Banner Bawah

DPRD Buleleng Lakukan Kunker ke Perkebunan Milik Perumda Swatantra Pemkab Buleleng

Admin - atnews

2025-02-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - DPRD Buleleng Lakukan Kunker ke Perkebunan Milik Perumda Swatantra Pemkab Buleleng
Ketua Komisi III Susila Umbara(kanan) dan Direksi Perumda Swatantra Buleleng Boby Suryanto (ist/Atne

Buleleng (Atnews) - Para wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi III dipimpin Ketut Susila Umbara SH bersama Anggota DPRD melakukan kunjungan kerja ke lokasi perkebunan yang dikelola Perusahaan Umum(Perumda) Swatantra merupakan milik Pemerintah  Kabupaten Buleleng, di Desa Pucak Sari dan Desa Tista Kecamatan Busungbiu, pada Senin (3/1) .

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi perkebunan, mekanisme pengelolaannya, serta sistem penjualannya. Dalam kunjungan tersebut, terdapat dua lokasi yang ditinjau, yakni perkebunan di Desa Pucak Sari seluas 6,08 hektar dan Desa Tista seluas 2,5 hektar. 

Dari hasil kunjungannya itu,, Komisi 3 mendapatkan data yang sangat lengkap, mencakup perkembangan perkebunan dari tahun ke tahun serta sistem pembagian hasil yang telah diterapkan kepada para petani. Pembagian hasil tersebut dinilai sudah cukup jelas dan terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.

Perumda Swatantra sendiri memiliki total tujuh lokasi perkebunan, dan dalam kunjungan kali ini, baru dua lokasi yang dikunjungi. Pihak petani yang terlibat dalam pengelolaan perkebunan menyampaikan harapan besar agar produksi perkebunan dapat terus meningkat. Selain itu, mereka juga berharap agar sistem pembagian hasil bisa ditingkatkan untuk memberikan kesejahteraan lebih baik bagi para petani. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Susila Umbara SH menyatakan bahwa komisi III akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.
“Kami ingin memastikan data-data yang kami peroleh benar-benar lengkap, termasuk rincian biaya produksi, penyemaian, pembersihan, serta biaya harian untuk tenaga kerja. Setelah semua data dikaji secara mendalam, barulah kami bisa mempertimbangkan langkah selanjutnya,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan produktivitas perkebunan di Kabupaten Buleleng serta memperbaiki sistem bagi hasil demi kesejahteraan para petani. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Rektor Unud: KMI Bali Peka Ancaman Bangsa Non-Militer

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Pertumbuhan Positif: Layanan Kargo Ngurah Rai Tembus 88 Juta Kg Januari–Oktober 2025

Pertumbuhan Positif: Layanan Kargo Ngurah Rai Tembus 88 Juta Kg Januari–Oktober 2025