Banner Bawah

Lomba Olahan Pangan Lokal Tk.Nasional, PDIP Buleleng Menyajikan Bubur Mengguh Berbahan Sorgum

Admin - atnews

2025-04-20
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lomba Olahan Pangan Lokal Tk.Nasional, PDIP Buleleng Menyajikan Bubur Mengguh Berbahan Sorgum
Tampak kader-kader PDIP Buleleng cicipi bubur (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng akan menyajikan makanan tradisional berupa bubur mengguh berbahan dasar Sorgum dalam lomba di tingkat Nasional yang digelar DPP PDI Perjuangan.
Suasana semarak tampak sejak pagi di Rangon Sunset kawasan pantai Penimbangan Buleleng, Sabtu (19/4/2025),.

Ibu- ibu kader PDIP tampil anggun dengan kebaya merah, sibuk meracik rempah-rempah khas Bali. Mereka menghadirkan inovasi makanan bubur mengguh berbahan dasar sorgum.

Biasanya bubur mengguh dibuat dari beras, namun kali ini diubah menjadi lebih sehat dan lokal dengan mengganti karbohidrat utama menjadi sorgum tanaman pangan unggulan Buleleng. Bubur tersebut dihias dengan topping bergizi seperti bayam, tahu, kacang tanah, dan ikan cakalang.

Kreasi kuliner ini menjadi andalan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng dalam ajang Lomba Olahan Pangan Lokal, Murah, dan Bergizi yang diselenggarakan DPP PDIP secara nasional. Lomba ini juga digelar untuk memperingati Hari Kartini dan Bulan Bung Karno tahun 2025.

Kepada wartawan, Ketua DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, SH menjelaskan bahwa sajian ini bukan sekadar untuk lomba, tapi juga bagian dari edukasi gizi bagi masyarakat. “Kita ingin memperkenalkan alternatif pangan yang sehat, mudah dibuat, dan cocok untuk ibu hamil serta balita dalam mencegah stunting,” ujarnya.

Supriatna yang wakil Bupati Buleleng ini menambahkan, penggunaan sorgum sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal. “Buleleng punya potensi besar sebagai penghasil sorgum. Kami ingin mendorong budidayanya secara lebih serius,” jelasnya.

Upaya pengembangan sorgum sendiri sudah dimulai sebelumnya oleh Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, dengan memanfaatkan lahan tidak produktif. Ke depan, program ini akan terus diperluas sebagai bagian dari strategi pangan nasional.

“Kami ingin menjadikan sorgum bukan hanya alternatif, tapi juga bagian penting dari konsumsi harian masyarakat,” tutup Supriatna. Tampak ikut menyaksikan inovasi makanan bubur mengguh berbahan dasar Sorgum adalah Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,S.P.OG, Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya,Sekretaris DPC PDIP Buleleng Kadek Turkini, para kader PDIP yang duduk di DPRD Buleleng. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dampak Gempa Berkekuatan 6 SR dan 52 Kali Gempa Susulan di Mentawai

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas

Gandhi Jayanthi, Tujuh Dosa Sosial, Ekspresi Masyarakat di Titik Nadir Etika dan Moralitas