Banner Bawah

Penjaringan Balon Bupati Buleleng, Diwarnai Mundurnya Made Sundayana dari Keanggotaan PDI Perjuangan

Admin - atnews

2024-05-11
Bagikan :
Dokumentasi dari - Penjaringan Balon Bupati Buleleng, Diwarnai Mundurnya Made Sundayana dari Keanggotaan PDI Perjuangan
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Pasca pendaftaran bakal calon(balon)bupati dan wakil bupati  Buleleng menjelang pemilu kada 27 November mendatang, seorang kader PDI Perjuangan Buleleng membuat surat pernyataan mundur dari keanggotaan PDI Perjuangan Buleleng.

Dia adalah Dr. Drs.  I Made Sundayana, S.Kep, M.Si yang pada pileg lalu gagal meraih kursi di DPRD Buleleng, suara yang diraihnya mendekati jumlah suara yang harus diperoleh.

Memang Sundayana ikut mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati lewat partai NasDem, Selasa(7/5) lalu. Keesokan harinya setelah mendaftar sebagai Balon Wakil Bupati, dia tanpa beban, Rabo(8/5) mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan Buleleng.

Tindakan kesatria Sundayana secara resmi mengajukan pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan ini, tentu untuk menghindari turunnya surat  pemecatan dari partainya.  Sehingga dalam pengajuan pengunduran dirinya itu, dia bersurat ke DPC PDIP Buleleng, DPD PDIP Bali dan DPP PDIP Pusat Jakarta.

“PDIP sangat ketat menerapkan aturan partai. Jadi saya mengajukan pengunduran diri sekaligus mengembalikan Kartu Tanda Anggota partai, agar tidak melanggar peraturan partai. Mengingat dengan melakukan pendaftaran sebagai bakal calon Pilkada ke partai lain, otomatis partai akan memberikan sanksi, salah satunya berupa pemecatan,” ujarnya usai mengajukan surat pengunduran diri di DPC PDIP Buleleng pada Rabo lalu.

Dikonfirmasi terkait pengundurannya Made Sundayana sebagai anggota PDIP, Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna,SH mengatakan, hal tersebut memang merupakan hak dari yang bersangkutan. Namun demikian, dirinya amat menyayangkan langkah yang ditemppuh Made Sundayana yang sempat maju sebagai Caleg DPRD Buleleng untuk Dapil Kecamatan Kubutambahan pada Pileg 2024 lalu.

“Kenapa tidak mencoba dulu maju daftar di PDIP selaku kader partai, mengingat PDIP membuka kesempatan untuk menerima pendaftaran bakal calon Pilkada 2024. Saya sangat menyayangkan sekali dalam hal ini. Jadi kita akan memperosesnya dan ditindak lanjuti ke DPD PDIP Bali dan DPP PDIP Pusat,” tandasnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : BPS Rilis Penurunan Desa Tertinggal

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global