Buleleng (Atnews) - Ketua Umum(Ketum) Pengurus Kabupaten(Pengkab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia(FORKI) Buleleng DR. dr.Ketut Putra Sedana, S.POG, menilai Buleleng memiliki potensi atlet Karate, yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Bali. Potensi atlet yang ada ini juga didukung oleh 5 Perguruan Karate dibawah naungan FORKI Buleleng yang saat ini sangat solid dan kompak untuk memajukan karate.
Hal itu disampaikan Ketua Umum FORKI Buleleng DR.dr.Ketut Putra Sedana S.POG saat ditemui Wartawan, disela-sela pelaksanaan latihan bersama, latihan perdana persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi(PORPROV) Bali dan Pekan Olahraga Seni antar Pelajar(Porsenijar) yang diawali dengan Gerakan kebersihan lingkungan di Lapangan Bhuwana Patra Singaraja, dan sekitarnya pada hari Minggu (27/4/2025).
Menurut DR.Putra Sedana yang Ketua Harian Institut Karate-Do Indonesia(INKAI) Buleleng ini, latihan bersama dan gerakan kebersihan lingkungan, melibatkan 500 karateka yang berasal dari 5 Perguruan Karate, yakni Lembaga Karate-Do Indonesia(LEMKARI), Institut Karate-Do Idonesia(INKAI), Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia(KKI), Institut Karate-Do Nasional(INKANAS) serta Akademi Seni Bela Diri Karate-Do Indonesia(ASKI).
Ketua Umum FORKI Buleleng Ketut Putra sedana yang lebih akrab disapa dokter Caput, mengatakan, tujuan dari latihan bersama yang melibatkan 5 Perguruan Karate ini adalah untuk melaksanakan konsolidasi, menciptakan rasa kebersamaan, kekompakan, persatuan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi.
"Hanya dengan bersama kita bisa, hanya dengan bersatu kita kuat," tegas dr.Caput.
"Dengan tidak meremehkan pesaing dari Kabupaten lain di Bali, FORKI Buleleng punya tekad kuat untuk kembali meraih juara Umum pada PORPROV.Bali tahun ini. Tekad ini tampak beralasan karena Tim Karate FORKI Buleleng berhasil meraih juara umum dua kali dicabang Karate ini," tandas dr.Caput. Begitu juga untuk menghadapi Pekan Olahraga Seni antar Pelajar(PORSENIJAR), kata Caput FORKI Buleleng telah mempersiapkan timnya sejumlah 52 orang terdiri dari 43 orang atlet, sisanya official dan pelatih. Dia berharap cabang karate mampu mempertahankan timnya sebagai juara umum pada Porsenijar tahun ini.
Sementara, kenapa kita melakukan gerakan kebersihan peduli lingkungan?, ini juga ikut mendukung program pemerintah dalam menciptakan kebersihan lingkungan."Mari kita semua untuk melakukan kebersihan lingkungan, mulai dari diri masing-masing, keluarga, tingkat lingkungan hingga akhirnya menjadi gerakan bersama. Kebersihan kan pangkal kesehatan. Kegiatan ini, dapat menginisiasi Pengkab yang lain, Yuk kita peduli, "ajak dokter Caput.
Ketua Pengkab ASKI Buleleng Abdul Hamid, ditemui Atnews, menyambut baik program FORKI Buleleng dibawah kepemimpinan dr.Putra Sedana yang telah mampu menyatukan perbedan yang ada di masing-masing aliran serta menggerakkan Perguruan-Perguruan Karate, sehingga kini tercipta suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan diantara karateka.
"Dua kali meraih juara umum di Porprov Bali merupakan bukti keberhasilan dr.Caput dalam memajukan cabang karate di Buleleng, ujarnya.
Hal senada terkait keberhasilan dr.Caput memimpin FORKI Buleleng juga disampaikan Omi Anggreni koordinator Majelis Sabuk Hitam(MSH) Perguruan Lemkari Buleleng serta Konok yang kini duduk dikepengurusan Pengkab INKANAS Buleleleng bidang pembinaan prestasi(Binpres). (WAN).