Selamatkan Bali, Pelantikan DPD dan DPC Prajaniti Hindu Indonesia se-Bali
Admin - atnews
Denpasar (Atnews) - Ketua DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Ks Arsana melantik pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Prajaniti Hindu Indonesia Kabupaten/ Kota se-Bali masa Bhakti 2024-2029 di Denpasar, Sabtu (7/12).
Acara itu dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Hadir pula Ketua Harian PHDI Provinsi Bali terpilih I Nyoman Kenak dan Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, Dr. Wayan Sayoga.
Pada kesempatan itu, pula acara pelantikan pengurus ini dirangkaikan dengan Dialog Publik bertajuk “Swaka Praja” atau Pemimpin yang Melayani Rakyat.
Dialog tersebut menghadirkan narasumber berbagai bidang, yakni Pengusaha Dr.Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr., Budayawan Drs. Putu Swasta, MA. yang juga Alumni UGM dan Cornell University dan Akademisi Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., MM.,MH.
Ketua DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Ks Arsana mengatakan pelantikan adalah proses dari disiplin organisasi, tata kelola organinasi agar di setiap lima tahun dilakukan regenerasi kepengurusan.
“Selamat kepada rekan-rekan yang terpilih menjadi pengurus, karena tugas pengurus organisasi hanya satu yaitu melayani, sesuai dengan tema diskusi yang nanti disampaikan,” ucap KS Arsana.
Diharapkan Prajaniti Bali yang mampu menyiapkan kemandirian ekonomi, sukber daya manusia (SDM) maupun kader-kader pemimpin pada semua lini.
Upaya itu bisa terwujud setelah 25 tahun Prajaniti mati suri, sekarang pihaknya akan tata kembali. Bahkan beberapa waktu lalu, Prajaniti Hindu Indonesia telah melakukan Yoga pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kegitan itu akan menjadi sejarah, diharapkan kiprah Prajaniti semakin dioptimalkan sehingga lahir pemimpin-pemimpin yang berlandaskan dharma.
Sementara itu, Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, Dr. Wayan Sayoga menyampaikan bahwa pelantikan kepengurusan tingkat daerah yaitu DPD Povinsi Bali dan DPC Kabupaten/Kota secara keseluruhan jumlahnnya lebih dari seratusan pengurus.
“Setelah pelantikan akan dilanjutkan dengan dialog publik, kita mendatangkan pembicara- pembicara yang sangat senior, tokoh tokoh seperti pak Oles, pak Putu Swasta dan ibu Tini sebagai akademisi dan intelektual,” ujarnya.
Diharapkan, acara itu mampu memberikan semangat dan inspirasi kepada generasi muda dan mahasiswa untuk bangkit, berani bersuara dan mengambil tanggung jawab.
“Jadi tema kali ini tentang kepemimpinan, dan kita berharap supaya lahir pemimpin-pemimpin dari generasi muda yang memiliki tanggung jawab untuk Bali,” ungkapnya
Lebih lanjut, Sayoga berharap agar kedepannya calon pemimpin muda memiliki semangat Karma Yoga, sehingga dapat melayani masyarakat, bekerja dengan semangat dan tanpa pamrih, serta dapat mendedikasikan hidup kepemimpinannya kepada keselamatan Bali kedepannya.
“Ini penting sekali, kita harus punya agenda bersama bagiamana menyelamatkan Bali kedepannya. Sekarang sudah muncul bagaimana Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang tidak layak di kunjungi. Ini kita harus menjawab dengan berbagai solusi-solusi bertanggung jawab seperti persoalan sampah, kemacetan, dan lain sebagainya,” ujar Sayoga.
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa hanya di timpakan kepada pemerintah saja, tetapi semua masyarakat, organisasi, mahasiswa, pemuda harus bangkit bersama membangun dan menjaga menyelamatkan Bali.
Sedangkan, Wali Kota Denpasar yang diwakili oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan DPD dan DPC Prajaniti Hindu Indonesia Kabupaten/Kota se-Bali.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat melahirkan ide ataupun gagasan yang berkaitan dengan ilmu kepemimpinan. Sehingga dapat di implementasikan dalam Dharma Agama dan Dharma Negara,” ujarnya.
