Denpasar (Atnews) - Direktur Utama PT. Pak Oles Tockcer Dr Gede Ngurah Wididana yang dikenal dengan Pak Oles mengembangkan produk baru di Villa Ipsa Buleleng di lahan seluas 5 hektar.
Dengan menanam tanaman herbal secara organik dengan Teknologi Effective Microorganisms 4(EM4), temuan Profesor Dr. Teruo Higa dari Jepang.
Kata herbal atau tanaman obat, yang dikenal di Bali sebagai tanaman Usada sangat identik dengan Pak Oles, karena aktivitas bisnis herbal yang ditekuninya di bawah bendera PT. Karya Pak Oles Tokcer sejak 1997.
Sedangkan, wisata herbal dan Yoga baru dikembangkan setelah masa Covid-19, yang bertujuan untuk memajukan Desa Bengkel sebagai daerah tujuan wisata, mempromosikan pertanian organik dan Teknologi EM4, serta memperkenalkan ilmu dan praktik tanaman herbal kepada wisatawan.
Minyak oles Bokashi sebagai produk unggul Pak oles, dengan mudah dimengerti manfaat dan khasiatnya oleh wisatawan, setelah mereka berkunjung ke area tanaman herbal Pak oles.
Dengan melihat langsung, menyentuh dan membaui tanaman herbal, wisatawan langsung mengerti maksud dan manfaatnya.
Wisata Yoga dengan aktivitas praktik Yoga, latihan, diskusi dan kelas yoga sangat dinikmati wisatawan. Setiap pagi jam 7.30 sampai jam 8.30 wisatawan yang menginap di Villa Ipsa mengikuti sesi latihan Yoga flow, Yoga bikram, dan pernafasan Qigong.
"Wisata Yoga dan wisata herbal menjadi alasan utama wisatawan untuk menginap dan berkunjung ke Villa Ipsa," ungkap Pak Oles di Denpasar, Rabu (3/7).
Untuk mendukung kegiatan Yoga juga telah dibangun 4 yoga sala (tempat berlatih Yoga, yang mampu menampung lebih dari 200 orang.
Yoga sala yang luas tersebut sangat bermanfaat saat dilakukan aktivitas Yoga bersama masyarakat luas yang mendatangkan ratusan Yogi dan guru- guru Yoga dari berbagai daerah, dalam acara Yoga Festival. (GAB/ART/001)