Denpasar (Atnews) - Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden RI ke-8 bertemu tokoh-tokoh di Bali, setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11).
Meskipun menjabat sebagai Presiden RI, pihaknya hadir di acara tersebut bukan dalam kapasitasnya sebagai kepala negara atau pemerintahan.
Prabowo menggunakan mobil Alphard putih berpelat DK 1988 ADA, bukan kendaraan resmi berpelat RI 1 tiba sekitar pukul 15.25 WITA di Bendega Restaurant, Renon, Denpasar.
Kedatangan Prabowo disambut oleh Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dalam Pilkada 2024, begitu juga Paslon "Satu Jalur" atau Satu Komando dari kabupaten/kota se-Bali.
Hadir pula dalam silaturahmi ini Gubernur Bali 2008-2018 Mangku Pastika, anggota DPD RI Perwakilan Bali 2024-2029 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang juga Cagub Bali 2018 dan Mantan Walikota Denpasar.
Tokoh Masyarakat, Mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Dr Caput dari Buleleng, Calon Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto, calon Bupati Karangasem I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya, Pangelingsir Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung, dan Ketua Partai Golkar Bali Sugawa Korry, Cabup Jembrana Tamba, Paslon KATA dari Gianyar, Palson Semut dari Tabanan.
Dalam suasana santai selama sekitar 1,5 jam, Prabowo didampingi Teddy Indra Wijaya, Mangku Pastika, De Gadjah dan para tokoh menikmati hidangan khas Bali, seperti ikan gurame dan tipat Bali. Sekaligus menyanyi bareng menghangatkan suasana acara tersebut.
Acara itu penuh kehangatan karena Prabowo bertemu sahabat lamanya sesama alumni AKABRI tahun 1974, Made Mangku Pastika, Gubernur Bali dua periode 2008-2018 dan Mantan Anggota DPD RI.
Momen keakraban antara Prabowo dan Mangku Pastika sangat terlihat; keduanya duduk bersebelahan dan tampak bernyanyi bersama. Sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1974, Prabowo dan Mangku Pastika yang juga lulusan Akademi Kepolisian tahun yang sama, saling berbagi nostalgia. "Sebenarnya, tidak ada pembicaraan khusus, hanya pertemuan nostalgia," ujar I Made Mangku Pastika.
“Kami berdua alumni AKABRI tahun 1974, meskipun saya dari kepolisian. Ini seperti mengulang masa-masa kami sebagai taruna dulu," ujarnya.
Mangku Pastika juga mengungkapkan kebanggaannya melihat Prabowo menjadi Presiden RI.
"Saya bangga sahabat saya menjadi Presiden. Dari dulu beliau sangat patriotik, cinta bangsa, cinta negara. Itulah sebabnya beliau masuk AKABRI, padahal sebagai anak seorang Menteri Perdagangan, beliau bisa saja memilih jalan lain. Tapi Prabowo selalu ingin mengabdi," kenang Mangku Pastika.
Selain itu, Mangku Pastika merasa yakin pidato Prabowo menentukan masa depan Bali. Oleh karena, Prabowo mengungkapkan program-program yang dijalankan dan komitmen dalam memimpin negara dalam mewujudkan Indonesoa emas 2045.
Prabowo berkomitmen untuk segera membangun Bandara Bali Utara di Buleleng. Diharapkan Bali sebagai "The New Singapore" dan "The New Hongkong". "Saya sudah menyampaikan bahwa saya berkomitmen saya ingin membangun North Bali International Airport," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak bekerja keras, harus berani berpikir besar. "Berani berpikir yang orang lain katakan tidak mungkin kita buktikan mungkin Saudara-saudara sekalian," ungkapnya.
Prabowo berharap Indonesia harus menjadi negara yang makmur, adil, dan sejahtera. "Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kemakmuran tidak hanya segelintir orang saja, setuju?," tanyanya.
Ia juga menegaskan akan melakukan bersih-bersih, memberantas pratik korupsi atau praktik serakah. Prabowo Subianto meyakini pemerintahan yang dipimpinnya bisa bersih dari korupsi.
Maka APBN dan APBD pula bahwa uang rakyat harus diberikan untuk rakyat. "Demikian pejabat-pejabat lain jangan dibuat suatu sistem yang menganggap membajak atau merampok dari APBN atau APBD itu biasa. Tidak bisa uang rakyat harus untuk rakyat," ujarnya.
Dengan catatan kualitas hidup pejabatnya dijamin. Misalnya profesi hakim sehingga kualitas hidup hakim agar tidak bisa dibeli.
Prabowo tidak lupa juga agar Bali tetap menjaga budaya, kebersihan dari sampah, sopan santun. Dikarenakan Bali sudah dikenal dunia. Diharapkan mampu menjadi kebangkitan untuk Indonesia Timur.
Dengan demikian, Prabowo juga mendoakan agar Mulia PAS menang pada Pilgub Bali, tanggal 27 November 2024.
"Saya berharap, saya berdoa, saya menganjurkan agar saudara Made Muliawan Arya terpilih sebagai Gubernur Bali mendatang, didampingi wakilnya, Bapak Putu Suradnyana," ujarnya.
Prabowo Subianto berharap pemimpin Bali yang terpilih orang yang baik, cinta negara, budaya, amanah, dan membela rakyat kecil. Ia sangat gembira kalau bisa bekerja sama dengan seorang gubernur yang ia kenal hatinya.
"Saya sangat gembira kalau saya bisa bekerja sama dengan seorang gubernur yang saya sudah kenal hatinya, ungkap Prabowo.
Dinggatkan pula, pemimpin Bali benar-benar bekerja untuk rakyat, mengenal pepatah nenek moyang, kalau harimau, meninggal meninggalkan belang. Kalau gajah, meninggal meninggalkan gading. Kalau manusia, meninggal meninggalkan nama. "Hanya nama yang akan kita tinggalkan," pungkasnya.
Acara silaturahmi ini sekaligus memperkuat hubungan antara Presiden Prabowo dan tokoh-tokoh Bali, yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan kemajuan Bali ke depan, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan diadakan secara serentak. (GAB/ART/001)