Buleleng (Atnews) - Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, ternyata memiliki potensi untuk olahraga bersepeda. Jalan melingkar dari Banjar Dinas Pasut Katiyasa menuju Banjar Dinas Batudining dan Banjar Dinas Pegadungan, memiliki keindahan.
Jalan yang melingkar di Desa Pegadungan ini, melewati 3 hingga 4 Banjar Dinas, terdapat banyak tikungan, tanjakan, naik - turun, sangat cocok untuk olahraga sepeda.
Yang manarik pada saat melewati jalan ini, disebelah kiri-kanan jalan melihat keindahan alam dengan tananan dikiri- kanan jalan penuh pohon-pohonan yang menghijau dan hamparan sawah. Bahkan dari bagian atas dari Desa ini, kita bisa melihat pemandangan yang nyegara-gunung. Di bagian atas desa ini busa melihat gunung di timur dan selatan serta dibagian utara tampak lautnya.
"Sehingga untuk kegiatan olahraga yakni sport torism, Desa Pegadungan ini sangat cocok dan tepat. Bahkan untuk olahraga bersepeda yakni Cross Country Ilimpic (XCO), baik Nasionak bahkan Internasional, Desa Pegadungan ini sangat berpotensi untuk lomba bersepeda ini," ujar Ketua Umum Pengkab Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Gianyar Nyoman Diyana, saat ditemui ditengah-tengah pelaksanaan lomba balap sepeda "Pegadungan XC Race Open Bali" di Desa Pegadungan, pada hari Minggu (22/12).
"Saya melihat Desa Pegadungan ini memiliki potensi luar biasa untuk ajang olahraga sepeda. Melihat ketinggian desa ini dari laut kita bisa melihat gunung, bukit. Ini layak sekali untuk XCO, baik tingkat Nasional maupun Internasional. Ini tempat yang pavorit dan representatif," ungkapnya Nyoman Diyana yang juga praktisi pariwisata Gianyar.
"Terus terang tiang(saya) terkejut melihat potensi, lautnya kelihatan dekat, bukitnya dekat ini sangat bagus untuk aktifitas olahraga bersepeda," tambah official, yang mencintai olahraga sepeda ini, kepada Atnews.
Dia berharap, kedepan ajang olahraga sepeda "Pegadungan XC Race Open Bali 2024", dijadikan kalender event tahuanan maupun 6 bulanan. Dia punya keyakinan, event olahraga sepeda ini bisa dilaksanakan rutin oleh ISSI Buleleng yang diketuai Ketut Turkini dan Sekretaris Komang Budiarsana.
Sementara itu, Ketut Carma Ketua Harian Pengkab ISSI Badung, kepada Atnews juga mengapresiasi pelaksanaan XC0 di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada ini didukung sirkuitnya, medannya sangat memenuhi sarat.
"Untuk pelaksanaan XCO, inilah medannya paling bagus. Ini yang dicari untuk XC. Dari segi kepanitiaan, pelaksanaan luar biasa. Karena Pengkab ISSI Buleleng telah melakukan persiapan dengan baik," tandas Ketut Carma yang juga official Badung.
Ketua Umum KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, seusai melepas peserta digaris start menyambut baik digelar Pegadungan XC Race Buleleng 2024 oleh ISSI Buleleng yang tidak hanya diikuti atlet dari Buleleng saja tetapi atlet dari seluruh Bali. "Dari pengakuan peserta maupun pelatih, medan yang dilalui sangat bagus. Sehingga kedepan, kegiatan ini dijadikan kalender event ISSI Buleleng, apa dilaksanakan setiap 6 bulan atau satu tahun sekali, silahkan programkan," ujar Wiratmaja.
"Silahkan buat program ISSI Buleleng, untuk kemajuan olahraga sepeda didaerah Bali utara. Berlatih dengan tekun, keras, kejar prestasi bukan hanya ditingkat Bali tetapi Nasional," tambahnya.
Dari pantauan Atnews kendati hujan yang mengguyur pelaksanaan lomba, ternyata peserta tampak penuh semangat untuk berjuang meraih yang terbaik. Untuk Pra Youth, sebagai juara I diraih Komang Daniel Artha Wuguna dari Denpasar, juara II diduduki Dewa Putu Pradnya Adi Guna dari Denpasar serta juara III adalah Nyoman Ardhiana Suputra dari Badung.
Sementara, nomor Youth sebagai juara I Gede Andri Kayana Wistara dari ISSI Gianyar, juara II adalah Komang Daniel Artha Denpasar serta ditempat III diraih Wahyu Utomo Denpasar.
Sedangkan pada nomor Women Open menempuh jarak 4,2 KM, yang merupakan klas bergengsi, keluar sebagai juara I, Ni Kadek Ayu Trisna Dewi dari Denpasar dengan waktu tempuh 37.10.78., juara II diraih oleh Komang Ayu Kayla Dewi dari Badung dengan menempuh waktu 37.11.82.
Sebagai juara III diduduki oleh Ni Luh Putu Bunga Jelita Darmaja dari Denpasar, dengan waktu tempuh 37.11.82. Seusai lomba dilanjutkan dengan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan di Wantilan Kantor Kepala Desa Pegadungan. (WAN).