Buleleng (Atnews) -  Mengawali tahapan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) 27 November mendatang,  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Buleleng meluncurkan maskot dan jingle untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buleleng 2024.
Maskot dan jingle itu diluncurkan pada Sabtu (15/6) malam di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno (TBK). Ketua KPUD Buleleng, Komang Dudhi Udiyana menyampaikan nama maskot Pilkada Buleleng adalah Simbara, singkatannya adalah Suara Demokrasi Masyarakat Bali Utara. 
Sedangkan maskot ini mengambil ciri khas dari Kabupaten Buleleng, yakni Singa Ambara Raja. Simbara, disebutkan Dudhi, dibuat secara internal oleh KPUD Buleleng. 
KPUD Buleleng juga meluncurkan jingle Pilkada Buleleng 2024 yang berjudul Mulih Milih ke Buleleng. Jingle tersebut dinyanyikan oleh artis Bali asal Denpasar, yakni Nanoe Biroe. 
"Dengan ini, kami harapkan adanya kelahiran pemimpin yang murni dan bijaksana dari pemilihan yang kita selenggarakan," ujar Dudhi di sela-sela kegiatan. 
Ketua KPUD Buleleng itu juga mengatakan bahwa dengan ditandainya peluncuran ini, maka tahapan Pilkada Buleleng 2024 sudah dimulai. 
Mulai saat ini maskot Simbara dan jingle Mulih Milih ke Buleleng sudah resmi digunakan sebagai media sosialisasi pesta demokrasi ke masyarakat. 
"Jadi tujuannya peluncuran ini untuk memberikan informasi dan sosialisasi ke masyarakat, bahwa tanggal 27 November 2024, akan dilaksanakan pemungutan suara dalam rangka Pilkada Buleleng," lanjut Dudi.
Dengan maskot dan jingle Pilkada, serta tagline KPUD Buleleng yakni Mulih Milih ke Buleleng, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih calon pemimpin, baik tingkat kabupaten maupun provinsi. 
Dalam Pilkada Buleleng edisi sebelumnya di tahun 2017, partisipasi masyarakat hanya di angka 56 persen saja. 
"Kami berusaha keras, agar partisipasi masyarakat dalam Pilkada Buleleng ini meningkat. Kami ditarget 75-80 persen partisipasi masyarakat kali ini," pungkasnya. (WAN).