Banner Bawah

Kepala BPIP RI : Pancasila Merupakan  Anugrah Dari Tuhan Yang Maha Esa Untuk Bangsa Indonesia

Admin - atnews

2024-06-02
Bagikan :
Dokumentasi dari - Kepala BPIP RI : Pancasila Merupakan  Anugrah Dari Tuhan Yang Maha Esa Untuk Bangsa Indonesia
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi mengatakan, sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa. Keberadaan Pancasila merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Didalam Pancasila terkandung nilai nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai - inklusivitas, toleransi dan gotong royong.

Hal itu, dikatakan Ketua BPIP RI Yudian Wahyudi dalam sambutan tertulisnya dibacakan Pj.Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman depan Kantor Bupati Buleleng, pada Sabtu( 01/06/2024).

Ketua BPIP juga mengajak komponen bangsa untuk bahu membahu membumikan nilai - nilai pancasila kedalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai saat ini  Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar. Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi.

"Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, kita  juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika,  integritas dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia," ungkapnya.

Menghadapi perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunasi yang begitu pesat,  Pancasila menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Ketua BPIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milinial dan Gen-Z sebagai pelaku utama membangun bangsa.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil Tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Nenuju Indonesia Emas Tahun 2045". Seusai upacara dilanjutkan dengan penandatanganan 10 juta bendera merah putih oleh Forkopimda Kabupaten Buleleng. Hadir sebagai peserta upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni,  ASN jajaran Pemkab Buleleng  unsur TNI, Polri, pelajar dan Pramuka (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Festival Balingkang Kintamani 2019 untuk Gaet Turis Tiongkok ke Bali

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global