Banner Bawah

Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna Lantik Ketut Widia Putra Sebagai Ketua BMI Buleleng

Admin - atnews

2024-10-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna Lantik Ketut Widia Putra Sebagai Ketua BMI Buleleng
Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna,SH memberikan Keterangan Pers (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna,SH, akhirnya melantik Anak Agung Ketut Widia Putra sebagai Ketua Banteng Muda Indonedia(BMI) Buleleng periode 2024-2029 , di Gedung Wanita Laksmigraha Singaraja, pada Senin (30/9).

Seperti diketahui, Anak Agung Ketut Widia Putra, menggantikan Ketua BMI Buleleng sebelumnya  dr.Ketut Putra Sedana yang akrab disapa dr.Caput yang mengundurkan diri, dia juga keluar dari keanggotaan PDI Perjuangan Buleleng.

Dari jumlah pengurus 25 orang yang merupakan wajah-wajah baru Pengurus BMI Buleleng yang dilantik itu, diantaranya dr.I Gusti Agung Ratih Krisnandari Putri sebagai Sekretaris dan Dewa Gede Krisna Maha Putra menduduki jabatan sebagai Bendahara.

Pelantikan Pengurus organisasi sayap PDI Perjuangan Buleleng yang diisi oleh para generasi milenial itu, dihadiri oleh mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode dr.Nyoman Sutjidra,Sp, OG, yang kini Calon Bupati Buleleng berpasangan dengan Gede Supriatna sebagai Calon Wakil  Bupati Buleleng. Tampak juga hadir berbagai komunitas anak muda di Buleleng.

Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna yang mantan Ketua DPRD Buleleng dalam sambutannya meminta agar Pengurus baru BMI ikut berjuang memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, serta paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan.

Gede Supriatna, mengaku bahagia karena pengurus BMI Buleleng yang baru, bisa dilantik. Sebab, sebelumnya, di tubuh BMI Buleleng ada dinamika, yakni ketika Ketua BMI Buleleng saat itu, dr. Ketut Sedana Putra alias dr. Caput, mengundurkan diri.

Ia bahagia, meskipun sempat terjadi dinamika, dalam beberapa bulan saja pengurus baru BMI Buleleng bisa terbentuk. “Ini yang dilantik benar-benar fresh semua. Wajah baru semua. Dan benar-benar menggambarkan Banteng Muda Indonesia, karena orangnya benar-benar muda. Ini sangat menggembirakan,” ujar Supriatna.

Calon Wakil Bupati Buleleng ini yang mendampingi dr. Sutjidra, menegaskan, dengan dilantiknya pengurus baru BMI Buleleng menunjukkan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah kehabisan kader. “Mati satu tumbuh seribu. Hilang 1.000, datang 1 juta,” tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Buleleng ini mengatakan, dengan pengurus yang merupakan wajah baru, dan semangat baru, tentu harus ada kreativitas-kreativitas yang baru juga. Menurutnya, zaman sudah berubah, tentu juga anggota BMI Buleleng harus memetakan, dan mengikuti perubahan-perubahan yang ada di masyarakat.

Politisi asal Tejajuka juga mengingatkan bahwa sebagai sebuah partai, PDI Perjuangan mempunyai karakteristik. Yakni gotong-royong, merdeka, mandiri, demokratis, pantang menyerah dan progresif revolusioner. “Ini yang harus kalian ketahui. Itulah karakter PDI perjuangan,” tegas Supit. 

Menurutnya,salah satu yang harus dimiliki oleh anggota BMI Buleleng adalah karakter progresif revolusioner, yang berarti anggota BMI Buleleng harus menjadi kader-kader yang kreatif. 

“Saya harap ke depan, Anda semua bisa menampakkan wajah kepartaian yang jelas sesuai dengan karakteristik sebagai anak muda. Serta bisa membantu dewan pimpinan partai dalam menjalankan tugas-tugasnya, khususnya untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada basis-basis anak muda,” tambahnya.

Supriatna mengingatkan bahwa dalam Pilkada Serentak 2024 saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. “Saya sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng berharap ada kontribusi yang nyata dari anggota BMI Buleleng untuk bisa meraup suara dari anak-anak muda,” harapnya. 

Ketua BMI Buleleng Anak Agung Ketut Widia Putra mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menggaet suara anak muda. Tim itu akan bergerak di media sosial. Selain itu, BMI Buleleng juga merangkul sejumlah komunitas hingga sekaa teruna yang ada di banjar. 

“Kami di BMI, sudah mengambil bagian di peperangan udara. Kami siapkan tim sosmed dan sudah bergerak,” jelas pemuda yang akrab dipanggil Jung Putra ini. (WAN)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Presiden Jokowi Minta Edukasi Kebencanaan Segera Dilakukan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Perlindungan Sapi, Selamatkan Lingkungan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global