HUT ke-8 FINNS Bali Bangun Suasana Kekeluargaan Karyawan, Luncurkan Core Value 'TIGERS'
Admin - atnews
2025-03-25
Bagikan :
Direktur HR FINNS Bali, Titin Pratiwi (Artaya/Atnews)
Badung (Atnews) - FINNS Bali mengajak bersenang-senang sekaligus membangun kebersamaan, tidak hanya diajak bekerja saja.
Upaya itu agar tumbuh suasana kerja kekeluargaan, tujuan perusahaan dan pribadi karyawan bisa tercapai.
Maka FINNS Bali merayakan 8 Th Anniversary Finns Bali dengan tema "Achieving Greatness Together".
Acara itu khusus untuk karyawan FINNS Bali sebanyak 2.000 orang. Selama dua hari menampilkan CX Coustic, HK Band, Angga Winata, Cashier Dance, Ray Peni, Kembang Girang Dance, FO VIP Dance, Tum Abnd, Yudi Nova Hiphop Dance.
Pada momentum perayaan HUT ke-8, menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan serta berkontribusi bagi komunitas lokal.
Direktur HR FINNS Bali, Titin Pratiwi menegaskan bahwa perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk bersenang-senang, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap loyalitas karyawan.
“Kami ingin menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Selain bekerja, karyawan juga perlu merasakan kebersamaan dan keseruan dalam berbagai kegiatan,” kata Titin didampingi Environment, Social, Governance (ESG) Manager FINNS Bali M. Abdul Manaf di Badung, Rabu (19/3).
Dalam memeriahkan perayaan HUT ke-8 FINNS Bali, pihaknya mengadakan berbagai turnamen olahraga dan e-sports yang sesuai dengan minat karyawan. Beberapa cabang yang dipertandingkan meliputi futsal, badminton, Mobile Legends. Selain itu, kegiatan sosial juga menjadi bagian dari acara ini dengan tujuan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
“Kami bersinergi dengan komunitas lokal agar bisa berbagi manfaat. Ini sejalan dengan tagline kami ‘Achieving Greatness Together’ yang mencerminkan komitmen kami untuk tumbuh bersama,” lanjutnya.
FINNS Bali tidak hanya fokus pada kesejahteraan karyawan saat ini, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkembang. Dengan terus berkembangnya perusahaan dan pembukaan venue baru, karyawan memiliki kesempatan untuk naik jenjang karir dari posisi awal ke level yang lebih tinggi, seperti menjadi supervisor atau manajer.
“Kami juga bekerja sama dengan Yayasan Stella’s Child yang mendidik anak-anak kurang mampu. Mereka menjalani pelatihan selama 3–6 bulan sebelum diangkat sebagai staf tetap. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan kesempatan bagi mereka yang ingin berkembang,” imbuh Titin.
Dengan jumlah karyawan mencapai 2.000 orang, tim HR FINNS Bali menerapkan sistem kerja yang fleksibel dan responsif. Tim HR bekerja tujuh hari seminggu untuk memastikan kebutuhan karyawan, termasuk asuransi dan kesejahteraan mereka, terpenuhi dengan baik. Bahkan pihaknya bekerja selama Senin sampai Minggu, bahkan ada petugas yang stand by untuk mengurus klaim asuransi, karena karyawan banyak pulang kerja tengah malam. Apabila terjadi kecelkaan bisa cepat tertangani.
“Kami ingin karyawan merasa bahwa FINNS adalah rumah bagi mereka, bukan sekadar tempat bekerja. Karena itu, kami membentuk komunitas olahraga dan gaming agar mereka bisa menyalurkan hobi serta mempererat hubungan dengan sesama rekan kerja,” tambahnya.
FINNS Bali juga baru saja meluncurkan core value terbaru mereka yang disebut ‘TIGERS’: T: Team Work I: Integrity; G: Growth at Pace; E: Excellence; R: Respect; S: Spirit.
Selain itu, FINNS Bali memiliki departemen ESG (Environmental, Social, and Governance) yang secara khusus menangani inisiatif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Salah satu kebijakan yang telah diterapkan adalah pengurangan penggunaan plastik dengan menyediakan alternatif seperti tumbler bagi karyawan.
“Selain melarang penggunaan botol plastik sekali pakai, kami juga memberikan solusi dengan menyediakan tumbler bagi karyawan. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami buat memberikan dampak positif yang nyata,” kata Titin.
Di tengah berbagai tantangan, FINNS Bali tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah dibangun. Dengan semangat adaptasi dan inovasi, perusahaan ini terus berusaha menemukan solusi terbaik untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi karyawan serta komunitas di sekitarnya.
Sebelumnya, ESG Manager FINNS Bali M. Abdul Manaf akan memberikan karyawan yang berprestasi akan diberikan penghargaan maupun insentif.
Ia juga mengharapkan, pihaknya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya sekedar melakukan usaha atau bisnis.
Namun, FINNS Bali juga gencar melakukan pengelolaan lingkungan, khususnya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dari 80 persen menjadi hanya 15 persen.
Pengurangan sampah itu, dinilai signifikan karena sudah kerjasama dengan berbagai pihak. Sampah benar-benar dipilah dari sumber. Sehingga residunya sekitar 15 persen tersebut.
"Sampah FINNS Bali tiap hari mencapai 2-3 ton," ujarnya.
Gerakan itu dilakukan karena TPA Suwung sudah penuh. Dengan hal tersebut Finns Bali merasa terpanggil semakin peduli lingkungan.
Selain itu, sampah B3 juga dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Edukasi pengelolaan sampah juga semakin digencarkan, bahkan sudah dilucurkan melalui aplikasi online.
Dalam menekan sampah plastik, pihaknya melarang karyawan membawa kresek (plastik) ke kantor. Dalam memastikan itu, pihaknya lakukan sidak.
Untuk itu, pada acara tersebut para karyawan dibagikan tumbler.
Upaya itu dalam mendukung Peraturan Gubernur Provinsi Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta Pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mewajibkan semua pegawai Pemprov Bali dan siswa sekolah untuk membawa tumbler pribadi, sebagai langkah nyata dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai.
Dalam meningkatkan kepedulian masyarakat, FINNS Bali siapkan pemberitahuan atau aplikasi yang berminat berdonasi lewat booking FINNS Club. (GAB/ART/001)