Buleleng (Atnews) - Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra bersama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna, didampingi Kasi Ter Rem 163/WSA, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos.,M.I.P, melakukan panen raya padi varietas ciherang di Subak Beji, Br dinas Tegal,Desa sangsit, Kecamatan Sawan, Selasa(6/5).
Kendati hujan sempat mengguyur areal persawahan, Danrem 163/WSA bersama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Forkopimda bersama petani penuh semangat melakukan panen raya padi jenis ciherang di Subak Beji Desa Sangsit.
Ditemui wartawan Atnews, seusai panen raya padi varietas ciherang, Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, tampak bahagia tanaman padi ciherang di subak Beji Desa Sangsit, perhektar hasilnya mencapai 5,2 ton. "Ini belum optimal hasil yang didapatkan oleh petani sehingga masih perlu diintensifkan pola tanamnya," ujar Bupati dihadapan Kadis Pertanian Buleleng Melandrat.
Varietas padi ciherang adalah satu varietas padi unggul yang banyak dibudidayakan oleh petani karena memiliki potensi hasil yang tinggi dan perawatan yang mudah.
"Setelah panen padi varietas Ciherang ini, nanti akan ditanam, dikembangkan varietas padi semeton Bali," tandas Bupati, dan di iakan Kadis Pertanian Melandrat.
Ketika ditanya banyak sawah yang sudah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan, Bupati Nyoman Sutjidra meminta untuk mempertahankan sawah, kita harus menjaga sawah, jangan sampai lagi terjadi alih fungsi lahan. "Kami sudah sampaikan kepada Kadis Pertanian," tambahnya.
Di Buleleng kata Bupati, memiliki lahan luas yang berpotensi untuk dikembangkan dan dioptimalkan. "Ada sekitar 6000 hektar lahan pertanian harus kita pertahankan, sehingga kemandirian pangan di Buleleng tetap terjaga," harap Bupati. (WAN)