Banner Bawah

Sektor Pariwisata Masih Berprospek Baik

Admin - atnews

2025-03-26
Bagikan :
Dokumentasi dari - Sektor Pariwisata Masih Berprospek Baik
Prof Raka Suardana (ist/Atnews)

Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Raka Suardana, SE.,MM., Dekan Fak. Ekonomi & Bisnis (FEB) Undiknas 
 
Di Indonesia, khususnya Bali, pendidikan pariwisata telah berkembang dgn pesat guna memenuhi kebutuhan TK yang berkualitas. Beberapa institusi pendidikan terkemuka di bidang ini antara lain Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Politeknik Pariwisata Bali, dan Universitas Udayana yang menawarkan program studi pariwisata dari tingkat diploma hingga doktoral. Selain itu, di tingkat nasional terdapat STP Bandung, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Makassar, seperti berbagai universitas yang memiliki fakultas atau program studi pariwisata.

Peluang kerja dalam sektor pariwisata semakin terbuka lebar seiring dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja profesional di berbagai bidang seperti perhotelan, manajemen destinasi wisata, agen perjalanan, kuliner, hingga manajemen acara.

Selain itu, pertumbuhan industri pariwisata berbasis keberlanjutan juga menciptakan kesempatan bagi lulusan pendidikan pariwisata untuk berkontribusi dalam pengelolaan ekowisata, desa wisata, serta pengembangan pariwisata berbasis komunitas.

Secara global, sektor pariwisata menyumbang sekitar 10% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan menciptakan lebih dari 300 juta lapangan kerja.

Dengan tingginya permintaan tenaga kerja di berbagai negara, lulusan pendidikan pariwisata di Indonesia memiliki peluang besar untuk bekerja di luar negeri. Negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Turkiye, Jepang, Australia, dan negara-negara Eropa membutuhkan TK di bidang perhotelan, kapal pesiar, serta manajemen pariwisata.

Kualifikasi pendidikan menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja pariwisata Indonesia di kancah global. Kurikulum yang berbasis praktik, magang industri, serta penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Mandarin, menjadi nilai tambah bagi lulusan.

Berbagai institusi pendidikan pariwisata di Indonesia telah menerapkan standar pendidikan berbasis kompetensi dan sertifikasi yg diakui secara internasional, seperti ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP) yang mempermudah mobilitas tenaga kerja pariwisata di kawasan ASEAN.

Selain peluang kerja yang luas, tantangan dalam industri pariwisata juga cukup signifikan. Digitalisasi telah mengubah pola kerja di sektor ini, sehingga lulusan diharapkan memiliki keterampilan di bidang teknologi informasi, pemasaran digital, serta manajemen data wisatawan.

Adaptasi terhadap tren pariwisata berkelanjutan dan peningkatan standar layanan juga menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh tenaga kerja di industri ini.

Saya melihat, dgn perkembangan pesat industri pariwisata global, pendidikan pariwisata di Indonesia, khususnya di Bali, memiliki peran strategis dalam mencetak SDM yang unggul dan siap bersaing di tingkat internasional.

Dengan kombinasi pendidikan berkualitas, sertifikasi global, srt keterampilan yang relevan, lulusan pariwisata Indonesia memiliki peluang besar untuk mengisi berbagai posisi strategis di industri pariwisata dunia. (*)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Repnas Yakin Jokowi Amin Menang 80 Persen di Bali

Terpopuler

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Nelayan Belum Kembali Dari Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Mobil listrik BEV & PHEV dengan plat hijau, bukan biru

Mobil listrik BEV & PHEV dengan plat hijau, bukan biru