KDM Sadarkan Rakyat di Daerah untuk Memilih Pemimpin Jangan Terhipnotis Bansos
Admin - atnews
2025-05-21
Bagikan :
Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (ist/Atnews)
Denpasar (Atnews) - Advokat Gede Pasek Suardika, S.H., M.H., dikenal GPS mengatakan, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) jika disebutkan pencitraan.
"Maka Saya katakan, citra KDM memang makin moncer karena memang bekerja. KDM bekerja sat set dan Dia buka apa saja yang dikerjakan sehingga rakyatnya tahu secara live tanpa bungkusan kalimat pujian media bayaran," kata GPS di Denpasar, Rabu (21/5).
KDM juga menyelesaikan masalah dengan humanis terukur sekaligus membangun kesadaran baru ke masyarakatnya. Pidato pidatonya daging semua sedikit sekali kolesterolnya apalagi mengandung asam urat.
KDM telah menyadarkan berbagai rakyat di daerah untuk memilih pemimpin jangan terhipnotis bansos. KDM menjadikan standar seorang kepala daerah kini harus lebih tinggi lagi.
Hebatnya KDM melakukan transparansi itu semua dengan memangkas anggaran Humasnya dari Rp 50 miliaran tinggal Rp 3,5 miliaran saja. "Bandingkan dengan anggaran di daerah-daerah terdekat Anda," bebernya.
Sementara kini, pihaknya di Bali menyaksikan banyak berita online berseliweran sudah tidak jelas lagi itu berita, iklan, atau puisi pujian saking banyaknya bumbu daripada dagingnya.
Yang pasti anggaran uang rakyatnya pasti cukup banyak tersedot kesana. "Tidak mudah menderetkan pujian di tengah tidak adanya prestasi yang fundamental di sektor pelayanan dan kebutuhan rakyat yang harus disegerakan dituntaskan," pungkasnya. (GAB/001)