Banner Bawah

Refleksi Raina Buda Wage Menail,  Tantangan Demokratisasi dalam Kepemimpinan Desa Pakraman

Admin - atnews

2025-07-16
Bagikan :
Dokumentasi dari - Refleksi Raina Buda Wage Menail,  Tantangan Demokratisasi dalam Kepemimpinan Desa Pakraman
 Jro Gde Sudibya (ist/atnews)

Oleh Jro Gde Sudibya
Hari ini, Rabu, 16 Juli 2025, berbarengan dengan raina Buda Wage Menail, sasih Kasa, Saka 1947. Momentum untuk kita berefleksi tentang peran Desa Pakraman sebagai sebuah organisasi sosial yang telah mentradisi dalam kurun waktunya yang panjang. 

Dalam filsafat organisasi dikenal ungkapan: kualitas masyarakat akan ditentukan oleh kualitas organisasinya dalam mengatur relasi sosial bersama untuk tujuan bersama. Organisasi yang berkualitas, akan mampu menjalankan misinya, melalui program-programnya dengan kepemimpinan yang tepat.

Dalam konteks ini, menjadi menarik untuk disimak tradisi kepemimpinan di banyak Desa Pakraman di desa-desa Bali Pegunungan yang jejaknya masih bisa ditemukan sampai dewasa ini. Jejak kepemimpinan yang berasal dari tradisi besar Bali Mula, yang sebut saja, meminjam pribahasa "tak lelang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan".

Ciri umum kepemimpinan Desa Pakraman di Desa-Desa Bali Pegunungan, yang mencoba merawat tradisi Bali Mula. Menyebut beberapa, pertama, kepemimpinan bersifat kolektif, dalam bentuk paruman: Desa Gede, Desa Melinggih, Desa Tegak dan nama-nama lainnya, sejalan dengan perkembangan sejarah Desa Pakraman yang bersangkutan.

Kedua, kepemimpinan kolektif ini, umumnya dan atau bisa terdiri dari: Jro Bayan, Jro Bau, Jro Singgukan, Jro Pasek,  Jro Mekel, Jro Penyarikan, dan sejumlah anggota lainnya yang mewakili komunitas dadia di Desa ybs. Ketiga, Kepemimpinan kolektif ini, melakukan "sangkepan" secara teratur, peran masing-masing digambarkan dalam posisi duduk di Bale Lantang, di madya mandala Pura Bale Agung Desa. 

Keempat, koordinasi "paruman" oleh Jro Mekel, yang mengatur alur komunikasi paruman, yang diatur  secara setara, sesuai peran dan fungsi masing-masing. Jika menyangkut penyelenggaraan upakara, Peduluan (Jro Bayan, Jro Bau, Jro Pasek) lebih berperan. Jika menyangkut keputusan yang berkaitan dengan pemerintahan, Jro Mekel yang lebih berperan. Jika menyangkut keputusan adat dan pelaksanaannya, Jro Penyarikan  lebih berperan.

Jro Penyarikan lebih berfungsi sebagai Sekretaris Desa Pakraman, yang dewasa ini lazim disebut Klian Adat. Klian Adat, sebatas pelaksana keputusan "perarem" Desa Tegak, Desa Melinggih.

Kepemimpinan yang bersifat kolektif di Desa Pakraman, menggambarkan dalam istilah sekarang kepemimpinan partisipatif, yang sekaligus menggambarkan proses demokrasi sederhana yang telah berlangsung lama di Desa Pakraman. Tradisi kepemimpinan demokratis ini di Desa Pakraman,  sekarang mengalami tantangan dan bahkan ancaman. 

Ancaman dari "deru campur debunya" perubahan, yang jika tidak diwaspadai bisa mengancam tidak saja kemandirian Desa Pakraman, tetapi juga spirit dan "taksu" Desa Pakraman, tempat dimana masyarakat selama ini "mesayuban". Tanpa lembaga budaya yang mandiri, akan sulit  memberikan keteduhan pikiran dan hati, diperkirakan kualitas manusia Bali dalam kualitas etika - moral akan terus mengalami kemerosotan.

*) Jro Gde Sudibya, penulis buku Agama Hindu dan Kebudayaan Bali.
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Gunung Ibu Meletus, Status Tetap Waspada

Terpopuler

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Pisah Sambut Kajati Bali, Penegakan Hukum yang Adil dan Kesejahteraan Masyarakat

Universitas Bali Dwipa dan ATRO Bali Peduli Lingkungan, Aksi Nyata Green Campus “Jana Kerthi”

Universitas Bali Dwipa dan ATRO Bali Peduli Lingkungan, Aksi Nyata Green Campus “Jana Kerthi”

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Denpasar - Darwin, Jajaki Kerjasama Bidang Pelabuhan dan Logistik

Denpasar - Darwin, Jajaki Kerjasama Bidang Pelabuhan dan Logistik

Proses Seleksi Rektor UNHI Berjalan Sesuai Statuta, PHDI Tegaskan Sikap Netral dan Dukung Profesionalisme Kampus

Proses Seleksi Rektor UNHI Berjalan Sesuai Statuta, PHDI Tegaskan Sikap Netral dan Dukung Profesionalisme Kampus

SPKLU Center Pertama di Bali Resmi Beroperasi di Denpasar

SPKLU Center Pertama di Bali Resmi Beroperasi di Denpasar