Tidak Ada Temuan Dalam Pengelolaan Keuangan, Perumda Tirta Hita Buleleng Raih Opini WTP Dari BPK

Buleleng (Atnews) - Salah satu Perusahaan milik Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Buleleng yang cukup sehat adalah Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng. Ini terbukti perusahaan plat merah ini, telah mampu memberikan kontribusi kepada Pemkab Buleleng, untuk Pendapatan Asli Daerah(PAD) di tahun 2025 ini mencapai Rp.9 miliar  atau 70 persen dari laba yang diperoleh sebesar Rp. 12 miliar.

Bukan hanya dilihat dari prestasi capaian dana yang berhasil diraih, tetapi  juga Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng dinilai berhasil dalam pengelolaan keuangan, penyusunan laporan keuangan, tidak adanya temuan penyimpangan keuangan, sehingga meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu  mengemuka, saat Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana, dihadapan wartawan memaparkan keberadaan perusahaan yang memberikan pelayanan dibidang air minum di Smart Room Perumda Tirta Hita, hari Kamis(26/6). Pihaknya tidak akan menaikkan tarif air minum, ditahun 2025 ini, kendati tarif saat ini, masih berlaku tarif sejak tahun 2022 lalu. Berarti 3 tahun Perumda Tirta Hita ini tidak menaikkan tarif air minum.

Menurut Dirut Made Lestariana, hanya penyesuaian tarif abonemen atau beban tetap pada rekening air minum pelanggan  mengalami kenaikan sekitar 14 persen atau setara dengan Rp. 3.000. "Kenaikan ini mulai diberlakukan secara proporsional tanggal 1 Juni di seluruh golongan pelanggan, sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan layanan,” tandasnya. 

Didampingi Direktur Teknik, I Nyoman Suwirta dan Direktur Umum, Adi Suparta Wijaya, Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Made Lestariana  juga berencana menambah pelayanan air minum yang siap langsung diminum, saat ini baru disediakan untuk masyarakat umum di Lapangan Ngurah Rai/ Taman Kota Singaraja, sejak beberapa tahun lalu. "Rencana menambah lagi 2 hingga 3 titik yang dipasang  di tempat strategis atau obyek yang dikunjungi warga seputar Kota Singaraja," ungkapnya.

Dirut Lestariana juga menguraikan bahwa pihaknya sudah membentuk wadah bagi pelanggan berupa Forum Pelanggan. “Forum Pelanggan ini kita bentuk sebagai dari program 100 Hari Utility of Future atau disingkat UOF. Forum Pelanggan ini kita jaring melalui daftar pelanggan kita yang ada di masing-masing klasifikasi pelanggan, baik dari rumah tangga, dari Pemerintah, dari Niaga dan dari Sosial.

"Dibentuknya Forum Pelanggan ini, tujuannya menjembatani komunikasi antara pelanggan dengan pihak perusahaan, memberi masukan maupun saran terkait pelayanan," tandas Lestariana.

"Forum Pelanggan ini beranggotakan 27 orang, nanti ditambahkan lagi Kepala Bagian Pelayanan kita, Humas kita, termasuk Kepala Cabang-Kepala Cabang kita masuk di Forum Pelanggan itu,” ujarnya.

Perumda Tirta Hita Buleleng juga mengimbau masyarakat untuk memahami pentingnya penyesuaian tarif abonemen ini guna mendukung keberlangsungan pelayanan air minum yang andal, aman, dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Buleleng. Sebagai bentuk apresiasi, Perumda Tirta Hita Buleleng menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kerja sama, pengertian, dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini. (WAN)