Koster Janjikan Insentif Pemangku, Paslon Joss24 Janjikan Ngaben Massal Gratis

Buleleng (Atnews) -  Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna, berjanji jika terpilih pada pimilukada serentak 27 November mendatang, akan memberikan insentif kepada masing -masing subak sebesar Rp.10 juta.

Hal itu disampaikan Pasangan Calon Bupati Nomor 2 yang diusung oleh PDI Perjuangan dan sejumlah Partai Koalisi saat  mendampingi Calon Gubernur Bali, Wayan Koster berkampanye di Wantilan Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan pada Sabtu(25/10).

Menurut Sutjidra, insentif yang diberikan ini sebagai upaya untuk mendukung keberadaan subak yang berkaitan langsung dengan para petani. Pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemprov Bali untuk pemberian insentif subak ini. "Provinsi melalu pak Koster nantinya akan memberikan Rp. 50 juta. Sedangkan kita di Pemkab Buleleng akan menambahi lagi Rp. 10 juta, itu uangnya sudah ada,"kata Sutjidra.

Mantan wakil Bupati dua periode ini mengakui, memang keberadaan subak belakangan ini kurang mendapat perhatian. Sehingga berpengaruh terhadap produksi pertanian yang dihasilkan. "Subak erat kaitannya dengan pertanian. Jika pengairannya tidak baik, hasilnya juga kurang maksimal,"Imbuhnya.

Selain itu, pasangan Joss24, Sutjidra - Supriatna itu juga menjanjikan akan membantu ngaben masal yang akan dilaksanakan oleh desa adat. Dimana pihaknya akan menggelontorkan bantuan Rp1 sampai dengan Rp2 juta per sawa. “Bagi desa adat yang melaksanakan ngaben massal, kami akan beri subsidi 1-2 juta per sawa. Kami akan komunikasi dengan provinsi supaya dapat bantuan lagi, biar tidak terlalu memberatkan krama,” kata Sutjidra.

Program yang dicanangkan 

oleh Sutjidra - Supriatna pun diapresiasi oleh Ketua Kelian Subak se - Kecamatan Kubutambahan, Nyoman Kistama. Ia menilai kebijakan yang diterapkan sangat realistis oleh paslon nomor urut 2 itu sangat realistis. Hanya saja, semua program yang sudah dijanjikan harus ditepati saat menjabat nanti. Selain pemberian insentif untuk subak di Buleleng, pihaknya juga menginginkan penambahan insentif untuk pengurus subak yang ada. Hal itu dipandang perlu, sehingga para pengurus bisa bekerja maksimal.

"Kebijakan yang ditawarkan sangat bagus. Ini harus benar - benar nanti diterapkan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dampaknya,"kata Kistama.

Selain berkampanye di Desa Bengkala, Calon Gubernur Bali Wayan Koster dan Paslon Bupati dan wakil bupati Buleleng, Sutjidra - Supriatna juga melakukan kampanye di Desa Bila Kecamatan Kubutambahan. JOSS24  berjanji akan memperbaiki Wantilan yang ada di Desa Bila ini serta membantu seperangkat gambelan gong.

Sementara itu calon Gubernur Bali Wayan Koster berjanji akan memperbaiki pura pemayun yang ada disekitar kawasan Bendungan Tamblang.

Mantan Gubernur dua periode ini di didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Made Setiawan dan Kusuma Putra, mengurai keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan saat memimpin Bali sebagai gubernur, juga berjanji akan memberikan bea siswa kepada siswa SMA/SMK. 

Selain itu, dihadapan para pemangku, Koster berjanji akan memberikan insentif kepada pemangku di Bali. Menurut Wayan Koster pemangku memiliki peran penting dalan Agama Hindu di Bali, yaitu sebagai rohaniawan stau orang suci yang bertugas memimpin upacara dan melayani umat. "Jadi para pemangku ini tugasnya berat  juga mendoakan umatnya agar selalu dalam lindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan pemangku juga mendoakan umatnya sejahtra terhindar dari hal - hal yang kurang diinginkan," ujar Koster.

Dalam kampanyenya di Desa Sangsit Kecamatan Sawan, Cagub Wayan Koster, dihadapan 500 massa pendukungnya berjanji akan mengembangkan fungsi Pelabuhan Sangsit, yakni sebagai pelabuhan perikanan, pelabuhan wisata serta pelabuhan logistik. 

Setelah di Desa Sangsit, calon Gubernur Bali Wayan Koster dan wakil Gubernur Bali Giri Prasta, dan paslon Bupati dan wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, sore harinya melanjutkan kampanyenya di Desa Sudaji Kecamatan Sawan. (WAN)