Pemerintah Kota Denpasar saat ini mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya). (GAB/001)
Acara itu dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Hadir pula Ketua Harian PHDI Provinsi Bali terpilih I Nyoman Kenak dan Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, Dr. Wayan Sayoga.
Pada kesempatan itu, pula acara pelantikan pengurus ini dirangkaikan dengan Dialog Publik bertajuk “Swaka Praja” atau Pemimpin yang Melayani Rakyat.
Dialog tersebut menghadirkan narasumber berbagai bidang, yakni Pengusaha Dr.Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr., Budayawan Drs. Putu Swasta, MA. yang juga Alumni UGM dan Cornell University dan Akademisi Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., MM.,MH.
Ketua DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Ks Arsana mengatakan pelantikan adalah proses dari disiplin organisasi, tata kelola organinasi agar di setiap lima tahun dilakukan regenerasi kepengurusan.
“Selamat kepada rekan-rekan yang terpilih menjadi pengurus, karena tugas pengurus organisasi hanya satu yaitu melayani, sesuai dengan tema diskusi yang nanti disampaikan,” ucap KS Arsana.
Diharapkan Prajaniti Bali yang mampu menyiapkan kemandirian ekonomi, sukber daya manusia (SDM) maupun kader-kader pemimpin pada semua lini.
Upaya itu bisa terwujud setelah 25 tahun Prajaniti mati suri, sekarang pihaknya akan tata kembali. Bahkan beberapa waktu lalu, Prajaniti Hindu Indonesia telah melakukan Yoga pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kegitan itu akan menjadi sejarah, diharapkan kiprah Prajaniti semakin dioptimalkan sehingga lahir pemimpin-pemimpin yang berlandaskan dharma.
Sementara itu, Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, Dr. Wayan Sayoga menyampaikan bahwa pelantikan kepengurusan tingkat daerah yaitu DPD Povinsi Bali dan DPC Kabupaten/Kota secara keseluruhan jumlahnnya lebih dari seratusan pengurus.
“Setelah pelantikan akan dilanjutkan dengan dialog publik, kita mendatangkan pembicara- pembicara yang sangat senior, tokoh tokoh seperti pak Oles, pak Putu Swasta dan ibu Tini sebagai akademisi dan intelektual,” ujarnya.
Diharapkan, acara itu mampu memberikan semangat dan inspirasi kepada generasi muda dan mahasiswa untuk bangkit, berani bersuara dan mengambil tanggung jawab.
“Jadi tema kali ini tentang kepemimpinan, dan kita berharap supaya lahir pemimpin-pemimpin dari generasi muda yang memiliki tanggung jawab untuk Bali,” ungkapnya
Lebih lanjut, Sayoga berharap agar kedepannya calon pemimpin muda memiliki semangat Karma Yoga, sehingga dapat melayani masyarakat, bekerja dengan semangat dan tanpa pamrih, serta dapat mendedikasikan hidup kepemimpinannya kepada keselamatan Bali kedepannya.
“Ini penting sekali, kita harus punya agenda bersama bagiamana menyelamatkan Bali kedepannya. Sekarang sudah muncul bagaimana Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang tidak layak di kunjungi. Ini kita harus menjawab dengan berbagai solusi-solusi bertanggung jawab seperti persoalan sampah, kemacetan, dan lain sebagainya,” ujar Sayoga.
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa hanya di timpakan kepada pemerintah saja, tetapi semua masyarakat, organisasi, mahasiswa, pemuda harus bangkit bersama membangun dan menjaga menyelamatkan Bali.
Sedangkan, Wali Kota Denpasar yang diwakili oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan DPD dan DPC Prajaniti Hindu Indonesia Kabupaten/Kota se-Bali.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat melahirkan ide ataupun gagasan yang berkaitan dengan ilmu kepemimpinan. Sehingga dapat di implementasikan dalam Dharma Agama dan Dharma Negara,” ujarnya.
Pemerintah Kota Denpasar saat ini mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya). (GAB/001)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster: Desa Adat Memerlukan Perhatian Pemerintah
