Pariwisata Badung Rawan Copet - Jambret, Puspa Negara Dukung Penuh Pasang CCTV Analitik Rp34 M
Admin - atnews
2025-04-07
Bagikan :
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Badung Wayan Puspa Negara (ist/Atnews)
Badung (Atnews) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Badung Wayan Puspa Negara yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung mendukung penuh rencana pemasangan CCTV Analitik senilai Rp 34 Milyar di titik-titik vital di wilayah Kabupaten Badung.
Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat keamanan dan pariwisata berkualitas sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap sektor keamanan dan kenyamanan yang merupakan sarat mutlak dari sebuah destinasi.
Apalagi, dunia pariwisata sangat diperlukan unsur facilities, security, safety dan service sebagai faktor yang sangat esensial dalam arti sektor keamanan dan kenyamanan yang terjamin menunjukkan kualitas sebuah destinasi.
Puspa Negara juga memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Badung terkait pengadaan CCTV Analitik, yang selanjutnya berharap, bahwa zona-zona rawan di destinasi wisata tetap dapat terpantau dengan seksama.
"Seperti kawasan destinasi unggulan Samigita (Seminyak, Legian Kuta), termasuk Kedonganan dan Tuban, yang rawan copet, jambret, scamming, dan aksi-aksi kriminalitas lainya," kata Puspa Negara di Badung, Minggu (6/4).
Demikian halnya kawasan yang kini berkembang sebagai destinasi akomodasi, seperti di Kuta Selatan, yakni Muaya, Labuan Sait, Padang-Padang, Nyang-Nyang, Suluban, Balangan, Melasti, Pandawa, Timbis, Sawangan, Geger, hingga Tanjung Benoa serta Teluk Benoa.
Selain itu, juga dipasang CCTV Analitik di Kuta Utara, yang meliputi Batubelig, Berawa, Tegal Gundul, Tibubeneng, Pipitan, Padang Linjong, Canggu serta di daerah Mengwi , seperti Cemagi, Pereranan, Tumbak Bayuh, Munggu hingga Seseh.
Hadirnya CCTV analitik ini sebagai sistem baru yang dirancang untuk terintegrasi langsung dengan instansi keamanan, seperti kepolisian dan Desa Adat setempat, yang memungkinkan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.
Tentunya, hal tersebut harus dibarengi dengan infrastruktur pendukung lainya, termasuk SDM pemantau dan maintenance yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Puspa Negara mengusulkan pengadaan CCTV ini seyogyanya diikuti dengan biaya maintenance yang layak, karena sejauh ini banyak ada CCTV, tapi banyak pula yang tidak terawat.
"Harapan saya CCTV analitik ini kelak dapat dimanfaatkan secara efektif dan produktif dalam memitigasi keamanan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di Kabupaten Badung menuju pariwisata inklusif dan berkualitas," tegasnya. (GAB/001)