Buleleng (Atnews) - Bank BPD Bali Cabang Singaraja bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah(DAPD) Kabupaten Buleleng menyediakan layanan "Pojok Baca" di areal Banking Hall Bank BPD Bali Cabang Singaraja di jalan Dewi Sartika No.30.
Kepada Atnews, seusai penandatanganan kerjasama pada Jumat (12/07/2024), Kepala BPD Bali Cabang Singaraja I Komang Sandhyana Kartika,SE.,MM. mengatakan, "Pojok Baca" ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada nasabah yang melakukan transaksi ke Bank BPD Bali Cabang Singaraja. Sembari menunggu antrian, nasabah dapat memanfaatkan layanan Pojok Baca ini untuk mengisi waktu dengan membaca buku.
Hal ini juga sejalan dengan program dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng untuk melaksanakan fungsi literasi kepada masyarakat dan meningkatkan budaya baca masyarakat Buleleng pada khususnya.
"Bentuk kerjasamanya adalah Bank BPD Bali Cabang Singaraja sebagai pihak yang menyediakan fasilitas Pojok Baca dan Dinas Arsip dan Perpustaakan Daerah Kabupaten Buleleng yang menyediakan koleksi buku-buku sebagai sumber literasi untuk diletakkan pada ruang Pojok Baca,"ujar Kepala BPD Bali Cabang Singaraja, I Komang Sandhyana Kartika, SE.,MM. didampingi Kepala Seksi Dana dan Jasa Putu Yusli Yanti, S.Pd.
Penyediaan layanan Pojok Baca ini di Banking Hall Bank BPD Bali Cabang Singaraja, juga dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan dalam melaksanakan pelayanan, pengembangan perpustakaan, meningkatkan budaya minat baca masyarakat. Pojok Baca ini akan dimanfaatkan untuk nasabah yang berkunjung ke Bank BPD Bali Cabang Singaraja.
"Kedepannya layanan Pojok Baca ini diharapkan juga dapat digunakan oleh Bank BPD Bali Cabang Singaraja sebagai salah satu media untuk melaksanakan program literasi dan inklusi keuangan," tandas Kepala BPD Bali Cabang Singaraja. Pihak BPD Bali Cabang Singaraja kedepan juga akan menyediakan ruang "Pojok Baca" di BPD Cabang Seririt dan BPD Unit Tamblang. Pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, nasabah dengan sistem jemput bola.
Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Buleleng Made Era Oktarini S.Tp, MM saat ditemui Atnews mengapresiasi prakarsa dari pimpinan BPD Bali Cabang Singaraja dalam penyediaan ruang Pojok Baca. " Ini sejalan dan akan sangat membantu Dinas Arsip dan Perpustakaan dalam membangkitkan kembali minat baca masyarakat yang kini dinilai masih rendah. Ruang Pojok Baca di BPD Singaraja ini kami melayani dengan dua sistem, secara konvensional dan secara digital " ujar Kadis Made Era. Pihaknya juga memberikan layanan keliling kesekolah-sekolah, layanan silang antar perpustakaan.
"Sejalan Amanat Undang - undang mencerdaskan kehidupan bangsa, Dinas Arsip dan Perpustakaan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui pelayanan Pojok Baca yang sebelumnya sudah ada di beberapa tempat seperti di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Taman Kota Singaraja, Mall Pelayanan Publik(MPP). Dengan upaya yang telah dilakukan, kata Made Era, sudah tampak ada minat masyarakat untuk datang ke Pojok Baca maupun ke Dinas Arsip dan Perpustakaan. Bahkan setiap bulan perputaran buku baik yang dipinjam maupun yang mengembalikan hampir mencapai 300 orang setiap bulan yang sudah masuk menjadi anggota.
Sementara itu, salah seorang guru SMKN 1 Sawan Dewa Ayu Indra saat ditemui terkait adanya Pojok Baca di BPD Cabang Singaraja, menurutnya sangat bagus, mengurangi kejenuhan jika terjadi antrean sehingga menunggu lama. "Nah dengan adanya layanan Pojok Baca ini, sambil menunggu giliran kita kan bisa membaca buku- buku untuk menambah pengetahuan,"ungkapnya.
Menurut Dewa Ayu Indra, anak pelajar kini tampak kurang minat membaca buku secara langsung/ konvensional. Ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi. Mereka aktif bergelut dengan medsos, main game, mencari informasi melalui Google, memang apasih yang tidak bisa dicari, bisa semua," ujarnya. (WAN/001)