Bekasi (Atnews) - Bersamaan dengan pelaksanaan Turnamen Tenis Meja antar Banjar Se-Jabodetabek Margarana Cup 2024 (24/11), Musyawarah ke-2 WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Kota Bekasi dengan agenda utama pemilihan Ketua WHDI Kota Bekasi Masa Bhakti 2024-2029 diadakan di Ruang Gunung Batur, Lantai 2 Wantilan Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi.
Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin Pinandita (Jero Mangku) Drs. I Wayan Sudirka, S.I.Kom. Turut hadir dan memberi sambutan yakni Wakil Ketua 1 Banjar SDHD (Suka Duka Hindu Dharma) Bekasi, I Made Sudrajat dan Wakil Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kota Bekasi Bidang Hubungan Masyarakat, I Gusti Ngurah Parwata.
Musyawarah II WHDI Kota Bekasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya mengevaluasi program kerja periode sebelumnya, memperkuat jaringan antar anggota WHDI, serta menyusun rencana kerja dan pengurus baru. Pada Musyawarah II tersebut, Made Armadira terpilih kembali menjadi Ketua WHDI Kota Bekasi untuk Masa Bhakti 2024-2029.
Ditemui saat menghadiri Simakrama (Silaturahmi) Pertama Reuni Alumni Pasraman Tirta Bhuana Bekasi (7/12), Ketua WHDI Kota Bekasi terpilih, Made Armadira mengatakan, Astungkara (Syukur kepada Tuhan) acara Musyawarah II berjalan lancar dan saya terpilih menjadi Ketua WHDI Kota Bekasi untuk yang ke-2 kalinya.
Ia menambahkan, dirinya memiliki 2 program, yakni program jangka pendek dan program jangka panjang. Untuk jangka pendek, pastinya program yang berhubungan dengan Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, sebagai tempat WHDI Kota Bekasi bernaung. Sedangkan untuk program jangka panjang, WHDI Kota Bekasi akan mengadakan baksos (bakti sosial) & kunjungan ke panti-panti sosial.
Wanita yang sebelumnya merupakan Ketua WHDI Kota Bekasi Masa Bhakti 2019 – 2024 ini juga berujar, dirinya bangga dengan ibu-ibu anggota WHDI Kota Bekasi yang sangat semangat, sehingga setiap program dapat dijalankan dengan baik. Hal itu pula yang membuat dirinya bersemangat untuk mau dipilih kembali menjadi Ketua WHDI Kota Bekasi.
“Jujur, sebenarnya saya ingin ibu yang muda-muda yang maju, namun belum ada yang mau maju. Maka dari itu saya bersedia dicalonkan kembali. Harapan saya adalah sesuai tema acara, yakni, “Wanita Berjaya, Wanita Berbudaya untuk Indonesia Maju”. Semoga setiap program yang dijalankan di tahun 2025 mendatang, menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kota Bekasi Bidang Hubungan Masyarakat, I Gusti Ngurah Parwata, saat itu hadir mewakili Ketua PHDI Kota Bekasi, Let. Kol. (Purn) I Gusti Made Rudhita, M.H. yang sedang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. I Gusti Ngurah Parwata sangat mengapresiasi semangat WHDI untuk terus memperjuangkan nilai-nilai luhur perempuan Hindu.
Ia mengatakan musyawarah WHDI bukan sekadar acara rutin, tetapi sebuah panggilan untuk menggali kembali peran penting wanita Hindu sesuai ajaran Dharma. Wanita adalah pilar keluarga sekaligus penuntun moral yang sangat penting dalam membangun generasi yang berbudi pekerti luhur.
Ia menjelaskan, bahwa dalam ajaran Hindu, wanita sebagai shakti atau kekuatan utama yang menopang kehidupan.
“Dalam Reg Weda, wanita gambarannya sebagai pencipta kehidupan yang membawa keberkahan dan keharmonisan. Dalam konteks keluarga, peran wanita sangatlah penting sebagai guru pertama bagi anak-anak. Karena itu, wanita Hindu memiliki tanggung jawab besar untuk menanamkan nilai-nilai Dharma sejak dini,” ujarnya.
Parwata menambahkan, bahwa ajaran Hindu sangat menghormati peran wanita. Menurutnya, sesuai filosofi Ardhanarishvara, yang menggambarkan kesatuan antara Shiva dan Parvati. ini menunjukkan bahwa pria dan wanita memiliki peran yang setara dalam menciptakan keseimbangan dunia.
“Wanita tidak hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai mitra sejajar dalam mewujudkan tujuan hidup manusia yaitu Moksartam jagadhita ya ca iti Dharma (Dengan Dharma untuk mencapai kesejahteraan dunia dan Moksa atau pembebasan dari roda kelahiran berulang yakni Samsara/Punarbhawa/Reinkarnasi).
Oleh karena itu, WHDI Kota Bekasi memiliki peran atau tugas besar untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya nilai-nilai ini,” imbuhnya.
“Selamat atas terpilihnya Ibu Made Armadira sebagai Ketua WHDI Kota Bekasi Masa Bhakti 2024-2029.
PHDI Kota Bekasi berharap hasil musyawarah ini mampu menghasilkan program kerja yang konkret dan berdampak luas. Kami siap mendukung setiap langkah WHDI Kota Bekasi dalam memberdayakan wanita Hindu. Kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai Dharma yang luhur, sehingga generasi mendatang memiliki fondasi moral yang kokoh,” tutup Parwata. (Z/001)