-masing indikator pembangunan tersebut, berarti ada hal yang harus dirubah dan diperlukan terobosan-terobosan yang tepat.

"Dari hal inilah saya melihat ada tantangan yang hrmarus kami jawab dan antisipasi. Kuncinya ada pada komitmen, kemampuan dan profesionalisme seorang kepala daerah/ bupati," ujarnya.

Secara sederhana pihaknya akan meletakkan 3 komitmen didl membangun Buleleng kedepan  yakni komitmen membangun dan melayani seluruh masyarakat, membangun Buleleng dengan landasan bukan atas dasa mempersiapkan diri untuk merebut masa jabatan kedua serta menjamin dilaksanakannya pembangunan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Sugawa juga akan prioritaskan pembangunan sektor pertanian. Selama ini, komitmen membangun sektor pertanian memang kurang menarik, karena tidak cepat mendapat tepuk tangan, karena sifatnya jangka menengah 6 s/d 10 tahun baru diketahui hasilnya, dan masa Pilkada keburu lewat.

"Tetapi kami tidak akan meletakkan komitmen membangun berdasarkan cepatnya dapat tepuk tangan dari masyarakat," tegasnya.

Sedangkan Mantan Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra sepakat bahwa SDM memiliki peran penting, kualitas SDM bisa membuka jendela dunia, bukan hanya di Bali. Kiprah itu dibuktikan oleh Ni Luh Jelantik sebagai wirausaha dan kini terpilih sebagai Anggota DPD RI.

“Jadi ke depan SDM ini harus diprioritaskan. Masukan dari diskusi ini penting bagi pemimpin ke depan untuk bangun Buleleng menjadi maju, siapa pun pemimpinnya nanti,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Gede Supiatna. Masukan itu akan dijadikan bahan dalam rapat-rapat dewan. Selama ini pihaknya juga telah bekerja keras untuk membangun Buleleng.

Politisi NasDem Tirtawan menyoroti pengelolaan sampah di Buleleng. Mestinya daerah bisa bersih dari sampah dengan meniru yang sudah suskes. Negara maju pasti daerahnya bersih dan tidak miskin.

“Kita perlu belajar dari negara yang sukses. Tidak ada negara sukses itu miskin. Bikin daerah kita jadi magnet dan bersinar dengan melahirkan pemimpin yang bisa beri masa depan baik,” tambahnya.

Akademisi Prof. Sudiana mengatakan SDM cerdas, unggul yang komprehensif penting untuk mendukung pembangunan. Dengan SDM unggul akan bisa mengatasi keterbatasan sumber daya alam. Oleh karena itu SDM harus jadi program unggulan. “SDM unggul ini akan mampu memutus mata rantai kemiskinan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya memuji terobosan SMAN/SMKN Bali Mandara maupun SMA Taruna Mandara. Begitu juga Brigjen Pol (Purn) I Njoman Suweta agar Pemda fokus bangun kecerdasan SDM untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (GAB/ART/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Manfaatkan Tol Laut, Pastikan Stabilitas Harga Bahan Pokok

Terpopuler

NYEPI, Keheningan dan Sanatana Dharma

NYEPI, Keheningan dan Sanatana Dharma

Mustahil Bantuan Rp 2 Juta per KK Badung Bisa Dieksekusi

Mustahil Bantuan Rp 2 Juta per KK Badung Bisa Dieksekusi

Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Hari Raya Idul Fitri 1446 H

PHK di PT. Sritex Solo 10,665 Orang, Makna di Balik Berita

PHK di PT. Sritex Solo 10,665 Orang, Makna di Balik Berita

QRIS Canang Sari 1 Rupiah di Pasar Murah

QRIS Canang Sari 1 Rupiah di Pasar Murah

Refleksi Raina Purnama Kesanga, Pembangkitan Nilai - Nilai Kultural Bali dalam Anomali Sosial di Zaman Kali Yuga

Refleksi Raina Purnama Kesanga, Pembangkitan Nilai - Nilai Kultural Bali dalam Anomali Sosial di Zaman Kali Yuga