Banner Bawah

Relawan Nyama Braya Gibran Bali Gelar Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran Presiden/Wakil Presiden 2024-2029

Admin - atnews

2024-04-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Relawan Nyama Braya Gibran Bali Gelar Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran Presiden/Wakil Presiden 2024-2029
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Setelah KPU RI menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka beberapa hari lalu, Relawan Nyama Braya Gibran Bali yang diketuai oleh Dewa Nyoman Sukrawan, menggelar acara syukuran dirangkai Gelar Seni Budaya, kolaborasi dengan UMKM, di Banjar Dinas Satria, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Sabtu (27/4/2024).

Sejumlah tokoh-tokoh, politisi yang tergabung dalam Relawan Nyama Braya Gibran Bali hadir dalam acara syukuran atas kenenangan, penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode tahun 2024-2029 oleh KPU RI. Tampak juga hadir dalam acara syukuran itu ada lah tokoh Bali yang anggota DPD RI Arya Wedakarna (AWK).

Saat ditemui awak media, Ketua Relawan Nyama Braya Gibran Bali Dewa Nyoman Sukrawan menjelaskan bahwa acara ini bukan sebagai ajang test case Pilkada. “Tidak ada test case pilkada, hanya syukuran saja. Ini syukuran atas kemenangan Prabowo-Gibran, bukan deklarasi dan tidak ada kaitannya  dengan kandidat kepala daerah,” tandas Dewa Nyoman Sukrawan.

Mantan Ketua DPRD Buleleng dua periode ini menyatakan bahwa kegiatan syukuran ini merupakan pesta rakyat. “Kegiatan ini merupakan kegiatan pesta rakyat, atas syukuran telah disahkannya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Gibran yang berjalan damai lancar tidak ada gesekan berarti, walaupun proses hukum berjalan tetapi hampir semua kandidat menerima kemenangan kekalahan dengan damai inilah harapan saya,” jelas Dewa Sukrawan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng dua periode itu.

“ Saya mengajak seluruh tim pemenangan Prabowo-Gibran termasuk masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif, karena setelah Pilpres dan Pileg, bulan November akan ada Pilkada Gubernur dan Pilkada Bupati/Walikota. Kita juga butuh keamanan, kenyamanan dan ketertiban agar semua proses demokrasi berjalan baik. Karena kita ingin negara, daerah mampu melahirkan putra putri terbaik demi keutuhan ekonomi lebih baik, kemampuan politik lebih maju. Itu yang kita harapkan,” tandas Dewa Sukrawan yang mantan Ketua DPRD Buleleng ini. “ Syukuran, pesta rakyat ini kami libatkan hampir 20 UMKM, itu 90 persen putra putri Desa Bungkulan.” tambahnya.

Mantan Cawagub Bali berpasangan dengan AA Ngurah Puspayoga pada Pilgub Bali 2013 lalu, mengajak seluruh komponen bangsa untuk kembali ke habitatnya masing-masing, untuk bersatu membangun bangsa ini karena hiruk-pikuk Pilpres sudah berlalu.

Sambil menunggu pelantikan 20 Oktober 2024, mari sekarang kita kembali kehabitat masing-masing, ekonomi kita perkuat, sentuh semua insan masyarakat. "Kalau politik sentuh orang politik dan partai. Kalau ekonomi sentuh semua insan. Kita akan perkuat di sana. Maka dari itu kita bangkitkan walau tidak banyak kita bantu, UMKM ini penting, sesuai dengan program Prabowo-Gibran makan gratis kepada anak didik kita. Sehingga dari sekarang UMKM harus bisa jadi penyangga dan transportasi pemerintah pusat kepada daerah termasuk ke anak didik," ungkapnya.

Sebagai pendukung setia Prabowo-Gibran, Dewa Sukrawan berjanji akan mengawal setiap program Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan. “Kita kawal program Prabowo-Gibran. Apa yang jadi program prioritas kita kawal, kita sampaikan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, kami hanya jadi jembatan masyarakat,” ucapnya.

 Sementara itu, senator DPD RI terpilih asal Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa yang lebih akrab disapa Arya Wedakarna atau AWK, dihadapan wartawan mengatakan, sebagai anggota DPD terpilih, akan mengawal selama lima tahun kedepan kebijakan pemerintah ini, kita sinergi. Pragmatis saja, Prabowo-Gibran bisa buat manfaat bagi Bali baik dari politik kebijakan dan anggaran,” ucap senator yang sering membuat statemen kontroversial itu.

AWK mengingatkan seluruh anak bangsa bahwa ada tugas berat sedang menanti di bulan November 2024 mendatang. “Ada tugas berat sebenarnya di bulan November, saat Jokowi purna tugas. Tapi jangan lupa ada Gibran yang kita bisa berharap untuk mudahnya perjuangan Bali mari kita harus merebut kekuasaan di pemilihan gubernur, walikota dan bupati,” tandas AWK.

“Seperti Buleleng, rencananya akan dibangun Bandara yang butuh dukungan politik, saya tidak bayangkan hasil Pilkada tidak satu jalur dan frekuensi dengan Prabowo-Girban pasti agak sulit. Tapi saya yakin pasti adil kok, dari partai apapun termasuk oposisi. Tapi ketika ada kesempatan kenapa tidak, yang penting kita ada manfaat bagi masyarakat Bali khususnya Buleleng,” ucap AWK membakar semangat masyarakat Bali Utara yang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan itu.

Kendati ada kepala daerah di Bali yang bukan dari partai koalisi nanti, AWK meyakinkan bahwa bila realitas itu terjadi di Bali maka tidak masalah karena Prabowo-Gibran bukan tipe pendendam. “Kalau saya yakin, Prabowo-Gibran bukan tipe pendendam. Contoh Jokowi mampu bangun wilayah yang kalah suaranya di Pilpres. Saya yakin beliau adil, cuma untuk memudahkan kerja kami di pusat dan lainnya, menurut saya satu jalur. Momentumnya tepat menurut saya,” ungkap AWK.

Terkait dengan Pilkada Bali dan Buleleng, AWK menjelaskan bahwa dirinya akan diskusikan dengan Dewa Nyoman Sukrawan. “Sudah ada beberapa nama, nanti akan kita buka, nanti kita bersama Dewa Sukrawan diskusi. Kalau untuk Jembrana dan Denpasar sudah ada, Karangasem pasti, kemudian Bangli dan juga Gianyar. Kalau bisa di Pilgub jangan sampai lawan kotak kosong. Yang penting tampil aja anak muda dan jangan orangnya itu-itu saja. Anak muda harus berani seperti Gibran jadi Wapres umur 35, jadi saya butuh muka baru lah di Pilkada, kita akan dorong itu,” tegas AWK (WAN).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : BPR Kanti Luncurkan Kredit Berbunga Tiga Persen Per Tahun

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah